Follow Us :              

Lantik Ratusan Pejabat, Gubernur Minta ASN Jateng Berikan Layanan Terbaik pada Masyarakat

  01 September 2023  |   19:00:00  |   dibaca : 808 
Kategori :
Bagikan :


Lantik Ratusan Pejabat, Gubernur Minta ASN Jateng Berikan Layanan Terbaik pada Masyarakat

01 September 2023 | 19:00:00 | dibaca : 808
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berpesan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk tetap menjaga integritas. Sebab terjaganya integritas ASN, menurut Gubernur merupakan hal yang patut dibanggakan.

Hal itu disampaikan Gubernur usai menghadiri 'Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemprov Jateng', di PRPP Semarang, Jumat (1/9/2023) malam. 

Gubernur yang akan purnatugas pada 5 September mendatang berpesan kepada para pejabat yang dilantik. Para ASN harus selalu mengedepankan integritas dan tak tergoda pada hal-hal yang dapat mencederai kejujuran. Sebanyak 17 pejabat pimpinan tinggi pratama, 149 pejabat administrator, dan 131 pejabat pengawas dilantik pada kesempatan tersebut.

Godaan yang pertama muncul, menurut Gubernur adalah pudarnya integritas. Hal itu menyebabkan ASN tergoda dengan gratifikasi, sogokan, bahkan muncul niat untuk korupsi.

“Maka saya titip kepada kawan-kawan, untuk berani membentengi diri dan bersikap, mereka sudah praktik selama sepuluh tahun,” tegasnya.

Gubernur percaya, ASN di lingkungan Pemprov Jateng bisa mencegah, bahkan menahan hal-hal tersebut. Sebab godaan terbesar selanjutnya, kata Gubernur, adalah gempuran dari luar.

“Maka harus saling menguatkan di antara temen-temen, ini saya titipkan pada mereka,” ucapnya.

Tak kalah penting, Gubernur meminta agar ASN Jawa Tengah terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Selain itu, para ASN juga harus tetap berpegang teguh pada empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika.

“Karena Jateng ini bentengnya Pancasila, maka kita mintakan kepada kawan-kawan untuk selalu membawa itu,” tegasnya.

Terkait hal itu pula, Gubernur telah berkomunikasi melalui Penjabat (Pj) Gubernur Jateng yang telah ditunjuk, yakni Nana Sudjana. Menurut Gubernur, Nana yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI, sangat paham mengenai integritas.

“Karena kawan-kawan (ASN Jateng) sudah biasa menjaga integritas, maka nanti saya akan titipkan (kepada) Pak Nana, tolong jaga integritas, baik dari dalam maupun dari luar. Beliau pernah jadi APH (aparat penegah hukum), sekarang jadi inspektorat sangat paham sekali,” ujarnya.

Berdasarkan informasi, Gubernur menyampaikan, serah terima dan pelantikan Pj Gubernur Jateng akan dilakukan pada tanggal 5 September di Jakarta. Gubernur meyakini di tangan Nana Sudjana, Jawa Tengah bisa mempertahankan berbagai pencapaian yang telah diraih selama ini.

“Kita akan berbagi pengalaman. PR-PR apa yang mesti dikerjakan dan insyaallah kawan-kawan dari ASN Jawa Tengah siap membantu. Beliau sudah punya pengalaman banyak, jadi cukup mampu, tinggal mengecilkan, dalam arti isunya lebih sempit di level Jawa Tengah. Nanti akan saya sampaikan beberapa poin yang penting, untuk segera mendapatkan penuntasan,” tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berpesan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk tetap menjaga integritas. Sebab terjaganya integritas ASN, menurut Gubernur merupakan hal yang patut dibanggakan.

Hal itu disampaikan Gubernur usai menghadiri 'Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemprov Jateng', di PRPP Semarang, Jumat (1/9/2023) malam. 

Gubernur yang akan purnatugas pada 5 September mendatang berpesan kepada para pejabat yang dilantik. Para ASN harus selalu mengedepankan integritas dan tak tergoda pada hal-hal yang dapat mencederai kejujuran. Sebanyak 17 pejabat pimpinan tinggi pratama, 149 pejabat administrator, dan 131 pejabat pengawas dilantik pada kesempatan tersebut.

Godaan yang pertama muncul, menurut Gubernur adalah pudarnya integritas. Hal itu menyebabkan ASN tergoda dengan gratifikasi, sogokan, bahkan muncul niat untuk korupsi.

“Maka saya titip kepada kawan-kawan, untuk berani membentengi diri dan bersikap, mereka sudah praktik selama sepuluh tahun,” tegasnya.

Gubernur percaya, ASN di lingkungan Pemprov Jateng bisa mencegah, bahkan menahan hal-hal tersebut. Sebab godaan terbesar selanjutnya, kata Gubernur, adalah gempuran dari luar.

“Maka harus saling menguatkan di antara temen-temen, ini saya titipkan pada mereka,” ucapnya.

Tak kalah penting, Gubernur meminta agar ASN Jawa Tengah terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Selain itu, para ASN juga harus tetap berpegang teguh pada empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika.

“Karena Jateng ini bentengnya Pancasila, maka kita mintakan kepada kawan-kawan untuk selalu membawa itu,” tegasnya.

Terkait hal itu pula, Gubernur telah berkomunikasi melalui Penjabat (Pj) Gubernur Jateng yang telah ditunjuk, yakni Nana Sudjana. Menurut Gubernur, Nana yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI, sangat paham mengenai integritas.

“Karena kawan-kawan (ASN Jateng) sudah biasa menjaga integritas, maka nanti saya akan titipkan (kepada) Pak Nana, tolong jaga integritas, baik dari dalam maupun dari luar. Beliau pernah jadi APH (aparat penegah hukum), sekarang jadi inspektorat sangat paham sekali,” ujarnya.

Berdasarkan informasi, Gubernur menyampaikan, serah terima dan pelantikan Pj Gubernur Jateng akan dilakukan pada tanggal 5 September di Jakarta. Gubernur meyakini di tangan Nana Sudjana, Jawa Tengah bisa mempertahankan berbagai pencapaian yang telah diraih selama ini.

“Kita akan berbagi pengalaman. PR-PR apa yang mesti dikerjakan dan insyaallah kawan-kawan dari ASN Jawa Tengah siap membantu. Beliau sudah punya pengalaman banyak, jadi cukup mampu, tinggal mengecilkan, dalam arti isunya lebih sempit di level Jawa Tengah. Nanti akan saya sampaikan beberapa poin yang penting, untuk segera mendapatkan penuntasan,” tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu