Follow Us :              

Jawa Tengah Tiga kali Berturut-Turut Raih Penghargaan Provinsi Layak Anak

  22 July 2023  |   20:00:00  |   dibaca : 556 
Kategori :
Bagikan :


Jawa Tengah Tiga kali Berturut-Turut Raih Penghargaan Provinsi Layak Anak

22 July 2023 | 20:00:00 | dibaca : 556
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berhasil membawa Jawa Tengah kembali menerima apresiasi sebagai Pelopor Provinsi Layak Anak (Provila). Penganugerahan ini diraih tiga kali berturut atau hattrick dalam sepuluh tahun terakhir. Ini membuktikan bahwa seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah sudah mendapatkan predikat layak anak. 

Penganugerahan yang diberikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak ini pertama kali diterima Jawa Tengah tahun 2021. Kemudian kedua kalinya diberikan bertepatan dengan Hari Anak Nasional tahun 2022.

Gubernur menyampaikan capaian Provila tiga kali berturut ini merupakan hasil kerja keras Jawa Tengah dalam mengupayakan suasana aman yang bisa dirasakan oleh anak-anak.

“Ini sebenarnya bagian achievement (penghargaan) kita untuk selalu bisa memberikan koreksi sehingga Kota Layak Anak betul-betul bisa terwujud,” terangnya usai Malam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak 2023 di Padma Hotel Semarang, Sabtu (22/7/2023) malam. 

Gubernur juga mengapresiasi kabupaten kota yang telah bersama-sama antusias dan berkomitmen penuh untuk mewujudkan perlindungan dan memenuhi hak anak.

“Kita harus bisa menunjukkan agar kota layak anak ini betul-betul bisa dirasakan oleh anak-anak, iya saya hidup di kota ini merasa nyaman, merasa aman dan enak dengan segala akses yang menjadi haknya dia,” tuturnya.

Sebagai informasi, tidak hanya kabupaten kota yang menerima penganugerahan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  (KemenPPPA). Institusi Polri juga diberikan apresiasi, dan Polda Jawa Tengah menerima penghargaan tersebut. “Artinya kolaborasi kita juga bisa melakukan sebuah tindakan yang cepat, seandainya terjadi pelanggaran,” tandas Gubernur. 

Sementara itu Menteri PPPA Bintang Puspayoga dalam sambutannya mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dari kepala daerah dan para penerima lainnya, dalam upaya melaksanakan konstitusi dalam melindungi anak Indonesia.

“Pemberian penghargaan kabupaten/kota layak anak ini terasa begitu istimewa dengan antusiasme pemerintah daerah dalam mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak,” ujarnya.

Sebagai informasi, dari 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah yang mendapatkan penghargaan, 15 kabupaten/kota mendapat predikat madya, 6 kabupaten/kota dapat predikat pratama, 3 kabupaten/kota dapat predikat utama dan sebelas kabupaten/ kota mendapat predikat nindya.

Sebelumnya di tahun 2018 dan 2019, Gubernur juga menerima penghargaan Penggerak Provinsi Layak Anak dari KemenPPPA. Prestasi tersebut semakin memperkuat tekadnya untuk terus mendorong dan membina kepala daerah di 35 kabupaten/kota untuk mewujudkan Kota Layak Anak. Hasilnya, sejak 2021 Jawa Tengah berhasil menjadi pelopor provinsi layak anak.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berhasil membawa Jawa Tengah kembali menerima apresiasi sebagai Pelopor Provinsi Layak Anak (Provila). Penganugerahan ini diraih tiga kali berturut atau hattrick dalam sepuluh tahun terakhir. Ini membuktikan bahwa seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah sudah mendapatkan predikat layak anak. 

Penganugerahan yang diberikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak ini pertama kali diterima Jawa Tengah tahun 2021. Kemudian kedua kalinya diberikan bertepatan dengan Hari Anak Nasional tahun 2022.

Gubernur menyampaikan capaian Provila tiga kali berturut ini merupakan hasil kerja keras Jawa Tengah dalam mengupayakan suasana aman yang bisa dirasakan oleh anak-anak.

“Ini sebenarnya bagian achievement (penghargaan) kita untuk selalu bisa memberikan koreksi sehingga Kota Layak Anak betul-betul bisa terwujud,” terangnya usai Malam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak 2023 di Padma Hotel Semarang, Sabtu (22/7/2023) malam. 

Gubernur juga mengapresiasi kabupaten kota yang telah bersama-sama antusias dan berkomitmen penuh untuk mewujudkan perlindungan dan memenuhi hak anak.

“Kita harus bisa menunjukkan agar kota layak anak ini betul-betul bisa dirasakan oleh anak-anak, iya saya hidup di kota ini merasa nyaman, merasa aman dan enak dengan segala akses yang menjadi haknya dia,” tuturnya.

Sebagai informasi, tidak hanya kabupaten kota yang menerima penganugerahan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  (KemenPPPA). Institusi Polri juga diberikan apresiasi, dan Polda Jawa Tengah menerima penghargaan tersebut. “Artinya kolaborasi kita juga bisa melakukan sebuah tindakan yang cepat, seandainya terjadi pelanggaran,” tandas Gubernur. 

Sementara itu Menteri PPPA Bintang Puspayoga dalam sambutannya mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dari kepala daerah dan para penerima lainnya, dalam upaya melaksanakan konstitusi dalam melindungi anak Indonesia.

“Pemberian penghargaan kabupaten/kota layak anak ini terasa begitu istimewa dengan antusiasme pemerintah daerah dalam mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak,” ujarnya.

Sebagai informasi, dari 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah yang mendapatkan penghargaan, 15 kabupaten/kota mendapat predikat madya, 6 kabupaten/kota dapat predikat pratama, 3 kabupaten/kota dapat predikat utama dan sebelas kabupaten/ kota mendapat predikat nindya.

Sebelumnya di tahun 2018 dan 2019, Gubernur juga menerima penghargaan Penggerak Provinsi Layak Anak dari KemenPPPA. Prestasi tersebut semakin memperkuat tekadnya untuk terus mendorong dan membina kepala daerah di 35 kabupaten/kota untuk mewujudkan Kota Layak Anak. Hasilnya, sejak 2021 Jawa Tengah berhasil menjadi pelopor provinsi layak anak.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu