Follow Us :              

Buka PPDB 2022, Ganjar Juga Resmikan SMAN Tawangmangu

  15 June 2022  |   09:00:00  |   dibaca : 1341 
Kategori :
Bagikan :


Buka PPDB 2022, Ganjar Juga Resmikan SMAN Tawangmangu

15 June 2022 | 09:00:00 | dibaca : 1341
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

KARANGANYAR - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah resmi dibuka, seiring diluncurkannya aplikasi PPDB oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (15/6). Pendaftaran sudah mulai dapat dilakukan secara online hingga tanggal 28 Juni mendatang. 

"PPDB sudah kita mulai, silahkan anak-anak bisa mendaftar. Hari ini saja, sudah 1300-san yang mendaftar secara online," ujar Gubernur dalam acara Peluncuran Aplikasi PPDB dan peresmian SMAN Tawangmangu. 

Bahkan Gubernur secara langsung memantau proses PPDB yang dilakukan di SMAN Tawangmangu. Sebanyak 108 siswa nantinya akan ditampung di sekolah itu sekaligus menjadi siswa pertama. 

"Alhamdulillah sudah ada sekolah dekat rumah. Jadi biayanya ndak keluar banyak untuk ke sekolah. Kalau dulu susah cari sekolah negeri, karena adanya jauh di Karangpandan. Di sini tidak masuk zonasi, jadi jarang diterima. Dulu kakak-kakak saya ya kebanyakan sekolahnya swasta, kan biayanya cukup mahal," ungkap Hellen,15, salah satu siswa yang mendaftar sekolah di SMAN Tawangmangu. 

Tidak hanya di Tawangmangu, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga sedang melakukan percepatan pembangunan SMA Negeri di daerah-daerah lain di Jateng. Dekat waktu dekat, SMA Negeri di salah satu daerah di Banyumas, akan segera dibangun. 

Terkait pendaftaran PPDB, pada orang tua dan para siswa, Ganjar meminta agar mereka menjalani semua proses pendaftaran dengan baik dan benar, tanpa kecurangan. "Mari kita dampingi anak-anak kita, jaga integritas dan tidak usah titip-titip. Lakukan semuanya dengan benar, sehingga anak merasa layak belajar di sekolah itu," tegasnya. 

Dalam PPDB SMA/SMK Negeri tahun ini lanjut Ganjar, semua layer sudah disiapkan. Untuk SMA, ada jalur zonasi sebanyak 55 persen, jalur prestasi 20 persen, jalur afirmasi 20 persen yang terdiri dari siswa miskin 13 persen, anak tenaga kesehatan 3 persen, anak panti 2 persen, dan anak yatim/piatu akibat Covid-19 2 persen. Selain itu, ada juga jalur perpindahan orang tua sebesar 5 persen. 

Sementara untuk SMK Negeri, dibuka jalur prestasi 75 persen, afirmasi 15 persen dan jarak terdekat 10 persen. "Seluruh layer kita buat. Mari manfaatkan semuanya yang ada di situ. Akan kita kawal terus, yang tidak tahu boleh bertanya," jelas Ganjar. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Uswatun Hasanah mengatakan, proses PPDB SMA/SMK Negeri di Jateng akan ditutup pada 1 Juli 2022 dan akan diumumkan pada tanggal 4 Juli 2022. 

"Tahun ini kuota PPDB SMA/SMK Negeri Jateng sejumlah 217.781 siswa. Jumlah itu hanya 41,6 persen dari total lulusan SMP sederajat di Jateng yang bisa ditangkap oleh teman-teman sekolah swasta," ucapnya.


Bagikan :

KARANGANYAR - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah resmi dibuka, seiring diluncurkannya aplikasi PPDB oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (15/6). Pendaftaran sudah mulai dapat dilakukan secara online hingga tanggal 28 Juni mendatang. 

"PPDB sudah kita mulai, silahkan anak-anak bisa mendaftar. Hari ini saja, sudah 1300-san yang mendaftar secara online," ujar Gubernur dalam acara Peluncuran Aplikasi PPDB dan peresmian SMAN Tawangmangu. 

Bahkan Gubernur secara langsung memantau proses PPDB yang dilakukan di SMAN Tawangmangu. Sebanyak 108 siswa nantinya akan ditampung di sekolah itu sekaligus menjadi siswa pertama. 

"Alhamdulillah sudah ada sekolah dekat rumah. Jadi biayanya ndak keluar banyak untuk ke sekolah. Kalau dulu susah cari sekolah negeri, karena adanya jauh di Karangpandan. Di sini tidak masuk zonasi, jadi jarang diterima. Dulu kakak-kakak saya ya kebanyakan sekolahnya swasta, kan biayanya cukup mahal," ungkap Hellen,15, salah satu siswa yang mendaftar sekolah di SMAN Tawangmangu. 

Tidak hanya di Tawangmangu, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga sedang melakukan percepatan pembangunan SMA Negeri di daerah-daerah lain di Jateng. Dekat waktu dekat, SMA Negeri di salah satu daerah di Banyumas, akan segera dibangun. 

Terkait pendaftaran PPDB, pada orang tua dan para siswa, Ganjar meminta agar mereka menjalani semua proses pendaftaran dengan baik dan benar, tanpa kecurangan. "Mari kita dampingi anak-anak kita, jaga integritas dan tidak usah titip-titip. Lakukan semuanya dengan benar, sehingga anak merasa layak belajar di sekolah itu," tegasnya. 

Dalam PPDB SMA/SMK Negeri tahun ini lanjut Ganjar, semua layer sudah disiapkan. Untuk SMA, ada jalur zonasi sebanyak 55 persen, jalur prestasi 20 persen, jalur afirmasi 20 persen yang terdiri dari siswa miskin 13 persen, anak tenaga kesehatan 3 persen, anak panti 2 persen, dan anak yatim/piatu akibat Covid-19 2 persen. Selain itu, ada juga jalur perpindahan orang tua sebesar 5 persen. 

Sementara untuk SMK Negeri, dibuka jalur prestasi 75 persen, afirmasi 15 persen dan jarak terdekat 10 persen. "Seluruh layer kita buat. Mari manfaatkan semuanya yang ada di situ. Akan kita kawal terus, yang tidak tahu boleh bertanya," jelas Ganjar. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Uswatun Hasanah mengatakan, proses PPDB SMA/SMK Negeri di Jateng akan ditutup pada 1 Juli 2022 dan akan diumumkan pada tanggal 4 Juli 2022. 

"Tahun ini kuota PPDB SMA/SMK Negeri Jateng sejumlah 217.781 siswa. Jumlah itu hanya 41,6 persen dari total lulusan SMP sederajat di Jateng yang bisa ditangkap oleh teman-teman sekolah swasta," ucapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu