Follow Us :              

Lantik Ribuan PNS dan PPPK, Gubernur Minta Konsentrasi Pada Pelayanan Masyarakat

  24 July 2023  |   13:00:00  |   dibaca : 388 
Kategori :
Bagikan :


Lantik Ribuan PNS dan PPPK, Gubernur Minta Konsentrasi Pada Pelayanan Masyarakat

24 July 2023 | 13:00:00 | dibaca : 388
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik sebanyak 14.505 aparatur sipil negara (ASN), di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Ganjar menegaskan, agar ASN yang baru dilantik melayani masyarakat dengan baik dan memegang teguh pakta integritas yang telah ditandatangani.

"Kami ada pelantikan fungsional dan ada PPPK, saya tentu pesan kepada mereka (agar) melayani masyarakat dengan baik dan jaga integritas," kata Gubenur usai pelantikan di GOR Jatidiri Semarang, Senin (24/7/2023).

Belasan ribu ASN terdiri atas 991 PNS formasi tahun 2021, 8.998 PPPK formasi 2021, dan 4.515 PPPK formasi tahun 2022. Khusus untuk PPPK formasi tahun 2022 terdiri atas 4.278 tenaga fungsional guru, 138 tenaga fungsional teknis, dan 99 tenaga fungsional kesehatan.

"Karena sebagian besar guru maka tadi saya sampaikan jaga integritas, didik anak kita dengan baik, layani dengan baik. Guru-guru ini kita minta untuk mendorong anak-anak menjadi generasi yang siap menyambut Indonesia emas. Itu tantangan lebih besar," katanya.

Turut ditegaskan, pakta integritas yang ditandatangani merupakan pegangan bagi semua ASN. Mereka harus berkomitmen setia kepada Pancasila, NKRI, dan Undang-undang Dasar 1945. Juga tidak boleh korupsi dan berafiliasi dengan organisasi yang dilarang atau bertentangan dengan Pancasila.

"Maka saya ingatkan. Awas ada pakta integritas musti setia pada Pancasila NKRI, dan UUD, tidak boleh korupsi kita pertegas ke situ, tidak boleh berafiliasi dengan organisasi yang dilarang dan tidak sesuai Pancasila. Itu saya ingatkan agar mereka konsentrasi betul pada pelayanan masyarakat dan bagaimana kemudian bisa mengembangkan diri. Ruang itu kami berikan," terang Gubernur.

Para ASN juga harus mengingat, bahwa untuk mencapai posisinya saat ini telah melalui perjuangan yang panjang, sehingga jangan sampai mencederai perjuangan itu dengan berbuat yang melanggar aturan.

"Ini juga bagian dari perjuangan kawan-kawan PPPK yang merasa mereka memenuhi syarat tapi belum bisa masuk," pungkasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik sebanyak 14.505 aparatur sipil negara (ASN), di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Ganjar menegaskan, agar ASN yang baru dilantik melayani masyarakat dengan baik dan memegang teguh pakta integritas yang telah ditandatangani.

"Kami ada pelantikan fungsional dan ada PPPK, saya tentu pesan kepada mereka (agar) melayani masyarakat dengan baik dan jaga integritas," kata Gubenur usai pelantikan di GOR Jatidiri Semarang, Senin (24/7/2023).

Belasan ribu ASN terdiri atas 991 PNS formasi tahun 2021, 8.998 PPPK formasi 2021, dan 4.515 PPPK formasi tahun 2022. Khusus untuk PPPK formasi tahun 2022 terdiri atas 4.278 tenaga fungsional guru, 138 tenaga fungsional teknis, dan 99 tenaga fungsional kesehatan.

"Karena sebagian besar guru maka tadi saya sampaikan jaga integritas, didik anak kita dengan baik, layani dengan baik. Guru-guru ini kita minta untuk mendorong anak-anak menjadi generasi yang siap menyambut Indonesia emas. Itu tantangan lebih besar," katanya.

Turut ditegaskan, pakta integritas yang ditandatangani merupakan pegangan bagi semua ASN. Mereka harus berkomitmen setia kepada Pancasila, NKRI, dan Undang-undang Dasar 1945. Juga tidak boleh korupsi dan berafiliasi dengan organisasi yang dilarang atau bertentangan dengan Pancasila.

"Maka saya ingatkan. Awas ada pakta integritas musti setia pada Pancasila NKRI, dan UUD, tidak boleh korupsi kita pertegas ke situ, tidak boleh berafiliasi dengan organisasi yang dilarang dan tidak sesuai Pancasila. Itu saya ingatkan agar mereka konsentrasi betul pada pelayanan masyarakat dan bagaimana kemudian bisa mengembangkan diri. Ruang itu kami berikan," terang Gubernur.

Para ASN juga harus mengingat, bahwa untuk mencapai posisinya saat ini telah melalui perjuangan yang panjang, sehingga jangan sampai mencederai perjuangan itu dengan berbuat yang melanggar aturan.

"Ini juga bagian dari perjuangan kawan-kawan PPPK yang merasa mereka memenuhi syarat tapi belum bisa masuk," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu