Follow Us :              

Sekda: Pornas Korpri Ajang Perkuat Kebersamaan dan Persatuan ASN

  13 July 2023  |   19:00:00  |   dibaca : 402 
Kategori :
Bagikan :


Sekda: Pornas Korpri Ajang Perkuat Kebersamaan dan Persatuan ASN

13 July 2023 | 19:00:00 | dibaca : 402
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Tujuan utama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional Korp Pegawai Republik Indonesia (Pornas Korpri) adalah menjalin kebersamaan. Persatuan diantara anggota Korpri sangat penting, karena mereka adalah salah satu bentuk pemersatu bangsa sekaligus contoh bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno di sela Welcome Dinner Pornas Korpri 2023 di Gedung Lawang Sewu Semarang, Kamis (13/7/2023). Turut hadir pula dalam acara itu, Kepala Badan Pengurus Nasional (BPN) Korpri Pusat Zudan Arif Fakrullah, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun, dan sejumlah perwakilan kepala daerah, ketua kontingen Pornas Korpri, serta pejabat terkait lain. 

"Pornas Korpri ini yang utama adalah menjalin kebersamaan. Karena kita sebagai Korpri adalah pemersatu bangsa, jadi nanti dalam berkompetisi yang diutamakan adalah sportivitas. Karena kita menjadi contoh dari masyarakat, maka jangan sampai Pornas Korpri ada gontok-gontokan (bertikai) karena tidak sportif," ujar sekda.

Menjadi tuan rumah ajang kompetisi olahraga antar-ASN tingkat nasional, Provinsi Jawa Tengah terus berupaya menyiapkan infrastruktur maupun sarana prasarana pendukung terbaik demi kelancaran kegiatan. Terlebih Pornas Korpri ke-16 diikuti sebanyak 101 kontingen dari 38 provinsi serta 63 kementerian dan lembaga. 

Dalam kesempatan itu, Sekda mengajak kepala daerah serta atlet maupun official dari berbagai kontingen untuk menikmati aneka kuliner, berwisata, dan berbelanja di Semarang dan daerah lain di Jawa Tengah. Aktivitas ini akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi, karena pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang sebagian besar ditopang dari sektor konsumsi.

"Selamat datang dan menikmati Semarang serta Jawa Tengah. Di Semarang banyak kuliner, ini banyak yang berkunjung di Jawa Tengah dan tentu saja banyak yang berkonsumsi di Semarang, ini adalah bagian kita untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ucap Sekda.

Kepala BPN Korpri Pusat Zudan Arif Fakrullah mengatakan, peserta Pornas Korpri ke-16 tercatat sekitar 6 ribu orang atau hampir dua kali lipat dibanding jumlah peserta Pornas Korpri ke-15 yang diselenggarakan di Bangka Belitung dengan jumlah peserta sekitar 3.500 orang. 

"Ini luar biasa. Ini Pornas Korpri terbesar sepanjang sejarah atau sejak tahun 1971. Pornas Korpri di Jawa Tengah diikuti 101 kontingen yang terdiri dari 38 provinsi serta 63 kementerian dan lembaga. Sedangkan atlet, pelatih, dan official yang terdaftar kurang lebih 6 ribu orang," katanya.

Cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak 10 cabang olahraga. Jumlah ini bertambah dari tahun-tahun sebelumnya. Yakni futsal, senam sehat Korpri, bulutangkis, tenis meja, tenis lapangan, basket, voli, gate ball, catur, dan balap sepeda. Bahkan, tidak sedikit mantan atlet dari berbagai cabor yang ikut bertanding karena status mereka Aparatur Sipil Negara (ASN). 

"Banyak atlet grandmaster catur yang berstatus ASN. Selain itu di cabang olahraga bulutangkis juga ada ASN yang merupakan mantan atlet, di sepakbola juga ada pemain tim nasional karena mereka ASN. Jadi kita yang paling penting silaturahmi dan kebersamaan, ini yang kita jaga," jelas Zudan.


Bagikan :

SEMARANG - Tujuan utama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional Korp Pegawai Republik Indonesia (Pornas Korpri) adalah menjalin kebersamaan. Persatuan diantara anggota Korpri sangat penting, karena mereka adalah salah satu bentuk pemersatu bangsa sekaligus contoh bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno di sela Welcome Dinner Pornas Korpri 2023 di Gedung Lawang Sewu Semarang, Kamis (13/7/2023). Turut hadir pula dalam acara itu, Kepala Badan Pengurus Nasional (BPN) Korpri Pusat Zudan Arif Fakrullah, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun, dan sejumlah perwakilan kepala daerah, ketua kontingen Pornas Korpri, serta pejabat terkait lain. 

"Pornas Korpri ini yang utama adalah menjalin kebersamaan. Karena kita sebagai Korpri adalah pemersatu bangsa, jadi nanti dalam berkompetisi yang diutamakan adalah sportivitas. Karena kita menjadi contoh dari masyarakat, maka jangan sampai Pornas Korpri ada gontok-gontokan (bertikai) karena tidak sportif," ujar sekda.

Menjadi tuan rumah ajang kompetisi olahraga antar-ASN tingkat nasional, Provinsi Jawa Tengah terus berupaya menyiapkan infrastruktur maupun sarana prasarana pendukung terbaik demi kelancaran kegiatan. Terlebih Pornas Korpri ke-16 diikuti sebanyak 101 kontingen dari 38 provinsi serta 63 kementerian dan lembaga. 

Dalam kesempatan itu, Sekda mengajak kepala daerah serta atlet maupun official dari berbagai kontingen untuk menikmati aneka kuliner, berwisata, dan berbelanja di Semarang dan daerah lain di Jawa Tengah. Aktivitas ini akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi, karena pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang sebagian besar ditopang dari sektor konsumsi.

"Selamat datang dan menikmati Semarang serta Jawa Tengah. Di Semarang banyak kuliner, ini banyak yang berkunjung di Jawa Tengah dan tentu saja banyak yang berkonsumsi di Semarang, ini adalah bagian kita untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ucap Sekda.

Kepala BPN Korpri Pusat Zudan Arif Fakrullah mengatakan, peserta Pornas Korpri ke-16 tercatat sekitar 6 ribu orang atau hampir dua kali lipat dibanding jumlah peserta Pornas Korpri ke-15 yang diselenggarakan di Bangka Belitung dengan jumlah peserta sekitar 3.500 orang. 

"Ini luar biasa. Ini Pornas Korpri terbesar sepanjang sejarah atau sejak tahun 1971. Pornas Korpri di Jawa Tengah diikuti 101 kontingen yang terdiri dari 38 provinsi serta 63 kementerian dan lembaga. Sedangkan atlet, pelatih, dan official yang terdaftar kurang lebih 6 ribu orang," katanya.

Cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak 10 cabang olahraga. Jumlah ini bertambah dari tahun-tahun sebelumnya. Yakni futsal, senam sehat Korpri, bulutangkis, tenis meja, tenis lapangan, basket, voli, gate ball, catur, dan balap sepeda. Bahkan, tidak sedikit mantan atlet dari berbagai cabor yang ikut bertanding karena status mereka Aparatur Sipil Negara (ASN). 

"Banyak atlet grandmaster catur yang berstatus ASN. Selain itu di cabang olahraga bulutangkis juga ada ASN yang merupakan mantan atlet, di sepakbola juga ada pemain tim nasional karena mereka ASN. Jadi kita yang paling penting silaturahmi dan kebersamaan, ini yang kita jaga," jelas Zudan.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu