Follow Us :              

Bulog Jateng Diharap Turut Promosikan Produk Asal Jateng

  16 June 2020  |   11:00:00  |   dibaca : 3705 
Kategori :
Bagikan :


Bulog Jateng Diharap Turut Promosikan Produk Asal Jateng

16 June 2020 | 11:00:00 | dibaca : 3705
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Kepemimpinan Perum Bulog Divre Jateng berganti. Djoni Nur Ashari digantikan Miftahul Ulum yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perum Bulog wilayah Sulawesi Tengah.

Saat bersilaturrahim dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen, Selasa (16/6/2020), Ulum, sapaan akrabnya menyampaikan, Bulog kini tidak hanya mengemban tugas sebagai public service obligation (PSO), akan tetapi beberapa tahun terakhir juga bergerak di bidang komersial. 

Bulog sudah menjual produk-produknya melalui e-commerce. Ini merupakan salah satu cara membantu pemerintah agar masyarakat tidak perlu keluar rumah untuk membeli kebutuhan pokoknya di masa pandemi covid-19.

“Kami sudah bikin ipanganan.com. Ini ada di online shop, di shopee akan keluar produk-produk Bulog. Di antara produk tersebut ada yang dari Jawa Tengah,” ujarnya.

Ulum menambahkan, Bulog Jawa Tengah juga baru saja mendapat izin komersial dari Kementerian Perdagangan untuk produk beras dari Jawa Tengah. Ada tiga merk yang mendapat izin, yaitu Sriwedari, Bumi Jawa dan Lumbung Padi.

Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen mendukung langkah tersebut dan menginginkan agar Bulog Jateng lebih gencar mengkampanyekan produk-produk pangan asal Jawa Tengah.

Sebab, masih banyak produk pangan yang aslinya dari Jawa Tengah, tetapi dilabeli dengan produk pangan dari luar Jawa Tengah. Kondisi itu membuat produk pangan Jawa Tengah tidak dikenal. Padahal apabila produk Jawa Tengah semakin dikenal di luar, pasti akan meningkatkan perekonomian para petani.

“Kalau orang tertarik pada suatu produk, biasanya akan googling. Kalau labelnya bukan dari Jawa Tengah, tidak akan ditemukan asal produk dari Jawa Tengah. Saya berharap, kalau dari Jateng ya label produk dari Jateng. Jadi Ketika orang membeli itu, sekaligus mempromosikan Jateng. Keberhasilannya akan membuat orang banyak datang ke Jateng sehingga akan meningkatkan ekonomi,” pinta Wagub kepada Ulum.


Bagikan :

SEMARANG - Kepemimpinan Perum Bulog Divre Jateng berganti. Djoni Nur Ashari digantikan Miftahul Ulum yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perum Bulog wilayah Sulawesi Tengah.

Saat bersilaturrahim dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen, Selasa (16/6/2020), Ulum, sapaan akrabnya menyampaikan, Bulog kini tidak hanya mengemban tugas sebagai public service obligation (PSO), akan tetapi beberapa tahun terakhir juga bergerak di bidang komersial. 

Bulog sudah menjual produk-produknya melalui e-commerce. Ini merupakan salah satu cara membantu pemerintah agar masyarakat tidak perlu keluar rumah untuk membeli kebutuhan pokoknya di masa pandemi covid-19.

“Kami sudah bikin ipanganan.com. Ini ada di online shop, di shopee akan keluar produk-produk Bulog. Di antara produk tersebut ada yang dari Jawa Tengah,” ujarnya.

Ulum menambahkan, Bulog Jawa Tengah juga baru saja mendapat izin komersial dari Kementerian Perdagangan untuk produk beras dari Jawa Tengah. Ada tiga merk yang mendapat izin, yaitu Sriwedari, Bumi Jawa dan Lumbung Padi.

Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen mendukung langkah tersebut dan menginginkan agar Bulog Jateng lebih gencar mengkampanyekan produk-produk pangan asal Jawa Tengah.

Sebab, masih banyak produk pangan yang aslinya dari Jawa Tengah, tetapi dilabeli dengan produk pangan dari luar Jawa Tengah. Kondisi itu membuat produk pangan Jawa Tengah tidak dikenal. Padahal apabila produk Jawa Tengah semakin dikenal di luar, pasti akan meningkatkan perekonomian para petani.

“Kalau orang tertarik pada suatu produk, biasanya akan googling. Kalau labelnya bukan dari Jawa Tengah, tidak akan ditemukan asal produk dari Jawa Tengah. Saya berharap, kalau dari Jateng ya label produk dari Jateng. Jadi Ketika orang membeli itu, sekaligus mempromosikan Jateng. Keberhasilannya akan membuat orang banyak datang ke Jateng sehingga akan meningkatkan ekonomi,” pinta Wagub kepada Ulum.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu