Follow Us :              

Kembangkan Program Satu OPD Satu Desa Dampingan, Wagub Ajak Komite Ekonomi Kreatif Jateng

  09 February 2022  |   14:00:00  |   dibaca : 870 
Kategori :
Bagikan :


Kembangkan Program Satu OPD Satu Desa Dampingan, Wagub Ajak Komite Ekonomi Kreatif Jateng

09 February 2022 | 14:00:00 | dibaca : 870
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen berupaya meningkatkan program Satu OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Satu Desa Dampingan. Untuk mewujudkannya, Wagub berniat menggandeng Komite Ekonomi Kreatif (Komekraf) Jawa Tengah. 

"Terima kasih tadi masukannya dari Komekraf. Dengan paparan ini saya akhirnya ingin mengembangkan program Satu OPD Satu Desa Dampingan," ungkapnya usai audiensi di Rumah Dinas Wagub, Rabu (09/02/2022). 

Nantinya Komekraf diharapkan juga dapat memberikan rekomendasi pengelolaan desa dampingan yang menjadi fokus pemerintah tahun ini. Sehingga program desa dampingan oleh pemerintah ini akan berkembang, tidak hanya fokus pada infrastruktur saja. 

"Nanti kalau mereka sudah memberikan masukan, mungkin di lima kabupaten, desanya sekian. Pengampunya siapa, kita temukan (cari). Sehingga nanti selain memberikan program yang sudah jalan, dari segi UMKM biasanya ada pelatihan (budidaya) Lele, Kambing, kita sisipkan juga (pelatihan) ekonomi kreatif," paparnya. 

Sebagai informasi, tahun ini Pemprov Jawa Tengah menargetkan sedikitnya 80 desa didampingi melalui program Satu OPD Satu Desa Dampingan. Disinggung soal target tersebut, Wagub berharap dengan dukungan Komekraf hal ini dapat digerakan secepatnya. Sehingga program Satu OPD Satu Desa Dampingan dapat segera dirasakan oleh masyarakat. 

"Kita lihat nanti setelah Komekraf memberikan rekomendasi, mana yang bisa digarap, ya sudah ayo kita garap. Kalau tidak nanti bisa kita koordinasikan dengan CSR (perusahaan)," tandas Wagub.


Bagikan :

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen berupaya meningkatkan program Satu OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Satu Desa Dampingan. Untuk mewujudkannya, Wagub berniat menggandeng Komite Ekonomi Kreatif (Komekraf) Jawa Tengah. 

"Terima kasih tadi masukannya dari Komekraf. Dengan paparan ini saya akhirnya ingin mengembangkan program Satu OPD Satu Desa Dampingan," ungkapnya usai audiensi di Rumah Dinas Wagub, Rabu (09/02/2022). 

Nantinya Komekraf diharapkan juga dapat memberikan rekomendasi pengelolaan desa dampingan yang menjadi fokus pemerintah tahun ini. Sehingga program desa dampingan oleh pemerintah ini akan berkembang, tidak hanya fokus pada infrastruktur saja. 

"Nanti kalau mereka sudah memberikan masukan, mungkin di lima kabupaten, desanya sekian. Pengampunya siapa, kita temukan (cari). Sehingga nanti selain memberikan program yang sudah jalan, dari segi UMKM biasanya ada pelatihan (budidaya) Lele, Kambing, kita sisipkan juga (pelatihan) ekonomi kreatif," paparnya. 

Sebagai informasi, tahun ini Pemprov Jawa Tengah menargetkan sedikitnya 80 desa didampingi melalui program Satu OPD Satu Desa Dampingan. Disinggung soal target tersebut, Wagub berharap dengan dukungan Komekraf hal ini dapat digerakan secepatnya. Sehingga program Satu OPD Satu Desa Dampingan dapat segera dirasakan oleh masyarakat. 

"Kita lihat nanti setelah Komekraf memberikan rekomendasi, mana yang bisa digarap, ya sudah ayo kita garap. Kalau tidak nanti bisa kita koordinasikan dengan CSR (perusahaan)," tandas Wagub.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu