Blora – Penyaluran dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kepada pondok pesantren merupakan salah satu pengamalan sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sebab, merupakan cerminan sikap dan suasana kekeluargaan serta kegotongroyongan. 

“Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah kewajiban kita. Bagaimana kita tidak memikirkan diri sendiri tapi juga untuk generasi yang akan datang,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs Heru Sudjatmoko MSi saat mengunjungi Pondok Pesantren Al Fatah Desa Sempu, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jumat (6/10).

Kedatangan Heru didampingi Wakil Bupati Blora Arief Rohman MSi beserta Forkopimda setempat usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Jami Desa Sempu itu, merupakan rangkaian kunjungan kerja wakil gubernur di Kabupaten Blora, Rembang, dan Demak. Dalam kesempatan itu Heru juga menyerahkan dana hibah Pemprov Jateng TA 2017 sebesar Rp 50 juta kepada KH Husein Rohmat,  pengelola Pondok Pesantren Al Fatah.

Sebagai sesama muslim, kata Wagub, pemerintah turut memikirkan kelangsungan generasi penerus bangsa agar menjadi manusia yang berguna bagi sesama, agama, dan negara. Harapan tersebut juga sejalan dengan amanah undang-undang dan agama.

“Bantuan untuk pembangunan gedung ponpes ini adalah tanduran untuk masa depan generasi kita, sekaligus tanduran untuk akherat. Ini cocok antara perintah agama dan tugas negara,” bebernya.

Heru berharap kegiatan pendidikan dan agama di Ponpes Al Fatah senantiasa lancar dan semakin maju. Mantan Bupati Purbalingga itu juga berpesan agar semua masyarakat beserta para ulama bersama-sama menjaga generasi bangsa dari berbagai hal yang berpengaruh buruk, bergotong royong memajukan pendidikan, serta meningkatkan kerukunan.

“Terima kasih atas sambutan yang ramah dan makan siang dengan menu masakan ndeso yang menurut saya sangat enak. Tadi saya lihat Blora sudah banyak kemajuan, pembangunan jalan sudah bagus, juga infrasruktur lainnya,” tandasnya.

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng