Follow Us :              

Optimalkan Teknologi, Kerja Organ Perguruan Tinggi Lebih Harmoni

  14 August 2019  |   08:00:00  |   dibaca : 712 
Kategori :
Bagikan :


Optimalkan Teknologi, Kerja Organ Perguruan Tinggi Lebih Harmoni

14 August 2019 | 08:00:00 | dibaca : 712
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

SEMARANG - Sinergi tiga organ utama  yang dimiliki oleh perguruan tinggi, yaitu Rektor, Senat Akademik, dan Majelis Wali Amanat merupakan salah satu kunci untuk mewujudkan visi dan misi menuju universitas yang unggul. Hal itu disampaikan oleh Wakil Rektor Sumber Daya Universitas Diponegoro Prof. Dr. rer. Nat. Heru Susanto saat menghadiri Focus Group Discussion Majelis Wali Amanat "Optimalisasi Kinerja dan Sinergisitas Hubungan serta Tata Kerja Antar Organ Universitas Diponegoro di Grand Candi Hotel, Rabu (14/8/2019).

"Hal yang paling penting adalah menjaga keseimbangan dari tiga organ tersebut. Kemajuan Undip tidak akan pernah tercapai ketika ketiga organ tersebut tidak bekerja secara berdampingan dan harmoni. Sinergi akan tercapai ketika tiga organ itu melakukan check and balance, bisa saling mengontrol, dan saling progresif," terangnya.

Direktur Pembinaan dan Kelembagaan Dikti Dr. Totok Prasetyo B.Eng M.T menekankan, perguruan tinggi negeri yang berbadan hukum  dituntut mandiri karena sudah memiliki otonomi untuk mengelola universitas dan meningkatkan kualitasnya. Untuk itu, rektor, senat akademik, dan majelis wali amanat diharapkan dapat bekerja secara harmoni agar perguruan tingginya mampu menjadi universitas berkelas dunia.

"Ini perannya bersama, maka tiga organ ini harus kompak dan saling mengingatkan," tandasnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr. Ir. Sri Puryono KS MP berpendapat, tata kerja dan hubungan rektor, senat akademik, dan majelis wali amanat sebagai organ utama perguruan tinggi mesti sinergi untuk mewujudkan visi dan misi universitas. Mereka diharapkan memaksimalkan teknologi untuk membangun sinergi antar organ.

"Gunakan IT yang ada, bangun komunikasi dan harmonisasi.  MWA, SA, dan rektor harus memanfaatkan ini. Jadi tidak harus bertemu langsung tatap muka, tetapi bisa virtual meeting lewat itu," sarannya.

Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah itu juga mendorong, kemitraan  antara perguruan tinggi dan pemerintah harus terus dilakukan untuk memajukan pembangunan daerah. Wujud kemitraan itu dapat berupa hasil riset maupun program kuliah kerja nyata (KKN) tematik yang membantu mengatasi persoalan masyarakat.

"Untuk pengabdian masyarakat, kami bekerja sama dengan KKN tematik, ternyata  penerimaan masyarakat luar biasa, maka ini harus berkelanjutan. Selain itu, penelitian mesti bermanfaat, hilirisasi harus menuju komersialisasi, tidak hanya memenuhi angka kredit," ujarnya.

 

Baca juga : Menuju PTN-BH, Sekda Jateng Pesan Tiga Hal Ini Disiapkan UNNES


Bagikan :

SEMARANG - Sinergi tiga organ utama  yang dimiliki oleh perguruan tinggi, yaitu Rektor, Senat Akademik, dan Majelis Wali Amanat merupakan salah satu kunci untuk mewujudkan visi dan misi menuju universitas yang unggul. Hal itu disampaikan oleh Wakil Rektor Sumber Daya Universitas Diponegoro Prof. Dr. rer. Nat. Heru Susanto saat menghadiri Focus Group Discussion Majelis Wali Amanat "Optimalisasi Kinerja dan Sinergisitas Hubungan serta Tata Kerja Antar Organ Universitas Diponegoro di Grand Candi Hotel, Rabu (14/8/2019).

"Hal yang paling penting adalah menjaga keseimbangan dari tiga organ tersebut. Kemajuan Undip tidak akan pernah tercapai ketika ketiga organ tersebut tidak bekerja secara berdampingan dan harmoni. Sinergi akan tercapai ketika tiga organ itu melakukan check and balance, bisa saling mengontrol, dan saling progresif," terangnya.

Direktur Pembinaan dan Kelembagaan Dikti Dr. Totok Prasetyo B.Eng M.T menekankan, perguruan tinggi negeri yang berbadan hukum  dituntut mandiri karena sudah memiliki otonomi untuk mengelola universitas dan meningkatkan kualitasnya. Untuk itu, rektor, senat akademik, dan majelis wali amanat diharapkan dapat bekerja secara harmoni agar perguruan tingginya mampu menjadi universitas berkelas dunia.

"Ini perannya bersama, maka tiga organ ini harus kompak dan saling mengingatkan," tandasnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr. Ir. Sri Puryono KS MP berpendapat, tata kerja dan hubungan rektor, senat akademik, dan majelis wali amanat sebagai organ utama perguruan tinggi mesti sinergi untuk mewujudkan visi dan misi universitas. Mereka diharapkan memaksimalkan teknologi untuk membangun sinergi antar organ.

"Gunakan IT yang ada, bangun komunikasi dan harmonisasi.  MWA, SA, dan rektor harus memanfaatkan ini. Jadi tidak harus bertemu langsung tatap muka, tetapi bisa virtual meeting lewat itu," sarannya.

Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah itu juga mendorong, kemitraan  antara perguruan tinggi dan pemerintah harus terus dilakukan untuk memajukan pembangunan daerah. Wujud kemitraan itu dapat berupa hasil riset maupun program kuliah kerja nyata (KKN) tematik yang membantu mengatasi persoalan masyarakat.

"Untuk pengabdian masyarakat, kami bekerja sama dengan KKN tematik, ternyata  penerimaan masyarakat luar biasa, maka ini harus berkelanjutan. Selain itu, penelitian mesti bermanfaat, hilirisasi harus menuju komersialisasi, tidak hanya memenuhi angka kredit," ujarnya.

 

Baca juga : Menuju PTN-BH, Sekda Jateng Pesan Tiga Hal Ini Disiapkan UNNES


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu