Follow Us :              

Paduan Suara Loyola Kumandangkan Indonesia Raya 3 Stanza

  17 August 2017  |   19:30:00  |   dibaca : 510 
Kategori :
Bagikan :


Paduan Suara Loyola Kumandangkan Indonesia Raya 3 Stanza

17 August 2017 | 19:30:00 | dibaca : 510
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

Semarang -

Indonesia, tanah yang mulia,
Tanah kita yang kaya,
Di sanalah aku berdiri,
Untuk s’lama-lamanya.

Indonesia, tanah pusaka,
P’saka kita semuanya,
Marilah kita mendoa,
Indonesia bahagia.

Suburlah tanahnya,
Suburlah jiwanya,
Bangsanya, rakyatnya, semuanya,
Sadarlah hatinya,
Sadarlah budinya,
Untuk Indonesia Raya.

Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg'riku yang kucinta!
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya.

Tak banyak yang mengetahui lirik lagu Indonesia Raya pada stanza (syair) II itu. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam versi lengkap, yakni hingga stanza III, Kamis (17/8) malam berkumandang pada Resepsi Kenegaraan HUT ke-72 RI tingkat Jawa Tengah di Ghradhika Bhakti Praja. Paduan suara dari siswa-siswi SMA Loyola sukses membawakannya dengan apik. 

Pada stanza pertama, seluruh hadirin ikut menyanyikannya. Namun saat sampai pada stanza dua dan tiga, hampir semua tidak bisa menirukannya karena liriknya yang terdengar asing di telinga. Persembahan paduan suara siswa siswi SMA Loyola pun menuai pujian Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP. 

"Anak-anak kita yang tadi menyanyikan lagu Indonesia Raya, luar biasa. Mengingatkan kita semua bahwa ada tiga syair yang jarang kita nyanyikan dan malam ini dipersembahkan untuk kita semua. Luar biasa. Syairnya tadi kesucian, mengamankan Indonesia, bagaimana kemerdekaan kita rasakan bersama-sama," pujinya.

Ganjar kemudian mengajak merefleksikan makna kemerdekaan dengan mengingat peristiwa-peristiwa yang belum bisa diatasi pemerintah. Dia menyadari belum terlalu banyak persoalan yang bisa diselesaikan oleh negara. Masih ada saja cerita tidak mengenakkan seperti masyarakat yang tidak bisa berobat, dan mahalnya biaya sekolah.

"Begitu masalah datang terus menerus dan kami (pemerintah) tidak mampu merespon dengan cepat, itulah kekurangan kami, itulah kekurangan kita. Itulah yang harus disengkuyung bersama-sama ketika kita memaknai hari merdeka," tuturnya.

Senada disampaikan Ketua DPRD Jawa Tengah, Drs Rukma Setiabudi MM. Tema 'Indonesia Kerja Bersama' yang diusung tahun ini adalah ajakan untuk bergerak bersama. Pergerakan yang dilakukan diharapkan mampu membangkitkan semangat rakyat dalam mewujudkan impian Indonesia merdeka.

"Dalam kaitan tema itu, kita juga diingatkan akan besarnya tantangan yang akhir-akhir ini dihadapi Indonesia, baik nasional, regional maupun global. Tantangan yang harus kita selesaikan dalam kebersamaan kerja dari seluruh elemen bangsa dengan ikhlas, profesional dan gotong royong," ungkapnya

Rukma menandaskan, gotong royong yang dimaksud bukan hanya urusan rakyat. Namun para pemimpin juga punya kewajiban memberikan contoh.
 

Penulis : Rt, Humas Jateng


Bagikan :

Semarang -

Indonesia, tanah yang mulia,
Tanah kita yang kaya,
Di sanalah aku berdiri,
Untuk s’lama-lamanya.

Indonesia, tanah pusaka,
P’saka kita semuanya,
Marilah kita mendoa,
Indonesia bahagia.

Suburlah tanahnya,
Suburlah jiwanya,
Bangsanya, rakyatnya, semuanya,
Sadarlah hatinya,
Sadarlah budinya,
Untuk Indonesia Raya.

Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg'riku yang kucinta!
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya.

Tak banyak yang mengetahui lirik lagu Indonesia Raya pada stanza (syair) II itu. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam versi lengkap, yakni hingga stanza III, Kamis (17/8) malam berkumandang pada Resepsi Kenegaraan HUT ke-72 RI tingkat Jawa Tengah di Ghradhika Bhakti Praja. Paduan suara dari siswa-siswi SMA Loyola sukses membawakannya dengan apik. 

Pada stanza pertama, seluruh hadirin ikut menyanyikannya. Namun saat sampai pada stanza dua dan tiga, hampir semua tidak bisa menirukannya karena liriknya yang terdengar asing di telinga. Persembahan paduan suara siswa siswi SMA Loyola pun menuai pujian Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP. 

"Anak-anak kita yang tadi menyanyikan lagu Indonesia Raya, luar biasa. Mengingatkan kita semua bahwa ada tiga syair yang jarang kita nyanyikan dan malam ini dipersembahkan untuk kita semua. Luar biasa. Syairnya tadi kesucian, mengamankan Indonesia, bagaimana kemerdekaan kita rasakan bersama-sama," pujinya.

Ganjar kemudian mengajak merefleksikan makna kemerdekaan dengan mengingat peristiwa-peristiwa yang belum bisa diatasi pemerintah. Dia menyadari belum terlalu banyak persoalan yang bisa diselesaikan oleh negara. Masih ada saja cerita tidak mengenakkan seperti masyarakat yang tidak bisa berobat, dan mahalnya biaya sekolah.

"Begitu masalah datang terus menerus dan kami (pemerintah) tidak mampu merespon dengan cepat, itulah kekurangan kami, itulah kekurangan kita. Itulah yang harus disengkuyung bersama-sama ketika kita memaknai hari merdeka," tuturnya.

Senada disampaikan Ketua DPRD Jawa Tengah, Drs Rukma Setiabudi MM. Tema 'Indonesia Kerja Bersama' yang diusung tahun ini adalah ajakan untuk bergerak bersama. Pergerakan yang dilakukan diharapkan mampu membangkitkan semangat rakyat dalam mewujudkan impian Indonesia merdeka.

"Dalam kaitan tema itu, kita juga diingatkan akan besarnya tantangan yang akhir-akhir ini dihadapi Indonesia, baik nasional, regional maupun global. Tantangan yang harus kita selesaikan dalam kebersamaan kerja dari seluruh elemen bangsa dengan ikhlas, profesional dan gotong royong," ungkapnya

Rukma menandaskan, gotong royong yang dimaksud bukan hanya urusan rakyat. Namun para pemimpin juga punya kewajiban memberikan contoh.
 

Penulis : Rt, Humas Jateng


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu