Follow Us :              

Pemprov Jateng Dorong Pembukaan Penerbangan Langsung Internasional dari Bandara Ahmad Yani

  01 August 2023  |   08:00:00  |   dibaca : 380 
Kategori :
Bagikan :


Pemprov Jateng Dorong Pembukaan Penerbangan Langsung Internasional dari Bandara Ahmad Yani

01 August 2023 | 08:00:00 | dibaca : 380
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mendorong dibukanya kembali rute penerbangan langsung internasional dari Bandara Ahmad Yani Semarang. Selain penerbangan perdana ke luar negeri oleh Lion Air yang membawa jemaah umrah langsung ke Madinah, Bandara Ahmad Yani diharapkan membuka penerbangan komersial langsung ke berbagai negara.

"Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengucapkan terima kasih kepada semuanya, terutama Lion Air yang telah memilih Bandara Ahmad Yani menjadi bandara penerbangan langsung untuk penyelenggaraan ibadah umrah dari Semarang ke Madinah," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno di sela pelepasan penerbangan perdana jemaah umrah di Bandara Ahmad Yani, Selasa (1/8/2023).

Sekda berharap, Bandara Ahmad Yani tidak hanya melayani penerbangan langsung ke Madinah untuk program umrah, tetapi juga membuka kembali rute penerbangan internasional atau ke luar negeri seperti sebelum pandemi Covid-19. 

"Kita sudah menunggu-nunggu dari Bandara Ahmad Yani ada penerbangan langsung ke luar negeri. Dan kami berharap tidak hanya penerbangan umrah, tetapi juga penerbangan-penerbangan komersial lainnya, karena dahulu Bandara Ahmad Yani juga ada penerbangan ke Malaysia dan Singapura," ucap Sekda.

Selain penerbangan internasional, Sekda juga mendorong penerbangan domestik, seperti penerbangan rute Semarang-Makassar, Bali, Mataram, dan lainnya. Tersedianya penerbangan domestik sekaligus dapat mengembangkan sektor wisata di Jateng. Sehingga jumlah wisatawan meningkat dan perekonomian daerah kian menggeliat. 

"Sudah banyak yang bertanya kenapa penerbangan ke luar negeri belum dibuka. Jadi mohon bantuan teman-teman di Angkasa Pura dan lainnya, untuk kita bersama-sama mendorong supaya Bandara Ahmad Yani Semarang untuk rute penerbangan ke luar negerinya berjalan dengan baik," harap Sekda.

Area Manajer Lion Air Group Bagian Jateng-DIY, Widi Wiyanti menjelaskan bahwa program yang dilaksanakan pada penerbangan perdana ini adalah program umrah selama 13 hari. Pesawat Boeing 737-9 yang mengangkut 212 orang jemaah umrah akan bertolak dari Bandara Ahmad Yani Semarang pukul 09.15 WIB dan tiba di Madinah pukul 17.45 waktu setempat. 

"Penerbangan pesawat Lion Air dengan nomor JT-52 pada hari ini (1/8/2023) direncanakan akan membawa sebanyak 212 orang jemaah ke Tanah Suci. Lion Air berkomitmen memberikan pelayanan dan pengalaman terbaik kepada seluruh jemaah," ucap Area Manajer Lion Air.

Penerbangan Lion Air untuk layanan umrah paket 13 hari akan diberangkatkan setiap hari Selasa dari Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang dengan pesawat Boing 737-9. Sedangkan paket umrah 9 hari, dijadwalkan berangkat setiap hari Rabu pukul 09.15 WIB dan tiba di Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah sekitar pukul 17.45 waktu setempat.


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mendorong dibukanya kembali rute penerbangan langsung internasional dari Bandara Ahmad Yani Semarang. Selain penerbangan perdana ke luar negeri oleh Lion Air yang membawa jemaah umrah langsung ke Madinah, Bandara Ahmad Yani diharapkan membuka penerbangan komersial langsung ke berbagai negara.

"Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengucapkan terima kasih kepada semuanya, terutama Lion Air yang telah memilih Bandara Ahmad Yani menjadi bandara penerbangan langsung untuk penyelenggaraan ibadah umrah dari Semarang ke Madinah," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno di sela pelepasan penerbangan perdana jemaah umrah di Bandara Ahmad Yani, Selasa (1/8/2023).

Sekda berharap, Bandara Ahmad Yani tidak hanya melayani penerbangan langsung ke Madinah untuk program umrah, tetapi juga membuka kembali rute penerbangan internasional atau ke luar negeri seperti sebelum pandemi Covid-19. 

"Kita sudah menunggu-nunggu dari Bandara Ahmad Yani ada penerbangan langsung ke luar negeri. Dan kami berharap tidak hanya penerbangan umrah, tetapi juga penerbangan-penerbangan komersial lainnya, karena dahulu Bandara Ahmad Yani juga ada penerbangan ke Malaysia dan Singapura," ucap Sekda.

Selain penerbangan internasional, Sekda juga mendorong penerbangan domestik, seperti penerbangan rute Semarang-Makassar, Bali, Mataram, dan lainnya. Tersedianya penerbangan domestik sekaligus dapat mengembangkan sektor wisata di Jateng. Sehingga jumlah wisatawan meningkat dan perekonomian daerah kian menggeliat. 

"Sudah banyak yang bertanya kenapa penerbangan ke luar negeri belum dibuka. Jadi mohon bantuan teman-teman di Angkasa Pura dan lainnya, untuk kita bersama-sama mendorong supaya Bandara Ahmad Yani Semarang untuk rute penerbangan ke luar negerinya berjalan dengan baik," harap Sekda.

Area Manajer Lion Air Group Bagian Jateng-DIY, Widi Wiyanti menjelaskan bahwa program yang dilaksanakan pada penerbangan perdana ini adalah program umrah selama 13 hari. Pesawat Boeing 737-9 yang mengangkut 212 orang jemaah umrah akan bertolak dari Bandara Ahmad Yani Semarang pukul 09.15 WIB dan tiba di Madinah pukul 17.45 waktu setempat. 

"Penerbangan pesawat Lion Air dengan nomor JT-52 pada hari ini (1/8/2023) direncanakan akan membawa sebanyak 212 orang jemaah ke Tanah Suci. Lion Air berkomitmen memberikan pelayanan dan pengalaman terbaik kepada seluruh jemaah," ucap Area Manajer Lion Air.

Penerbangan Lion Air untuk layanan umrah paket 13 hari akan diberangkatkan setiap hari Selasa dari Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang dengan pesawat Boing 737-9. Sedangkan paket umrah 9 hari, dijadwalkan berangkat setiap hari Rabu pukul 09.15 WIB dan tiba di Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah sekitar pukul 17.45 waktu setempat.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu