Follow Us :              

Peran FK Mitra dan KIM Dibutuhkan di Era Teknologi Informasi

  25 November 2021  |   15:00:00  |   dibaca : 629 
Kategori :
Bagikan :


Peran FK Mitra dan KIM Dibutuhkan di Era Teknologi Informasi

25 November 2021 | 15:00:00 | dibaca : 629
Kategori :
Bagikan :

Foto : Simon (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Simon (Humas Jateng)

SEMARANG - Kecanggihan teknologi informasi saat ini, membuat orang semakin mudah mendapatkan informasi. Cukup menggunakan jari, beragam informasi akan didapat hanya dalam hitungan detik. Begitu mudah, begitu banyak, tetapi tetap dibutuhkan kehati-hatian dan kemampuan menyaring informasi secara bijak. 

"Kalau kita melihat kondisi masalah informasi itu luar biasa. Bahkan sekarang itu, justru kita bagaimana harus pandai-pandai memfilter informasi. Sekarang orang mudah sekali membuat hoax," tutur Sekretaris Daerah Provinsi (Sekda Pemprov) Jawa Tengah, Sumarno pada acara Pelayanan Informasi Kebijakan Daerah (PIKD) dan Penyerahan Hadiah Lomba Pertunjukan Rakyat FK Metra 2021 serta Lomba  Film Pendek Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se Jawa Tengah di studio TVRI, Kamis (25/11/2021). 

Dulu, kata sekda, informasi hanya disampaikan lewat mulut. Tapi sekarang, dilakukan pula dengan jari. Lewat jari ini, kadang masyarakat terlalu mudah membagikan kebohongan, lantaran tidak mencermati informasi yang diterima kebenaran atau kebohongan. 

"Apalagi kalau sekarang yang paling mudah di share (bagi) itu kan yang di WA (aplikasi pesan). Teruskan, teruskan, teruskan, padahal ternyata isinya kebohongan, isinya hoax. Akhirnya kita ikut terlibat dalam kebohongan, tanpa kita sadari," paparnya. 

Keberadaan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) dan Kelompok Infomasi Masyarakat (KIM) di Jawa Tengah, diyakini Sekda sebagai komunitas yang bebas dari informasi hoax. Mereka membantu pemerintah dalam menyebarkan informasi positif, dan menyampaikan dengan cara yang mudah dipahami masyarakat. 

"Saya yakin betul tidak ada hoax di sini. Yang disampaikan adalah hal-hal yang memang positif dan itu lebih mudah dipahami masyarakat," ujarnya. 

Di samping itu, FK Metra dan KIM juga membantu memberikan informasi dengan cepat dan mudah dipahami, kepada masyarakat yang belum memahami teknologi informasi. Tidak bisa dipungkiri, meski zaman sudah canggih, tetap ada bagian masyarakat yang belum akrab dengan teknologi. 

Maka dari itu, Sekda Sumarno berharap, ke depan FK Metra dan KIM bisa lebih banyak mengambil peran dalam membantu memberikan informasi dan mengkomunikasikan program-program pemerintah. Sehingga, memperlancar jalannya pembangunan.


Bagikan :

SEMARANG - Kecanggihan teknologi informasi saat ini, membuat orang semakin mudah mendapatkan informasi. Cukup menggunakan jari, beragam informasi akan didapat hanya dalam hitungan detik. Begitu mudah, begitu banyak, tetapi tetap dibutuhkan kehati-hatian dan kemampuan menyaring informasi secara bijak. 

"Kalau kita melihat kondisi masalah informasi itu luar biasa. Bahkan sekarang itu, justru kita bagaimana harus pandai-pandai memfilter informasi. Sekarang orang mudah sekali membuat hoax," tutur Sekretaris Daerah Provinsi (Sekda Pemprov) Jawa Tengah, Sumarno pada acara Pelayanan Informasi Kebijakan Daerah (PIKD) dan Penyerahan Hadiah Lomba Pertunjukan Rakyat FK Metra 2021 serta Lomba  Film Pendek Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se Jawa Tengah di studio TVRI, Kamis (25/11/2021). 

Dulu, kata sekda, informasi hanya disampaikan lewat mulut. Tapi sekarang, dilakukan pula dengan jari. Lewat jari ini, kadang masyarakat terlalu mudah membagikan kebohongan, lantaran tidak mencermati informasi yang diterima kebenaran atau kebohongan. 

"Apalagi kalau sekarang yang paling mudah di share (bagi) itu kan yang di WA (aplikasi pesan). Teruskan, teruskan, teruskan, padahal ternyata isinya kebohongan, isinya hoax. Akhirnya kita ikut terlibat dalam kebohongan, tanpa kita sadari," paparnya. 

Keberadaan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) dan Kelompok Infomasi Masyarakat (KIM) di Jawa Tengah, diyakini Sekda sebagai komunitas yang bebas dari informasi hoax. Mereka membantu pemerintah dalam menyebarkan informasi positif, dan menyampaikan dengan cara yang mudah dipahami masyarakat. 

"Saya yakin betul tidak ada hoax di sini. Yang disampaikan adalah hal-hal yang memang positif dan itu lebih mudah dipahami masyarakat," ujarnya. 

Di samping itu, FK Metra dan KIM juga membantu memberikan informasi dengan cepat dan mudah dipahami, kepada masyarakat yang belum memahami teknologi informasi. Tidak bisa dipungkiri, meski zaman sudah canggih, tetap ada bagian masyarakat yang belum akrab dengan teknologi. 

Maka dari itu, Sekda Sumarno berharap, ke depan FK Metra dan KIM bisa lebih banyak mengambil peran dalam membantu memberikan informasi dan mengkomunikasikan program-program pemerintah. Sehingga, memperlancar jalannya pembangunan.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu