BREBES - Guna meningkatkan kualitas layanan jalan tol, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pengelola jalan tol di seluruh wilayah Jawa Tengah, secara rutin memeriksa kondisi jalan dan melakukan perbaikan. Kondisi jalan tol yang rusak atau berlubang bukan saja mengganggu kenyamaman, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan. 

Terdorong keinginan untuk melihat secara langsung proses perbaikan yang dilakukan, saat melintas di jalan tol dalam perjalanan dari Jakarta menuju Jawa Tengah, Gubernur menyempatkan meninjau dan berbincang dengan pekerja yang sedang melakukan penambalan lubang jalan dekat pintu exit tol Brebes atau Brexit.  

"Ini baru beberapa titik yang kita tambal Pak di KM 268. Jadi dari Brexit sampai Pejagan," jelas Mirno, mandor lapangan pada Gubernur. 

Mirno juga mengatakan lubang di jalan tol memang semakin banyak begitu memasuki musim penghujan. Kondisi itu juga mempersulit pekerja teknis untuk melakukan perbaikan. 

"Makanya begitu tidak hujan kami langsung turun ke jalan, seperti hari ini," katanya. 

Terdapat sekitar 12 pekerja yang membantu Mirno memperbaiki kondisi jalan yang berlubang di beberapa tempat, akibat tergerus air hujan di lokasi tersebut. Sepakat dengan Mirno, Gubernur meminta saat kondisi cerah, kesempatan itu harus dimanfaatkan secara maksimal untuk memperbaiki jalan. 

"Hampir setiap hari saya menerima laporan lubang di jalan tol dari masyarakat. Kalau ini tidak kita atasi, ya membahayakan," ungkap Gubernur. 

Selain dari aduan masyarakat, Gubernur juga mengaku mendapat informasi dari tim yang diterjunkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membantu melakukan pengecekan kondisi jalan tol. Kemudian temuan-temuan mereka diteruskan ke pengelola jalan tol. 

"Kan bayar, logikanya karena bayar harus mendapat pelayanan yang bagus," ujarnya memberi himbauan.