Follow Us :              

Aksi Terjun Payung Sambut “Gadjah Mada Muda”

  07 August 2017  |   07:30:00  |   dibaca : 428 
Kategori :
Bagikan :


Aksi Terjun Payung Sambut “Gadjah Mada Muda”

07 August 2017 | 07:30:00 | dibaca : 428
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

Yogyakarta – Sekitar 45 penerjun payung menyemarakkan upacara pembukaan Pelatihan Pembelajaran Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) Universitas Gadjah Mada (UGM) 2017 di Lapangan Grha Sabha Pramana Senin (7/8). 

Tepuk tangan membahana mengiringi setiap aksi pendaratan heroik penerjun yang berasal dari berbagai kesatuan seperti pasukan gabungan militer dan Alumni Resimen Mahasiswa UGM. Tepuk tangan kian riuh ketika penerjun dengan parasut beraneka warna melayang-layang di langit Bulaksumur dan membawa bendera Merah Putih, bendera UGM, TNI- AU, Menwa, Kagama, serta bendera sejumlah sponsor.

Upacara pembukaan yang dipimpin Rektor UGM Prof Panut Mulyono itu juga dihadiri Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) yang juga mantan Rektor UGM Prof Ir Pratikno, Ketua Umum Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama), H Ganjar Pranowo SH MIP beserta istri, Atikoh Ganjar Pranowo, serta Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Puluhan penerjun hebat yang telah mendarat sempurna di tengah lapangan itu tidak hanya laki-laki, namun tidak sedikit merupakan srikandi Indonesia. Salah satunya Kapten Caj Yose Damayanti yang telah mencetak rekor terjun terbanyak yakni 2.014 kali. Usai mendarat, penerjun dari Kesatuan TNI AD itu kemudian menyerahkan bendera Merah-Putih yang ia bawa terbang kepada Gubernur Jawa Tengah sekaligus Ketua Kagama, H Ganjar Pranowo SH MIP.

Selain aksi terjun payung, ribuan mahasiswa baru dan tamu undangan yang hadir di lapangan upacara uga dihibur pasukan Tim Aerobatic Jupiter. Sejumlah pesawat berwarnz merah putih unjuk kebolehan dengan manuver-manuver yang memukau. Bahkan dengan beagam formasinya mampu melukis angkasa Yogyakarta.

Sementara itu, Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam orasinya mengatakan, para “Gadjah Mada muda” atau mahasiswa UGM yang berasal dari seluruh penjuru nusantara harus bangga sebagai warga Indonesia. Alam yang indah dan keberagaman suku, ras, dan agama di Indonesia merupakan kekayaan bangsa yang harus dijaga bersama-sama.

“Mengutip kalimat Presiden Soekarno, ‘Beri Saya 10 Pemuda, Maka Akan Kuguncang Dunia’. Kalimat itu harus kita maknai para pemuda termasuk mahasiswa dan mahasiswi, bahwa yang mampu mengubah negara adalah pemuda, karena pemuda memiliki daya imajinasi, inovasi, dan kreasi yang terpatri dalam semangat menggelora untuk melaksanakan cita-cita bangsa,” bebernya.

Rektor UGM Prof Panut Mulyono menyebutkan, mahasiswa baru UGM 2017 berjumlah 8.322 orang. Jumlah tersebut terdiri atas 6.128 mahasiswa program sarjana dan 2.194 program diploma. Mereka berasal dari berbagai daerah di nusantara, namun ada pula yang dari luar negeri seperti Belanda, Jerman, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika. Mahasiswa baru yang tersebar pada 67 program studi sarjana dan 27 program studi diploma itu, sebanyak 67, 72 persennya adalah perempuan sedangkan laki-laki 43,28 persen.

“Mahasiswa termuda adalah Kamilia Putri berusia 15 tahun lebih 5 bulan 12 hari. Dia merupakan mahasiswa fakultas geografi program studi geografi dan ilmu lingkungan,” jelasnya

Usai mengikuti upacara PPSMB 2017, gubernur selanjutnya menghadiri penandatanganan dan kesepahaman bersama antara UGM dan TNI AU. Kesepahaman bersama ini bertujuan mewujudkan hubungan yang sinergis, saling menghormati, dan mendukung kedua pihak dalam memanfaatkan dan mengembangkan sumberdaya TNI AU dan Universitas dalam pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng


Bagikan :

Yogyakarta – Sekitar 45 penerjun payung menyemarakkan upacara pembukaan Pelatihan Pembelajaran Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) Universitas Gadjah Mada (UGM) 2017 di Lapangan Grha Sabha Pramana Senin (7/8). 

Tepuk tangan membahana mengiringi setiap aksi pendaratan heroik penerjun yang berasal dari berbagai kesatuan seperti pasukan gabungan militer dan Alumni Resimen Mahasiswa UGM. Tepuk tangan kian riuh ketika penerjun dengan parasut beraneka warna melayang-layang di langit Bulaksumur dan membawa bendera Merah Putih, bendera UGM, TNI- AU, Menwa, Kagama, serta bendera sejumlah sponsor.

Upacara pembukaan yang dipimpin Rektor UGM Prof Panut Mulyono itu juga dihadiri Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) yang juga mantan Rektor UGM Prof Ir Pratikno, Ketua Umum Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama), H Ganjar Pranowo SH MIP beserta istri, Atikoh Ganjar Pranowo, serta Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Puluhan penerjun hebat yang telah mendarat sempurna di tengah lapangan itu tidak hanya laki-laki, namun tidak sedikit merupakan srikandi Indonesia. Salah satunya Kapten Caj Yose Damayanti yang telah mencetak rekor terjun terbanyak yakni 2.014 kali. Usai mendarat, penerjun dari Kesatuan TNI AD itu kemudian menyerahkan bendera Merah-Putih yang ia bawa terbang kepada Gubernur Jawa Tengah sekaligus Ketua Kagama, H Ganjar Pranowo SH MIP.

Selain aksi terjun payung, ribuan mahasiswa baru dan tamu undangan yang hadir di lapangan upacara uga dihibur pasukan Tim Aerobatic Jupiter. Sejumlah pesawat berwarnz merah putih unjuk kebolehan dengan manuver-manuver yang memukau. Bahkan dengan beagam formasinya mampu melukis angkasa Yogyakarta.

Sementara itu, Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam orasinya mengatakan, para “Gadjah Mada muda” atau mahasiswa UGM yang berasal dari seluruh penjuru nusantara harus bangga sebagai warga Indonesia. Alam yang indah dan keberagaman suku, ras, dan agama di Indonesia merupakan kekayaan bangsa yang harus dijaga bersama-sama.

“Mengutip kalimat Presiden Soekarno, ‘Beri Saya 10 Pemuda, Maka Akan Kuguncang Dunia’. Kalimat itu harus kita maknai para pemuda termasuk mahasiswa dan mahasiswi, bahwa yang mampu mengubah negara adalah pemuda, karena pemuda memiliki daya imajinasi, inovasi, dan kreasi yang terpatri dalam semangat menggelora untuk melaksanakan cita-cita bangsa,” bebernya.

Rektor UGM Prof Panut Mulyono menyebutkan, mahasiswa baru UGM 2017 berjumlah 8.322 orang. Jumlah tersebut terdiri atas 6.128 mahasiswa program sarjana dan 2.194 program diploma. Mereka berasal dari berbagai daerah di nusantara, namun ada pula yang dari luar negeri seperti Belanda, Jerman, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika. Mahasiswa baru yang tersebar pada 67 program studi sarjana dan 27 program studi diploma itu, sebanyak 67, 72 persennya adalah perempuan sedangkan laki-laki 43,28 persen.

“Mahasiswa termuda adalah Kamilia Putri berusia 15 tahun lebih 5 bulan 12 hari. Dia merupakan mahasiswa fakultas geografi program studi geografi dan ilmu lingkungan,” jelasnya

Usai mengikuti upacara PPSMB 2017, gubernur selanjutnya menghadiri penandatanganan dan kesepahaman bersama antara UGM dan TNI AU. Kesepahaman bersama ini bertujuan mewujudkan hubungan yang sinergis, saling menghormati, dan mendukung kedua pihak dalam memanfaatkan dan mengembangkan sumberdaya TNI AU dan Universitas dalam pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu