Follow Us :              

Upayakan Kesejahteraan Veteran, Gubernur Serahkan Bantuan RTLH

  17 August 2023  |   09:00:00  |   dibaca : 297 
Kategori :
Bagikan :


Upayakan Kesejahteraan Veteran, Gubernur Serahkan Bantuan RTLH

17 August 2023 | 09:00:00 | dibaca : 297
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mengupayakan kesejahteraan para veteran. Pada peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi rumah seorang veteran untuk menyerahkan bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur mendatangi rumah Ramidjan Suhadi, veteran berusia 81 tahun di Karangrejo Selatan, Kelurahan Tinjomoyo, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (17/8/2023). 

“Terima kasih Pak,” kata Ramidjan terbata saat Gubernur duduk di sampingnya. 

Saat ini, Ramidjan hanya bisa terbaring di kasur, lantaran penyakit stroke yang dideritanya. Meski terbata-bata, Ia masih berusaha berkomunikasi dengan Gubernur. Ramidjan merupakan seorang angkatan laut yang aktif di tahun 1961-1990. Selama itu, dirinya pernah bertugas di Dwikora dan Trikora. Pangkat terakhirnya sebelum pensiun adalah Sersan Mayor. 

“Ada juga perjuangannya saat beliau menjadi veteran ya. Jadi, banyak pejuang-pejuang kita yang hari ini butuh perhatian,” ucap Gubernur.

Gubernur menyampaikan, pihaknya sering berkomunikasi dengan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) mengenai para veteran yang butuh perhatian. Harapannya, para veteran dapat disejahterakan dan menikmati masa tuanya dengan baik.

“Saya kadang-kadang mencari, tanya pada LVRI siapa lagi yang mesti kami bantu. Sekarang kami bantu untuk perbaikan rumahnya (Ramidjan),” ucapnya.

Berdasarkan pengamatan di lokasi, kondisi rumah Ramidjan cukup memprihatinkan. Dinding rumah retak-retak, serta atapnya juga berlubang. Maka dari itu, Gubernur bersama BAZNAS Jateng menyerahkan bantuan untuk pembangunan RTLH senilai Rp35 juta.

“Mudah-mudahan manfaat untuk beliau di hari tuanya, tetapi saya titipkan kepada putra-putrinya agar kemudian berkenan merawat, dan kalau ada sesuatu, kontak pemerintah, kontak kami agar kami bisa bantu. Itulah cara kami menghormati orang-orang pejuang,” tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mengupayakan kesejahteraan para veteran. Pada peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi rumah seorang veteran untuk menyerahkan bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur mendatangi rumah Ramidjan Suhadi, veteran berusia 81 tahun di Karangrejo Selatan, Kelurahan Tinjomoyo, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (17/8/2023). 

“Terima kasih Pak,” kata Ramidjan terbata saat Gubernur duduk di sampingnya. 

Saat ini, Ramidjan hanya bisa terbaring di kasur, lantaran penyakit stroke yang dideritanya. Meski terbata-bata, Ia masih berusaha berkomunikasi dengan Gubernur. Ramidjan merupakan seorang angkatan laut yang aktif di tahun 1961-1990. Selama itu, dirinya pernah bertugas di Dwikora dan Trikora. Pangkat terakhirnya sebelum pensiun adalah Sersan Mayor. 

“Ada juga perjuangannya saat beliau menjadi veteran ya. Jadi, banyak pejuang-pejuang kita yang hari ini butuh perhatian,” ucap Gubernur.

Gubernur menyampaikan, pihaknya sering berkomunikasi dengan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) mengenai para veteran yang butuh perhatian. Harapannya, para veteran dapat disejahterakan dan menikmati masa tuanya dengan baik.

“Saya kadang-kadang mencari, tanya pada LVRI siapa lagi yang mesti kami bantu. Sekarang kami bantu untuk perbaikan rumahnya (Ramidjan),” ucapnya.

Berdasarkan pengamatan di lokasi, kondisi rumah Ramidjan cukup memprihatinkan. Dinding rumah retak-retak, serta atapnya juga berlubang. Maka dari itu, Gubernur bersama BAZNAS Jateng menyerahkan bantuan untuk pembangunan RTLH senilai Rp35 juta.

“Mudah-mudahan manfaat untuk beliau di hari tuanya, tetapi saya titipkan kepada putra-putrinya agar kemudian berkenan merawat, dan kalau ada sesuatu, kontak pemerintah, kontak kami agar kami bisa bantu. Itulah cara kami menghormati orang-orang pejuang,” tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu