Follow Us :              

Ganjar Kecewa Hasil Finishing Jembatan Jurang Gempal II

  02 March 2017  |   11:00:00  |   dibaca : 683 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Kecewa Hasil Finishing Jembatan Jurang Gempal II

02 March 2017 | 11:00:00 | dibaca : 683
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

Wonogiri - Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP menilai hasil finishing proyek pembangunan Jembatan Jurang Gempal II di Wonogiri tidak sesuai harapan. Dia kecewa lantaran jembatan tersebut tidak punya nilai estetika. Bahkan, catnya sudah mulai mengelupas, meski baru selesai dikerjakan pada 19 Desember 2016 lalu.

 

"Konstruksinya saya kira bagus, tapi kalau finishingnya begini ora payu kanggoku. Kalau finishingnya seperti ini kontraktornya harus tanggung jawab," katanya saat meninjau Jembatan Jurang Gempal II yang dibangun dengan anggaran Rp 40 miliar dari APBD Provinsi Jateng TA 2016, Kamis (2/3).

 

Ganjar berpendapat, jembatan yang berada di tengah kota seharusnya memiliki nilai keindahan yang dapat dinikmati para pengguna jalan. Tapi kondisi berbeda justru ia temui di Jembatan Jurang Gempal II. Selain catnya mengelupas, pedestriannya juga hanya berupa cor semen.

 

"Ini catnya nglothok terus kemudian ininya (jalan pedesterian) ditampilkan tapi tidak menarik. Harusnya karena ini masuk kota mestinya indah dapat mempercantik kota,"ujarnya.

 

Gubernur kemudian meminta kontraktor agar jembatan tersebut segera diperbaiki dengan mengganti cat yang lebih tahan cuaca dan berwarna-warni, sehingga terlihat menarik. Perbaikan ditargetkan harus selesai dalam satu tahun karena kontraktor masih punya kewajiban untuk melakukan pemeliharaan selama satu tahun.

 

Sementara untuk jalan pedesterian, Ganjar meminta dibuatkan ornamen agar terlihat lebih menarik.

 


Bagikan :

Wonogiri - Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP menilai hasil finishing proyek pembangunan Jembatan Jurang Gempal II di Wonogiri tidak sesuai harapan. Dia kecewa lantaran jembatan tersebut tidak punya nilai estetika. Bahkan, catnya sudah mulai mengelupas, meski baru selesai dikerjakan pada 19 Desember 2016 lalu.

 

"Konstruksinya saya kira bagus, tapi kalau finishingnya begini ora payu kanggoku. Kalau finishingnya seperti ini kontraktornya harus tanggung jawab," katanya saat meninjau Jembatan Jurang Gempal II yang dibangun dengan anggaran Rp 40 miliar dari APBD Provinsi Jateng TA 2016, Kamis (2/3).

 

Ganjar berpendapat, jembatan yang berada di tengah kota seharusnya memiliki nilai keindahan yang dapat dinikmati para pengguna jalan. Tapi kondisi berbeda justru ia temui di Jembatan Jurang Gempal II. Selain catnya mengelupas, pedestriannya juga hanya berupa cor semen.

 

"Ini catnya nglothok terus kemudian ininya (jalan pedesterian) ditampilkan tapi tidak menarik. Harusnya karena ini masuk kota mestinya indah dapat mempercantik kota,"ujarnya.

 

Gubernur kemudian meminta kontraktor agar jembatan tersebut segera diperbaiki dengan mengganti cat yang lebih tahan cuaca dan berwarna-warni, sehingga terlihat menarik. Perbaikan ditargetkan harus selesai dalam satu tahun karena kontraktor masih punya kewajiban untuk melakukan pemeliharaan selama satu tahun.

 

Sementara untuk jalan pedesterian, Ganjar meminta dibuatkan ornamen agar terlihat lebih menarik.

 


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu