Follow Us :              

Tinjau Lokasi Kecelakaan KA Brantas, Gubernur Ingin Pastikan Evakuasi di Jalur Kereta Segera Tuntas

  18 July 2023  |   20:00:00  |   dibaca : 279 
Kategori :
Bagikan :


Tinjau Lokasi Kecelakaan KA Brantas, Gubernur Ingin Pastikan Evakuasi di Jalur Kereta Segera Tuntas

18 July 2023 | 20:00:00 | dibaca : 279
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau lokasi kecelakaan KA Brantas, Selasa (18/7/2023) malam. Gubernur juga mengapresiasi kesigapan petugas, baik dari kepolisian, KAI, hingga BPBD dan Basarnas yang langsung turun ke lokasi.

"Saya terima kasih semuanya sudah sigap, dari kepolisian sudah di lokasi, dari KAI sudah di lokasi, dari tim semuanya bekerja. Mudah-mudahan cepat ditangani dengan beres. KAI sudah merespons dengan bagus," ujar Gubernur sesaat setelah tiba di perlintasan kereta api Jalan Madukoro Raya yang berada di Semarang Barat, Kota Semarang, yang menjadi lokasi kejadian, sekitar pukul 22.40.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun ada satu korban luka-luka karena melompat dari kereta sesaat setelah tabrakan terjadi. "Mudah-mudahan tadi yang lompat segera bisa diobati," ujarnya.

Untuk diketahui, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.31 WIB. Saat itu KA 112 Brantas melaju dari arah Jakarta menuju Blitar. Sementara truk tanpa muatan melintas dari arah Utara. 

Beberapa detik sebelum KA Brantas sampai, truk tiba-tiba berhenti dan mogok tepat di tengah rel. Benturan keras tidak dapat dihindari dan ledakan keras disertai kobaran api sempat terjadi. Truk terseret dan berhenti di tengah jembatan.

KA 112 Brantas diketahui membawa 626 penumpang dengan rangkaian yang terdiri dari 3 gerbong kelas eksekutif, 6 gerbong kelas ekonomi dan 1 gerbong pembangkit. Masinis dan asisten masinis dilaporkan dalam kondisi selamat, serta para penumpang tidak ada yang terluka serius

Saat di lokasi Gubernur terlihat berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak PT KAI. Gubernur meminta agar mereka segera menerjunkan tim untuk evakuasi.

"Dirut PT KAI juga sudah telepon dengan saya dan hari ini insya Allah  akan dibereskan. Direktur Keselamatan akan segera dikirim malam ini dan kita harapkan malam ini sampai besok pagi sudah ada hasil," terangnya.

Pengecekan dan evakuasi diharapkan bisa dilakukan secepatnya. Sehingga, jadwal kereta bisa kembali normal seperti sediakala. Sebab pasca-insiden itu hanya satu jalur rel yang masih berfungsi normal. 

"Termasuk kondisi jembatan, kondisi rel sehingga bisa difungsikan kembali, harapan kita besok pagi dengan segala tingkat kedaruratannya. Mudah-mudahan nanti tim segera turun untuk membereskan," ungkapnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau lokasi kecelakaan KA Brantas, Selasa (18/7/2023) malam. Gubernur juga mengapresiasi kesigapan petugas, baik dari kepolisian, KAI, hingga BPBD dan Basarnas yang langsung turun ke lokasi.

"Saya terima kasih semuanya sudah sigap, dari kepolisian sudah di lokasi, dari KAI sudah di lokasi, dari tim semuanya bekerja. Mudah-mudahan cepat ditangani dengan beres. KAI sudah merespons dengan bagus," ujar Gubernur sesaat setelah tiba di perlintasan kereta api Jalan Madukoro Raya yang berada di Semarang Barat, Kota Semarang, yang menjadi lokasi kejadian, sekitar pukul 22.40.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun ada satu korban luka-luka karena melompat dari kereta sesaat setelah tabrakan terjadi. "Mudah-mudahan tadi yang lompat segera bisa diobati," ujarnya.

Untuk diketahui, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.31 WIB. Saat itu KA 112 Brantas melaju dari arah Jakarta menuju Blitar. Sementara truk tanpa muatan melintas dari arah Utara. 

Beberapa detik sebelum KA Brantas sampai, truk tiba-tiba berhenti dan mogok tepat di tengah rel. Benturan keras tidak dapat dihindari dan ledakan keras disertai kobaran api sempat terjadi. Truk terseret dan berhenti di tengah jembatan.

KA 112 Brantas diketahui membawa 626 penumpang dengan rangkaian yang terdiri dari 3 gerbong kelas eksekutif, 6 gerbong kelas ekonomi dan 1 gerbong pembangkit. Masinis dan asisten masinis dilaporkan dalam kondisi selamat, serta para penumpang tidak ada yang terluka serius

Saat di lokasi Gubernur terlihat berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak PT KAI. Gubernur meminta agar mereka segera menerjunkan tim untuk evakuasi.

"Dirut PT KAI juga sudah telepon dengan saya dan hari ini insya Allah  akan dibereskan. Direktur Keselamatan akan segera dikirim malam ini dan kita harapkan malam ini sampai besok pagi sudah ada hasil," terangnya.

Pengecekan dan evakuasi diharapkan bisa dilakukan secepatnya. Sehingga, jadwal kereta bisa kembali normal seperti sediakala. Sebab pasca-insiden itu hanya satu jalur rel yang masih berfungsi normal. 

"Termasuk kondisi jembatan, kondisi rel sehingga bisa difungsikan kembali, harapan kita besok pagi dengan segala tingkat kedaruratannya. Mudah-mudahan nanti tim segera turun untuk membereskan," ungkapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu