Follow Us :              

Buka CJIBF 2022, Gubernur: Kita Gerakkan Seluruh Kekuatan Jawa Tengah agar Bisa Berkontribusi Nasional

  09 November 2022  |   14:00:00  |   dibaca : 611 
Kategori :
Bagikan :


Buka CJIBF 2022, Gubernur: Kita Gerakkan Seluruh Kekuatan Jawa Tengah agar Bisa Berkontribusi Nasional

09 November 2022 | 14:00:00 | dibaca : 611
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Central Java Investment Bussiness Forum (CJIBF) 2022 resmi dibuka Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (9/11). Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP) mencatat, sampai pukul 11.00 WIB tadi, sudah ada 20 kepeminatan proyek dengan nilai Rp19,43 Triliun. 

Gubernur menegaskan, guna menarik investor, Jawa Tengah telah mengerahkan seluruh upaya. CJIBF ini menjadi satu dari sekian langkah yang diambil untuk merealisasikan itu. 

“Hari ini kami dibantu oleh BI secara bersama-sama dengan Kadin, kita mencoba mencari format dan sekaligus menawarkan potensi investasi yang ada di Jawa Tengah,” ujarnya usai acara. 

Gubernur membeberkan, Triwulan I-IIII tahun 2022 realisasi investasi di Jawa Tengah sebesar Rp 45,99 T dengan rincian PMA 26,82 dan PMDN 18,17. Adapun jumlah proyek 14.704 dan serapan tenaga kerjanya 170.757 orang. 

Beberapa tantangan telah berhasil diselesaikan dengan menggandeng sejumlah pihak. Seperti peningkatan ketrampilan pada tenaga kerja, atau SDM-nya agar berkualitas dan sesuai kebutuhan investor. 

“Maka kalau obrolan hari ini kita bisa menemukan, sebenarnya SDM seperti apa  yang Anda harapkan, biar pabriknya itu kita siapin, sekolah (siapkan) dan yang kita butuhkan hari ini harus sekolah vokasional. Prioritas,” tegasnya. 

Saat ini sekolah vokasi yang sedang disiapkan, berada di Kawasan Industri Terpadu Batang. Nantinya, SMK Jateng juga bisa diswitch sesuai kebutuhan investor. 

“Tinggal nanti kita fitting (sesuaikan) saja. Tidak akan sulit karena anak-anaknya sudah terseleksi, tinggal fitting pada kondisi yang ada, butuhnya seperti apa, maka switching-nya tidak akan sulit,” jelas Gubernur. 

Dalam acara itu, dilaksanakan penandatanganan Letter of Intent oleh investor potensial Jawa Tengah. Yakni PT Indo Makmur Foods dengan nilai investasinya Rp9bMiliar dan PT Citra Manunggal Informatika dengan nilai investasinya Rp8,3 Triliun. 

Selain itu, dilakukan juga penandatanganan kerjasama kemitraan UMKM dengan industri, yakni antara PT Huahong Art Home Share Indonesia dan UD Pandan Arum. 

“Secara keseluruhan kita harapkan di tengah situasi yang sulit ini ayo kita gerakkan seluruh kekuatan dari Jawa Tengah agar bisa berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi secara nasional,” imbaunya.


Bagikan :

SEMARANG - Central Java Investment Bussiness Forum (CJIBF) 2022 resmi dibuka Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (9/11). Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP) mencatat, sampai pukul 11.00 WIB tadi, sudah ada 20 kepeminatan proyek dengan nilai Rp19,43 Triliun. 

Gubernur menegaskan, guna menarik investor, Jawa Tengah telah mengerahkan seluruh upaya. CJIBF ini menjadi satu dari sekian langkah yang diambil untuk merealisasikan itu. 

“Hari ini kami dibantu oleh BI secara bersama-sama dengan Kadin, kita mencoba mencari format dan sekaligus menawarkan potensi investasi yang ada di Jawa Tengah,” ujarnya usai acara. 

Gubernur membeberkan, Triwulan I-IIII tahun 2022 realisasi investasi di Jawa Tengah sebesar Rp 45,99 T dengan rincian PMA 26,82 dan PMDN 18,17. Adapun jumlah proyek 14.704 dan serapan tenaga kerjanya 170.757 orang. 

Beberapa tantangan telah berhasil diselesaikan dengan menggandeng sejumlah pihak. Seperti peningkatan ketrampilan pada tenaga kerja, atau SDM-nya agar berkualitas dan sesuai kebutuhan investor. 

“Maka kalau obrolan hari ini kita bisa menemukan, sebenarnya SDM seperti apa  yang Anda harapkan, biar pabriknya itu kita siapin, sekolah (siapkan) dan yang kita butuhkan hari ini harus sekolah vokasional. Prioritas,” tegasnya. 

Saat ini sekolah vokasi yang sedang disiapkan, berada di Kawasan Industri Terpadu Batang. Nantinya, SMK Jateng juga bisa diswitch sesuai kebutuhan investor. 

“Tinggal nanti kita fitting (sesuaikan) saja. Tidak akan sulit karena anak-anaknya sudah terseleksi, tinggal fitting pada kondisi yang ada, butuhnya seperti apa, maka switching-nya tidak akan sulit,” jelas Gubernur. 

Dalam acara itu, dilaksanakan penandatanganan Letter of Intent oleh investor potensial Jawa Tengah. Yakni PT Indo Makmur Foods dengan nilai investasinya Rp9bMiliar dan PT Citra Manunggal Informatika dengan nilai investasinya Rp8,3 Triliun. 

Selain itu, dilakukan juga penandatanganan kerjasama kemitraan UMKM dengan industri, yakni antara PT Huahong Art Home Share Indonesia dan UD Pandan Arum. 

“Secara keseluruhan kita harapkan di tengah situasi yang sulit ini ayo kita gerakkan seluruh kekuatan dari Jawa Tengah agar bisa berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi secara nasional,” imbaunya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu