Follow Us :              

Tingkatkan Layanan Masyarakat, Gubernur Resmikan Trans Jateng Solo-Sukoharjo-Wonogiri

  08 August 2023  |   09:00:00  |   dibaca : 393 
Kategori :
Bagikan :


Tingkatkan Layanan Masyarakat, Gubernur Resmikan Trans Jateng Solo-Sukoharjo-Wonogiri

08 August 2023 | 09:00:00 | dibaca : 393
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

WONOGIRI - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meresmikan Trans Jateng Koridor VII rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri di Alun-alun Giri Krida Bakti, Selasa (8/8/2023). Peresmian rute baru ini sebagai wujud komitmen pemerintah, dalam memaksimalkan pelayanan masyarakat, berupa akses transportasi antardaerah.

“Pas di akhir saya menjabat, kami launching yang terakhir, sehingga menggenapkan seluruh program, sehingga lengkap. Mudah-mudahan bermanfaat,” ujar Gubernur.

Koridor VII mengoperasikan 12 unit armada, dua armada ramah difabel, dan satu armada cadangan. 14 unit armada ini akan beroperasi setiap hari, pada pukul 05.00-19.00 WIB. Bus berangkat dari Terminal Tirtonadi Solo, hingga Terminal Tipe C Wonogiri.

Setelah peluncurannya, ada promo gratis yang diberlakukan, mulai Selasa sampai Minggu, 8-13 Agustus 2023. Nantinya, Trans Jateng baru ini, menggunakan tarif yang sama dengan koridor lainnya. Pelajar, buruh, dan veteran dikenakan biaya Rp 2.000, sedangkan umum Rp 4.000. 

“Kami masih mendedikasikan kepada kawan-kawan buruh, pelajar, orang-orang tua, veteran dengan tarif khusus, sebagai sebuah tindakan afirmasi kepada mereka,” katanya.

Rute ini, terintegrasi dengan layanan Trans Jateng Solo-Sumberlawang di Terminal Tipe A Tirtonadi, dan transportasi umum di sekitarnya. Sehingga, nantinya dapat menghubungkan berbagai wilayah yang ada di Jateng.

“Koridor ini, mudah-mudahan akan terus berjalan, dan terintegrasi dengan layanan yang ada di daerah. Umpama angkutan-angkutan yang masuk ke desa. Sehingga, warga itu kalau pergi dari titik ke titik, tidak mengalami kesulitan,” ucap Gubernur.

Trans Jateng diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dari sisi kebersihan serta kenyamanan. Apalagi dengan hadirnya armada ramah difabel. Gubernur berharap, nantinya fasilitas ini memudahkan semua kalangan.

“Dari sisi kebersihan, saya mengingatkan terus menerus pada pelayannya, untuk menjaga standar minimal. Maka tadi saya cek di tas kru, isinya sarung tangan, alat pembersih. Itu kewajiban yang harus mereka lakukan,” kata Gubernur.

Trans Jateng sendiri memiliki berbagai fasilitas memadai untuk kenyamanan dan keamanan penumpang. Seperti GPS, kamera pengawas, hingga perlengkapan medis di kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

Dengan diresmikannya koridor VII ini, Trans Jateng kini melayani 7 perjalanan. Dengan rute perjalanan, antara lain Ungaran-Semarang, Purwokerto-Purbalingga, Kendal-Semarang, Solo-Sragen, Purworejo-Magelang, Semarang-Grobogan, serta yang terbaru Solo-Sukoharjo-Wonogiri.


Bagikan :

WONOGIRI - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meresmikan Trans Jateng Koridor VII rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri di Alun-alun Giri Krida Bakti, Selasa (8/8/2023). Peresmian rute baru ini sebagai wujud komitmen pemerintah, dalam memaksimalkan pelayanan masyarakat, berupa akses transportasi antardaerah.

“Pas di akhir saya menjabat, kami launching yang terakhir, sehingga menggenapkan seluruh program, sehingga lengkap. Mudah-mudahan bermanfaat,” ujar Gubernur.

Koridor VII mengoperasikan 12 unit armada, dua armada ramah difabel, dan satu armada cadangan. 14 unit armada ini akan beroperasi setiap hari, pada pukul 05.00-19.00 WIB. Bus berangkat dari Terminal Tirtonadi Solo, hingga Terminal Tipe C Wonogiri.

Setelah peluncurannya, ada promo gratis yang diberlakukan, mulai Selasa sampai Minggu, 8-13 Agustus 2023. Nantinya, Trans Jateng baru ini, menggunakan tarif yang sama dengan koridor lainnya. Pelajar, buruh, dan veteran dikenakan biaya Rp 2.000, sedangkan umum Rp 4.000. 

“Kami masih mendedikasikan kepada kawan-kawan buruh, pelajar, orang-orang tua, veteran dengan tarif khusus, sebagai sebuah tindakan afirmasi kepada mereka,” katanya.

Rute ini, terintegrasi dengan layanan Trans Jateng Solo-Sumberlawang di Terminal Tipe A Tirtonadi, dan transportasi umum di sekitarnya. Sehingga, nantinya dapat menghubungkan berbagai wilayah yang ada di Jateng.

“Koridor ini, mudah-mudahan akan terus berjalan, dan terintegrasi dengan layanan yang ada di daerah. Umpama angkutan-angkutan yang masuk ke desa. Sehingga, warga itu kalau pergi dari titik ke titik, tidak mengalami kesulitan,” ucap Gubernur.

Trans Jateng diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dari sisi kebersihan serta kenyamanan. Apalagi dengan hadirnya armada ramah difabel. Gubernur berharap, nantinya fasilitas ini memudahkan semua kalangan.

“Dari sisi kebersihan, saya mengingatkan terus menerus pada pelayannya, untuk menjaga standar minimal. Maka tadi saya cek di tas kru, isinya sarung tangan, alat pembersih. Itu kewajiban yang harus mereka lakukan,” kata Gubernur.

Trans Jateng sendiri memiliki berbagai fasilitas memadai untuk kenyamanan dan keamanan penumpang. Seperti GPS, kamera pengawas, hingga perlengkapan medis di kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

Dengan diresmikannya koridor VII ini, Trans Jateng kini melayani 7 perjalanan. Dengan rute perjalanan, antara lain Ungaran-Semarang, Purwokerto-Purbalingga, Kendal-Semarang, Solo-Sragen, Purworejo-Magelang, Semarang-Grobogan, serta yang terbaru Solo-Sukoharjo-Wonogiri.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu