Follow Us :              

Gus Yasin : Lebih Sulit Membangun tanpa Data

  26 September 2019  |   07:00:00  |   dibaca : 538 
Kategori :
Bagikan :


Gus Yasin : Lebih Sulit Membangun tanpa Data

26 September 2019 | 07:00:00 | dibaca : 538
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

SEMARANG - Menjelang pelaksanaan sensus penduduk Indonesia yang bakal dilakukan pada Februari 2020, berbagai persiapan dilakukan pemerintah. Salah satunya sosialisasi melakukan sosialisasi  Sensus Penduduk 2020 melalui media sosial.

"Saya minta kepada semua jajaran ASN di Provinsi Jateng untuk mengunggah konsep Sensus Penduduk 2020 yang telah disiapkan BPS melalui akun @bps_statistics dan @bpsjateng ke semua sosial media yang Saudara miliki. Mulai dari facebook, twitter, instagram, whatsapp dan sebagainya. Gunakan hastag mencatatIndonesia," kata Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Statistik Nasional di Halaman Kantor Gubernur, Kamis (26/9/2019).

Wagub mengatakan, data hasil Sensus Penduduk sangat penting. Karena itu pihaknya meminta seluruh pihak di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membantu melakukan sosialisasi pelaksanaan Sensus Penduduk. Misalnya dengan mengunggah konsep Sensus Penduduk 2020 yang telah disiapkan BPS melalui media sosial masing-masing. 

Sosialisasi tersebut, lanjutnya, sekaligus menjadi edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya ketersediaan data kependudukan. Sosialisasi juga harus lebih optimal dilakukan, mengingat ada perubahan metode, yang semula tradisional, kini dengan metode kombinasi, yakni dipadukan dengan teknologi. Partisipasi aktif masyarakat, menjadi salah satu kunci sukses Sensus Penduduk 2020 yang dimulai pada Februari. 

"Dalam sidang istimewa pada 16 Agustus lalu, Presiden Joko Widodo menyebut data adalah jenis kekayaan baru bangsa yang lebih berharga dari minyak. Tantangan penyedia data statistik sekarang adalah menyediakan data berkualitas, bukan hanya dari sensus, survey dan data administrasi, tapi juga memanfaatkan big data," jelasnya.

Taj Yasin menegaskan, membangun data memang sulit dan mahal. Tetapi akan lebih sulit dan mahal, apabila membangun tanpa data.


Bagikan :

SEMARANG - Menjelang pelaksanaan sensus penduduk Indonesia yang bakal dilakukan pada Februari 2020, berbagai persiapan dilakukan pemerintah. Salah satunya sosialisasi melakukan sosialisasi  Sensus Penduduk 2020 melalui media sosial.

"Saya minta kepada semua jajaran ASN di Provinsi Jateng untuk mengunggah konsep Sensus Penduduk 2020 yang telah disiapkan BPS melalui akun @bps_statistics dan @bpsjateng ke semua sosial media yang Saudara miliki. Mulai dari facebook, twitter, instagram, whatsapp dan sebagainya. Gunakan hastag mencatatIndonesia," kata Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Statistik Nasional di Halaman Kantor Gubernur, Kamis (26/9/2019).

Wagub mengatakan, data hasil Sensus Penduduk sangat penting. Karena itu pihaknya meminta seluruh pihak di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membantu melakukan sosialisasi pelaksanaan Sensus Penduduk. Misalnya dengan mengunggah konsep Sensus Penduduk 2020 yang telah disiapkan BPS melalui media sosial masing-masing. 

Sosialisasi tersebut, lanjutnya, sekaligus menjadi edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya ketersediaan data kependudukan. Sosialisasi juga harus lebih optimal dilakukan, mengingat ada perubahan metode, yang semula tradisional, kini dengan metode kombinasi, yakni dipadukan dengan teknologi. Partisipasi aktif masyarakat, menjadi salah satu kunci sukses Sensus Penduduk 2020 yang dimulai pada Februari. 

"Dalam sidang istimewa pada 16 Agustus lalu, Presiden Joko Widodo menyebut data adalah jenis kekayaan baru bangsa yang lebih berharga dari minyak. Tantangan penyedia data statistik sekarang adalah menyediakan data berkualitas, bukan hanya dari sensus, survey dan data administrasi, tapi juga memanfaatkan big data," jelasnya.

Taj Yasin menegaskan, membangun data memang sulit dan mahal. Tetapi akan lebih sulit dan mahal, apabila membangun tanpa data.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu