Follow Us :              

Influencer Berikan Ribuan Paket Alat Tulis, Gubernur: Mudah-mudahan menginspirasi Yang Lain

  14 August 2023  |   10:00:00  |   dibaca : 316 
Kategori :
Bagikan :


Influencer Berikan Ribuan Paket Alat Tulis, Gubernur: Mudah-mudahan menginspirasi Yang Lain

14 August 2023 | 10:00:00 | dibaca : 316
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama 30 influencer (orang yang mampu mempengaruhi orang banyak), memberikan bantuan paket alat tulis kepada siswa sekolah di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Senin (14/8/2023). Pemberian 1.017 paket alat tulis kepada siswa SD, SMP, SMA/SMK di Kota Semarang ini tercatat di dalam rekor MURI.

"Saya menyampaikan terima kasih, ternyata para influencer sedang main ke Semarang. Nggak tahu kegiatannya ada berapa, tetapi tadi (pembagian alat tulis) sebuah peristiwa yang menurut saya menyenangkan, karena mereka peduli sama anak sekolah dan memberikan bantuan," kata Gubernur.

Gubernur menyampaikan, inisiatif dan kreatifitas yang dilakukan oleh para influencer ini dapat menginspirasi anak-anak muda. Sebab, dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.

"Mudah-mudahan, kisah ini menginspirasi banyak anak-anak muda yang sangat kreatif ini. Kemudian bisa memberikan manfaat (bagi) orang banyak," katanya.

Menurut Gubernur, inspirasi dan motivasi juga dapat diberikan kepada anak-anak, melalui sesi diskusi atau sharing dengan para influencer. Tokoh-tokoh ini, lanjut Gubernur, pasti memiliki banyak ilmu yang dapat dibagikan untuk para pelajar.

"Ada kok tokoh-tokoh yang kemudian karena kreativitasnya, karena talentanya, ia menjadi tokoh publik, kemudian punya nilai. Ada nilai kemanusiaannya, ada nilai ekonominya, kemudian dijadikan satu dan mereka membantu anak-anak sekolah dengan segala kepedulian yang hebat ini. Saya respect betul sama influencer ini," kata Gubernur.

Terdapat sekitar 30 influencer yang hadir, antara lain Thariq Halilintar, Fuji, Fadly Faisal, Yoriko Angeline, dan lain sebagainya. Mereka melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan paket alat tulis sebanyak 1.017 paket. Aksi sosial ini mecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori pemberian paket alat tulis terbanyak yang diberikan di satu lokasi.

"Kami di sini cuma perwakilan. Ini proyek bersama, prosesnya juga sangat cepat, hanya tiga sampai empat hari. Ini semua teman-teman influencer dan industri kreatif saling membantu untuk acara ini," kata Thariq Halilintar, salah satu influencer.

Malam harinya, Gubernur menjamu para influencer di kediamannya. Mereka berdiskusi mengenai banyak hal, seperti karir dan kekhawatiran anak-anak muda tentang masa depan.

"Saya mendengarkan suara-suara mereka, anak-anak muda yang punya bakat luar biasa," ujar Gubernur.

Menurut Gubernur, walaupun memiliki banyak kecemasan, para influencer merupakan anak-anak yang kreatif. Terkait hal itu, yang perlu diupayakan adalah bagaimana mewadahi dan mengembangkan bakat yang mereka miliki. Proses mengembangkan kreativitas itu, perlu difasilitasi agar kecemasan mereka dapat dialihkan menjadi karya-karya yang berkualitas.

"Hanya, tentu mereka butuh proses kreatifnya itu difasilitasi. Ada yang bisa menulis bagus, ada yang bisa nyanyi, dari Tidore lho, suaranya keren banget. Ada pula desainer, peragawan-peragawati, film maker (pembuat film), konten kreator, dan lainnya. Maka saya bilang, satu, fasilitasi. Apakah itu training (pelatihan), apakah sekolah, atau creative hub (pusat kreatif). Ini yang menurut saya penting," ujarnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama 30 influencer (orang yang mampu mempengaruhi orang banyak), memberikan bantuan paket alat tulis kepada siswa sekolah di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Senin (14/8/2023). Pemberian 1.017 paket alat tulis kepada siswa SD, SMP, SMA/SMK di Kota Semarang ini tercatat di dalam rekor MURI.

"Saya menyampaikan terima kasih, ternyata para influencer sedang main ke Semarang. Nggak tahu kegiatannya ada berapa, tetapi tadi (pembagian alat tulis) sebuah peristiwa yang menurut saya menyenangkan, karena mereka peduli sama anak sekolah dan memberikan bantuan," kata Gubernur.

Gubernur menyampaikan, inisiatif dan kreatifitas yang dilakukan oleh para influencer ini dapat menginspirasi anak-anak muda. Sebab, dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.

"Mudah-mudahan, kisah ini menginspirasi banyak anak-anak muda yang sangat kreatif ini. Kemudian bisa memberikan manfaat (bagi) orang banyak," katanya.

Menurut Gubernur, inspirasi dan motivasi juga dapat diberikan kepada anak-anak, melalui sesi diskusi atau sharing dengan para influencer. Tokoh-tokoh ini, lanjut Gubernur, pasti memiliki banyak ilmu yang dapat dibagikan untuk para pelajar.

"Ada kok tokoh-tokoh yang kemudian karena kreativitasnya, karena talentanya, ia menjadi tokoh publik, kemudian punya nilai. Ada nilai kemanusiaannya, ada nilai ekonominya, kemudian dijadikan satu dan mereka membantu anak-anak sekolah dengan segala kepedulian yang hebat ini. Saya respect betul sama influencer ini," kata Gubernur.

Terdapat sekitar 30 influencer yang hadir, antara lain Thariq Halilintar, Fuji, Fadly Faisal, Yoriko Angeline, dan lain sebagainya. Mereka melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan paket alat tulis sebanyak 1.017 paket. Aksi sosial ini mecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori pemberian paket alat tulis terbanyak yang diberikan di satu lokasi.

"Kami di sini cuma perwakilan. Ini proyek bersama, prosesnya juga sangat cepat, hanya tiga sampai empat hari. Ini semua teman-teman influencer dan industri kreatif saling membantu untuk acara ini," kata Thariq Halilintar, salah satu influencer.

Malam harinya, Gubernur menjamu para influencer di kediamannya. Mereka berdiskusi mengenai banyak hal, seperti karir dan kekhawatiran anak-anak muda tentang masa depan.

"Saya mendengarkan suara-suara mereka, anak-anak muda yang punya bakat luar biasa," ujar Gubernur.

Menurut Gubernur, walaupun memiliki banyak kecemasan, para influencer merupakan anak-anak yang kreatif. Terkait hal itu, yang perlu diupayakan adalah bagaimana mewadahi dan mengembangkan bakat yang mereka miliki. Proses mengembangkan kreativitas itu, perlu difasilitasi agar kecemasan mereka dapat dialihkan menjadi karya-karya yang berkualitas.

"Hanya, tentu mereka butuh proses kreatifnya itu difasilitasi. Ada yang bisa menulis bagus, ada yang bisa nyanyi, dari Tidore lho, suaranya keren banget. Ada pula desainer, peragawan-peragawati, film maker (pembuat film), konten kreator, dan lainnya. Maka saya bilang, satu, fasilitasi. Apakah itu training (pelatihan), apakah sekolah, atau creative hub (pusat kreatif). Ini yang menurut saya penting," ujarnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu