Follow Us :              

Gubernur Berharap Tradisi Intelektual Muhammadiyah Jadi Kontrol Sosial dan Buka Lapangan Kerja

  25 August 2023  |   09:00:00  |   dibaca : 298 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Berharap Tradisi Intelektual Muhammadiyah Jadi Kontrol Sosial dan Buka Lapangan Kerja

25 August 2023 | 09:00:00 | dibaca : 298
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan, Muhammadiyah memiliki tradisi intelektual yang sudah mengakar. Harapannya, para Pemuda Muhammadiyah bisa menjadi kontrol sosial, tempat yang mewadahi perkembangan, serta ruang riset untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi generasi muda di masa depan.

"Selama ini kami merasa terbantu untuk bicara kepemudaan dengan kawan-kawan dari Pemuda Muhammadiyah. Ada cerita ilmu pengetahuan dan teknologi, karena Muhammadiyah juga punya tradisi intelektual yang cukup bagus," kata Gubernur usai memberikan sambutan dalam pembukaan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) III Pemuda Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Jumat (25/8/2023).

Gubernur menjelaskan, tradisi intelektual dalam ilmu pengetahuan dan teknologi itu dibuktikan dengan banyaknya sekolah dan perguruan tinggi yang maju dan berkembang dari Muhammadiyah. Harapannya, ke depan para pemuda dapat mewujudkan karya nyata serta memajukan keilmuan.

"Itu harus menjadi gerakan keilmuan dan karya nyata. Tidak kalah penting adalah memberikan pencerahan kepada pemuda lain. Pemuda Muhammadiyah bisa menjadi satu kelompok untuk kontrol sosial," ungkap Gubernurr.

Gubernur menyampaikan, saat ini mulai banyak bermunculan pemuda-pemuda kreatif, mereka berkumpul sesuai dengan kesamaan visi, misalnya bidang riset, lalu ada kelompok gamers, dan juga content creator.

"Itulah yang hari ini tentu dalam muswil (musyawarah wilayah) sedang dibicarakan. Nanti kepengurusan baru dibentuk, dan kita harapkan program berikutnya, betul-betul program yang bisa mengantisipasi kebutuhan anak-anak muda masa depan," kata Gubernur.

Nantinya dapat dibentuk tempat-tempat yang mewadahi ide-ide kreatif mereka, lanjut Gubernur, bahkan memberikan lapangan pekerjaan bagi anak muda di masa yang akan datang. 

"Sekarang mereka gelisah soal pekerjaan, maka bagaimana sekreatif mungkin untuk membuat pekerjaan (job creation), sekreatif mungkin mereka memanfaatkan teknologi informasi itu dengan adab yang baik," ucap Gubernur.

Sebelum menutup sambutannya, Gubernur menyampaikan harapannya agar musyawarah ini berjalan lancar dan dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang baik.

"Kita berharap minimal musyawarah nanti lancar, musyawarah mufakat harus dinomorsatukan, programnya mengantisipasi perubahan yang cepat ini," katanya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan, Muhammadiyah memiliki tradisi intelektual yang sudah mengakar. Harapannya, para Pemuda Muhammadiyah bisa menjadi kontrol sosial, tempat yang mewadahi perkembangan, serta ruang riset untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi generasi muda di masa depan.

"Selama ini kami merasa terbantu untuk bicara kepemudaan dengan kawan-kawan dari Pemuda Muhammadiyah. Ada cerita ilmu pengetahuan dan teknologi, karena Muhammadiyah juga punya tradisi intelektual yang cukup bagus," kata Gubernur usai memberikan sambutan dalam pembukaan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) III Pemuda Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Jumat (25/8/2023).

Gubernur menjelaskan, tradisi intelektual dalam ilmu pengetahuan dan teknologi itu dibuktikan dengan banyaknya sekolah dan perguruan tinggi yang maju dan berkembang dari Muhammadiyah. Harapannya, ke depan para pemuda dapat mewujudkan karya nyata serta memajukan keilmuan.

"Itu harus menjadi gerakan keilmuan dan karya nyata. Tidak kalah penting adalah memberikan pencerahan kepada pemuda lain. Pemuda Muhammadiyah bisa menjadi satu kelompok untuk kontrol sosial," ungkap Gubernurr.

Gubernur menyampaikan, saat ini mulai banyak bermunculan pemuda-pemuda kreatif, mereka berkumpul sesuai dengan kesamaan visi, misalnya bidang riset, lalu ada kelompok gamers, dan juga content creator.

"Itulah yang hari ini tentu dalam muswil (musyawarah wilayah) sedang dibicarakan. Nanti kepengurusan baru dibentuk, dan kita harapkan program berikutnya, betul-betul program yang bisa mengantisipasi kebutuhan anak-anak muda masa depan," kata Gubernur.

Nantinya dapat dibentuk tempat-tempat yang mewadahi ide-ide kreatif mereka, lanjut Gubernur, bahkan memberikan lapangan pekerjaan bagi anak muda di masa yang akan datang. 

"Sekarang mereka gelisah soal pekerjaan, maka bagaimana sekreatif mungkin untuk membuat pekerjaan (job creation), sekreatif mungkin mereka memanfaatkan teknologi informasi itu dengan adab yang baik," ucap Gubernur.

Sebelum menutup sambutannya, Gubernur menyampaikan harapannya agar musyawarah ini berjalan lancar dan dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang baik.

"Kita berharap minimal musyawarah nanti lancar, musyawarah mufakat harus dinomorsatukan, programnya mengantisipasi perubahan yang cepat ini," katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu