SUKOHARJO - Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal door to door di Dukuh Brontowiryan, Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo, Senin (12/9/2021). Tiba di Dukuh Brontowiryan, Presiden didampingi Gubernur Ganjar Pranowo melihat dan berdialog dengan sejumlah warga yang sedang divaksin di rumahnya masing-masing. 

Melihat kehadiran presiden dan gubernur Jateng, warga penerima vaksin dan tenaga kesehatan yang sedang bertugas tampak bersemangat melaksanakan vaksinasi. Peninjauan pelaksanaan vaksinasi door to door di 12 titik itu, berjalan lancar dan tertib. Warga pun mendukung dan menyambut baik vaksinasi door to door sebagai upaya percepatan vaksinasi di berbagai daerah. 

"Saya gembira sekali karena sudah lama menunggu untuk divaksin. Apalagi katanya di Kartasura vaksinya habis, sehingga adanya vaksinasi massal ini, saya langsung ikut," ujar Suwarsih, salah satu warga Dukuh Brontowiryan di sela kunjungan Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Desa Ngabean, Senin (12/9/2021).

Perempuan penjual jamu berusia 57 tahun tersebut, menyambut baik program vaksinasi massal yang langsung mendatangi rumah warga. Sehingga warga yang berhalangan datang ke sentra vaksin dapat terlayani dengan baik. 

Petugas Tenaga Kesehatan Puskesmas Kartasura dr Fanda menjelaskan, program vaksinasi massal door to door ini sangat bermanfaat untuk masyarakat, terutama masyarakat yang mengalami kendala atau berhalangan datang ke sentra vaksinasi Covid-19. 

"Ada warga karena terkendala transportasi, kondisi ekonomi yang kurang mampu, difabel, serta ODGJ (orang dengan gangguan jiwa). kondisi ini yang kadang kadang menghambat proses vaksinasi, sehingga dilakukan secara door to door," jelasnya. 

Melalui program door to door ini, lanjut dia, diharapkan dapat menjaring anggota keluarga yang belum divaksin supaya mendatangi sentra vaksin terdekat. Program ini sekaligus untuk percepatan vaksinasi sehingga target herd immunity vaksinasi atau imunitas kelompok Covid-19.

"Karena vaksin sudah datang ke Indonesia dengan jumlah banyak, sehingga harus segera dimanfaatkan agar herd immunity, khususnya di Ngabeyan dapat tercapai, paling tidak 70 persen masyarakat sudah divaksin," terangnya.

Lebih jauh, dr Fanda menyebutkan vaksinasi massal untuk kali pertama digelar di Dukuh Brontowiryan Desa Ngabean ini, menyasar 12 titik rumah keluarga kurang mampu. Seluruh warga yang mengikuti vaksin massal door to door di Dukuh Brontowiryan, akan mendapatkan vaksin kedua pada satu bulan kedepan di rumah masing-masing atau di Puskesmas Kartasura.