Follow Us :              

Gubernur Dorong Pemilu 2024 Dipenuhi Narasi Baik Disertai Data

  04 September 2023  |   10:00:00  |   dibaca : 383 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Dorong Pemilu 2024 Dipenuhi Narasi Baik Disertai Data

04 September 2023 | 10:00:00 | dibaca : 383
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau seluruh kepala daerah agar kompak dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), membangun Pemilu 2024 bebas hoaks. Sebab, menurutnya hoaks menjadi potensi yang patut diwaspadai pada kontestasi lima tahunan tersebut.

Hal itu disampaikan Gubernur, usai memberikan arahan dalam rapat bersama Forkopimda Jawa Tengah guna menjaga suasana kondusif di daerah jelang pemilu serentak 2024, di Wisma Perdamaian, Senin (4/9/2023).

“Hoaks hati-hati, isu SARA, terus kemudian narasi-narasi yang tidak diikuti dengan data, dan tentu saja itu akan bisa membikin sakit hati,” ucapnya.

Gubernur mendorong agar Pemilu 2024 dipenuhi dengan narasi baik dan disertai data. Masyarakat harus diedukasi agar terhindar dari hoaks dan kampanye hitam.

“Yang bagus adalah bagaimana kita memunculkan ide gagasan, maka terjadi perdebatan yang baik, tetapi bukan black campaign (kampanye hitam), dan hoaks, itu yang menurut saya penting,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur mengatakan, untuk mewujudkan Pemilu 2024 bebas dari hoaks, dibutuhkan dukungan penuh dari pemerintah daerah beserta Forkopimda dalam membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan  Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Kalau kemudian temen-temen dari Forkopimdanya nanti roadshow, ketemu dengan kelompok-kelompok masyarakat, tokoh agama, insyaallah semua akan lebih baik,” ucap Gubernur.

Gubernur mengaku senang, sebab dari informasi yang diterima dari Badan Intelijen Negara (BIN), Jawa Tengah menjadi provinsi dengan sebaran isu-isu hoaks terendah di antara daerah lain.

“Itu artinya partisipasi masyarakat yang sangat bagus, insyaallah Jawa Tengah sudah siap untuk menyelenggarakan Pemilu 2024,” ujarnya.

Tidak hanya dihadiri oleh Forkopimda Jawa Tengah. Dalam acara tersebut turut hadir, bupati dan wali kota, serta Forkopimda se-Jateng. Gubernur juga berpamitan dalam kesempatan itu dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya selama ini.

“Saya tinggal 1,5 hari di jabatan Gubernur Jawa Tengah, sekaligus kami pamitan lah dengan teman-teman dari seluruh Forkopimda kabupaten/kota maupun provinsi,” tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau seluruh kepala daerah agar kompak dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), membangun Pemilu 2024 bebas hoaks. Sebab, menurutnya hoaks menjadi potensi yang patut diwaspadai pada kontestasi lima tahunan tersebut.

Hal itu disampaikan Gubernur, usai memberikan arahan dalam rapat bersama Forkopimda Jawa Tengah guna menjaga suasana kondusif di daerah jelang pemilu serentak 2024, di Wisma Perdamaian, Senin (4/9/2023).

“Hoaks hati-hati, isu SARA, terus kemudian narasi-narasi yang tidak diikuti dengan data, dan tentu saja itu akan bisa membikin sakit hati,” ucapnya.

Gubernur mendorong agar Pemilu 2024 dipenuhi dengan narasi baik dan disertai data. Masyarakat harus diedukasi agar terhindar dari hoaks dan kampanye hitam.

“Yang bagus adalah bagaimana kita memunculkan ide gagasan, maka terjadi perdebatan yang baik, tetapi bukan black campaign (kampanye hitam), dan hoaks, itu yang menurut saya penting,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur mengatakan, untuk mewujudkan Pemilu 2024 bebas dari hoaks, dibutuhkan dukungan penuh dari pemerintah daerah beserta Forkopimda dalam membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan  Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Kalau kemudian temen-temen dari Forkopimdanya nanti roadshow, ketemu dengan kelompok-kelompok masyarakat, tokoh agama, insyaallah semua akan lebih baik,” ucap Gubernur.

Gubernur mengaku senang, sebab dari informasi yang diterima dari Badan Intelijen Negara (BIN), Jawa Tengah menjadi provinsi dengan sebaran isu-isu hoaks terendah di antara daerah lain.

“Itu artinya partisipasi masyarakat yang sangat bagus, insyaallah Jawa Tengah sudah siap untuk menyelenggarakan Pemilu 2024,” ujarnya.

Tidak hanya dihadiri oleh Forkopimda Jawa Tengah. Dalam acara tersebut turut hadir, bupati dan wali kota, serta Forkopimda se-Jateng. Gubernur juga berpamitan dalam kesempatan itu dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya selama ini.

“Saya tinggal 1,5 hari di jabatan Gubernur Jawa Tengah, sekaligus kami pamitan lah dengan teman-teman dari seluruh Forkopimda kabupaten/kota maupun provinsi,” tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu