Follow Us :              

Berdedikasi pada Jateng, Sekda Terima IJTI Jateng Award

  06 September 2019  |   19:00:00  |   dibaca : 378 
Kategori :
Bagikan :


Berdedikasi pada Jateng, Sekda Terima IJTI Jateng Award

06 September 2019 | 19:00:00 | dibaca : 378
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

SEMARANG - Mengenyam pendidikan S-1 di Jurusan Kehutanan, Sri Puryono tidak pernah bermimpi akan menduduki karir tertinggi Aparatur Sipil Negara  sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah. Bahkan, tahun ini menjadi tahun kelima baginya, sejak ditetapkan sebagai sekda definitif pada 24 Oktober 2014 lalu.

Sebelum menjadi sekda definitif, Sri Puryono memegang jabatan sebagai Plt sekda sejak 13 Maret 2013. Kinerja Ketua Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Jateng itu ternyata mencuri perhatian Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jateng. Sosoknya dikenal disiplin, dan profesional melaksanakan tugas. Bahkan, saat peluncuran buku biografi Sri Puryono "Birokrasi Gaul Taat Azas" di Hotel Grand Candi Semarang beberapa waktu lalu, Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa sekdanya mampu dengan cepat menerjemahkan target-target terwujudnya pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Pengalaman dan senioritasnya di birokrasi tidak diragukan lagi.

Atas dedikasinya memajukan Jawa Tengah, IJTI memberikan penghargaan bidang penggerak inovasi birokrasi kepada Sri Puryono. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Umum IJTI Yadi Hendriana di Hotel Patrajasa, Jumat (6/9/2019).

Saat memberi sambutan, Yadi mengatakan penghargaan yang diberikan IJTI Jawa Tengah kepada 15 tokoh, bukanlah sekadar penghargaan. Pihaknya berharap, pemberian penghargaan sekaligus menjadi momentum untuk mengkampanyekan produk-produk sosial media yang beradab dan memiliki komitmen tinggi dalam bertanggungjawab terhadap kontennya.

"Harus sama dengan produk-produk jurnalistik yang dilandasi juga dengan etika dan kode etik yang sangat kuat," tuturnya

Ketua Pengurus Daerah IJTI Jawa Tengah Teguh Hadi Prayitno menambahkan, semua tokoh yang mendapat penghargaan adalah tokoh-tokoh yang patut menjadi teladan. Mereka berkontribusi kepada bangsa dari bidangnya masing-masing, mulai dari bawah.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono mengaku tidak menyangka, kinerja pemerintah diamati IJTI. Apa yang dilakukannya sebenarnya hanya menjalankan perintah Gubernur Ganjar Pranowo.

"Saya sebenarnya mengikuti Pak Gub, Pak Ganjar saja. Perintah Pak Ganjar saya lakukan, saya berikan inovasi dan kreasi dan hasilnya Jawa Tengah luar biasa untuk kita semua," katanya. 

Permintaan Gubernur Ganjar Pranowo, imbuhnya, ditindaklanjuti dengan kewajiban bagi OPD untuk menciptakan minimal satu inovasi. Kebijakan itu sekaligus memotivasi staf untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. 

"Luar biasa IJTI mengamati ini dan ini juga jadi kontrol sosial bagi kita semua," ujarnya

Selain Sri Puryono, 14 tokoh lain juga mendapatkan penghargaan yang diberikan saat memeringati HUT ke - 21 IJTI. Mereka yang mendapatkan penghargaan antara lain Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Bupati Pemalang Junaedi, Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, anggota DPR RI Agustina Wilujeng, dan Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat.


Bagikan :

SEMARANG - Mengenyam pendidikan S-1 di Jurusan Kehutanan, Sri Puryono tidak pernah bermimpi akan menduduki karir tertinggi Aparatur Sipil Negara  sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah. Bahkan, tahun ini menjadi tahun kelima baginya, sejak ditetapkan sebagai sekda definitif pada 24 Oktober 2014 lalu.

Sebelum menjadi sekda definitif, Sri Puryono memegang jabatan sebagai Plt sekda sejak 13 Maret 2013. Kinerja Ketua Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Jateng itu ternyata mencuri perhatian Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jateng. Sosoknya dikenal disiplin, dan profesional melaksanakan tugas. Bahkan, saat peluncuran buku biografi Sri Puryono "Birokrasi Gaul Taat Azas" di Hotel Grand Candi Semarang beberapa waktu lalu, Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa sekdanya mampu dengan cepat menerjemahkan target-target terwujudnya pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Pengalaman dan senioritasnya di birokrasi tidak diragukan lagi.

Atas dedikasinya memajukan Jawa Tengah, IJTI memberikan penghargaan bidang penggerak inovasi birokrasi kepada Sri Puryono. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Umum IJTI Yadi Hendriana di Hotel Patrajasa, Jumat (6/9/2019).

Saat memberi sambutan, Yadi mengatakan penghargaan yang diberikan IJTI Jawa Tengah kepada 15 tokoh, bukanlah sekadar penghargaan. Pihaknya berharap, pemberian penghargaan sekaligus menjadi momentum untuk mengkampanyekan produk-produk sosial media yang beradab dan memiliki komitmen tinggi dalam bertanggungjawab terhadap kontennya.

"Harus sama dengan produk-produk jurnalistik yang dilandasi juga dengan etika dan kode etik yang sangat kuat," tuturnya

Ketua Pengurus Daerah IJTI Jawa Tengah Teguh Hadi Prayitno menambahkan, semua tokoh yang mendapat penghargaan adalah tokoh-tokoh yang patut menjadi teladan. Mereka berkontribusi kepada bangsa dari bidangnya masing-masing, mulai dari bawah.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono mengaku tidak menyangka, kinerja pemerintah diamati IJTI. Apa yang dilakukannya sebenarnya hanya menjalankan perintah Gubernur Ganjar Pranowo.

"Saya sebenarnya mengikuti Pak Gub, Pak Ganjar saja. Perintah Pak Ganjar saya lakukan, saya berikan inovasi dan kreasi dan hasilnya Jawa Tengah luar biasa untuk kita semua," katanya. 

Permintaan Gubernur Ganjar Pranowo, imbuhnya, ditindaklanjuti dengan kewajiban bagi OPD untuk menciptakan minimal satu inovasi. Kebijakan itu sekaligus memotivasi staf untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. 

"Luar biasa IJTI mengamati ini dan ini juga jadi kontrol sosial bagi kita semua," ujarnya

Selain Sri Puryono, 14 tokoh lain juga mendapatkan penghargaan yang diberikan saat memeringati HUT ke - 21 IJTI. Mereka yang mendapatkan penghargaan antara lain Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Bupati Pemalang Junaedi, Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, anggota DPR RI Agustina Wilujeng, dan Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu