Follow Us :              

Selesaikan Persoalan Masyarakat Jawa Tengah, Gelar Ngopi Bareng Gubernur

  25 July 2023  |   19:00:00  |   dibaca : 438 
Kategori :
Bagikan :


Selesaikan Persoalan Masyarakat Jawa Tengah, Gelar Ngopi Bareng Gubernur

25 July 2023 | 19:00:00 | dibaca : 438
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

BANJARNEGARA - Kehadiran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Desa Mertasari, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara disambut antusias warga, Selasa (25/7/2023) malam. 

Gubernur sengaja meluangkan waktunya untuk mendengarkan aspirasi warga sekaligus memberikan solusi secara langsung lewat acara 'Ngopi Bareng Gubernur'.

Gubernur tiba di Desa Mertasari sekitar pukul 18.30 WIB. Warga setempat tampak berjajar di sepanjang jalan mulai dari anak-anak hingga orangtua. Gubernur turun dari mobil lalu menyapa dan menyalami mereka. Sesaat setelah turun dari mobil, warga pun tampak antusias mengikuti dialog pada malam itu. Gubenur mendapat banyak aspirasi dari warga. Antara lain, terkait perhatian kaum difabel, persoalan pupuk, pendidikan, hingga usulan pembangunan infrastruktur desa.

"Sebenarnya ini tradisi lama saya sebelum pandemi. Karena kalau kami bisa nginap di desa seperti ini, ngobrol. Antusias warga pasti seperti itu, semua akan ditanyakan. Bagaimana mengakses pendidikan, keluarganya gak mampu, usulan pertanian, bantuan benih dan pupuk. Itu semua bisa dijelaskan dan kita respon langsung," ujar Gubernur.

Berbagai aspirasi  yang diterima, sigap diberikan solusi. Mulai dari sanggar tari untuk kaum difabel, yang meminta bantuan fasilitas make up, hingga kelompok tani yang merasa kekurangan stok pupuk. Gubernur langsung menghubungi dinas terkait. 

"Maka, diselesaikan satu per satu. Ternyata pupuk ditebus semua di depan, maka sudah habis di depan. Namun, bukan berarti kita diam, berarti masih ada persoalan di pemupukan masa tanam ke dua. Ya sudah, kami carikan besok tim kami turun. Atau barangkali mereka pengen pupuk organik tapi tidak punya alat, kami bantu," paparnya.

Gubernur berharap, melalui 'Ngopi Bareng Gubernur' dapat menginspirasi para pihak terkait agar semakin peka dan mendengarkan aspirasi warga. Di sisi lain, masyarakat juga teredukasi untuk menyampaikan persoalan mereka dan memahami kondisi pemerintah.

"Sehingga masyarakat teredukasi, pasti menarik dan ada hal yang baru. Masyarakat jadi tahu dan kami (aparatur) jadi lebih peka," tandasnya.


Bagikan :

BANJARNEGARA - Kehadiran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Desa Mertasari, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara disambut antusias warga, Selasa (25/7/2023) malam. 

Gubernur sengaja meluangkan waktunya untuk mendengarkan aspirasi warga sekaligus memberikan solusi secara langsung lewat acara 'Ngopi Bareng Gubernur'.

Gubernur tiba di Desa Mertasari sekitar pukul 18.30 WIB. Warga setempat tampak berjajar di sepanjang jalan mulai dari anak-anak hingga orangtua. Gubernur turun dari mobil lalu menyapa dan menyalami mereka. Sesaat setelah turun dari mobil, warga pun tampak antusias mengikuti dialog pada malam itu. Gubenur mendapat banyak aspirasi dari warga. Antara lain, terkait perhatian kaum difabel, persoalan pupuk, pendidikan, hingga usulan pembangunan infrastruktur desa.

"Sebenarnya ini tradisi lama saya sebelum pandemi. Karena kalau kami bisa nginap di desa seperti ini, ngobrol. Antusias warga pasti seperti itu, semua akan ditanyakan. Bagaimana mengakses pendidikan, keluarganya gak mampu, usulan pertanian, bantuan benih dan pupuk. Itu semua bisa dijelaskan dan kita respon langsung," ujar Gubernur.

Berbagai aspirasi  yang diterima, sigap diberikan solusi. Mulai dari sanggar tari untuk kaum difabel, yang meminta bantuan fasilitas make up, hingga kelompok tani yang merasa kekurangan stok pupuk. Gubernur langsung menghubungi dinas terkait. 

"Maka, diselesaikan satu per satu. Ternyata pupuk ditebus semua di depan, maka sudah habis di depan. Namun, bukan berarti kita diam, berarti masih ada persoalan di pemupukan masa tanam ke dua. Ya sudah, kami carikan besok tim kami turun. Atau barangkali mereka pengen pupuk organik tapi tidak punya alat, kami bantu," paparnya.

Gubernur berharap, melalui 'Ngopi Bareng Gubernur' dapat menginspirasi para pihak terkait agar semakin peka dan mendengarkan aspirasi warga. Di sisi lain, masyarakat juga teredukasi untuk menyampaikan persoalan mereka dan memahami kondisi pemerintah.

"Sehingga masyarakat teredukasi, pasti menarik dan ada hal yang baru. Masyarakat jadi tahu dan kami (aparatur) jadi lebih peka," tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu