Follow Us :              

Bertemu Seniman, Petani, dan Sopir Truk, Gubernur Apresiasi Dukungan Mereka Majukan Jateng

  04 September 2023  |   15:00:00  |   dibaca : 305 
Kategori :
Bagikan :


Bertemu Seniman, Petani, dan Sopir Truk, Gubernur Apresiasi Dukungan Mereka Majukan Jateng

04 September 2023 | 15:00:00 | dibaca : 305
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Puluhan seniman dari kelompok kesenian kuda lumping dan topeng ireng, serta Komunitas Truk Nusantara datang ke kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Senin (4/9/2023). Mereka datang untuk menyampaikan apresiasi serta rasa terima kasihnya kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebelum purnatugas.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengapresiasi kerja sama para petani, seniman, serta para supir truk di Jawa Tengah selama ini. Sebab, tanpa kerja keras dan dukungan mereka, berbagai program pemerintah yang dijalankan tidak akan sesukses saat ini.

“Nah ini tentu menyenangkan, mengharukan, dan temen-temen sampai hari ini silaturahminya tidak putus, tentu sesuatu yang sangat bersejarah,” ucapnya.

Gubernur mengatakan, rasa terima kasihnya kepada seluruh elemen masyarakat di Jateng yang telah mendukung dan menemaninya sejauh ini. Masyarakat selalu mengingatkan dan memberi masukan kepadanya dalam memajukan Jateng.

“Terima kasih sudah 10 tahun menemani saya, njewer saya, kasih masukan ke saya, termasuk dukungan, tentu itu sesuatu yang sangat berarti. Tentu masih banyak kekurangan, dan saya dengan Pak Wagub (Gus Yasin) menyampaikan mohon maaf kalau selama ini kurang baik (dalam) melayani (masyarakat),” tandasnya. 

Ratusan seniman dari kelompok kesenian itu berasal dari perwakilan 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Saat bertemu Gubernur, mereka mempersembahkan dua tari tradisional, yakni tari topeng ireng dari Temanggung dan tari kuda lumping yang dibawakan oleh anak-anak SD.

Menurut para seniman, Gubernur tentu memperhatikan pelestarian budaya dan seni-tradisi. Tidak hanya menonton kesenian, bahkan Gubernur beberapa kali turut mengambil peran dalam pementasan. 

Selain itu, pemberian bantuan alat musik trandisional, seperti satu set gamelan juga dilakukan. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tercatat memberikan bantuan alat musik gamelan kepada 230 desa di Jawa Tengah dari tahun 2018-2023.

Tak hanya seniman, para petani yang hadir juga membawa makanan khas daerah, mulai dari clorot, bandeng, durian, hingga empis-empis dari Temanggung.

“Bapak, saya mewakili teman-teman dari petani, seniman masyarakat Jawa Tengah. Senang sekali bisa menemui Bapak Ganjar di sini,” ucap Ki Sutopo.

Ia mengatakan, sengaja datang agar bisa bertemu dan menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian Gubernur kepada rakyat kecil, khususnya petani.

“Terima kasih karena sudah memperhatikan semua petani. Sehingga para petani, bisa bahagia, mulia, makmur,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, ratusan truk juga berkumpul di sepanjang Jalan Pahlawan, Kota Semarang. Mereka datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat untuk bertemu dengan Gubernur.

Saat bertemu dengan para sopir, Gubernur sempat bercerita mengenai seorang sopir truk yang membuatnya viral di sosial media. Sebab, Gubernur menindak tegas dan memberantas pungli di Jateng.

"Dia menggambar wajah saya di bak truknya. Akhirnya saya ketemu dengan dia. Saya juga terinspirasi, kemudian membuat lomba lukis truk. Jadi sejak saat itu saya sering komunikasi dengan supir truk ini," ucap Gubernur. 

Gubernur berharap, dari beberapa keluhan sopir truk tersebut, dapat membuat pemerintah meningkatkan kepedulian serta membantu mengatasi persoalan mereka. 

"Agar para sopir truk itu nyaman (di jalan)," tandasnya.

Ketika akhirnya bertemu dengan Gubernur, para sopir truk menyampaikan rasa terima kasihnya. Sebab, Gubernur dinilai berperan dalam pembasmian pungutan liar (pungli), sehingga para sopir truk dapat bekerja dengan baik dan nyaman.

"Tindakannya nyata, membasmi pungli di Jembatan Timbang Subah Batang dan itu luar biasa. Dampaknya, pungli semakin minim. Dan Pak Ganjar juga membuka layanan aduan yang apabila ada pungli bisa lapor dan ditindak," ucap Irul Explor, Koordinator Aksi Kopdar Truk Nusantara.


Bagikan :

SEMARANG - Puluhan seniman dari kelompok kesenian kuda lumping dan topeng ireng, serta Komunitas Truk Nusantara datang ke kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Senin (4/9/2023). Mereka datang untuk menyampaikan apresiasi serta rasa terima kasihnya kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebelum purnatugas.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengapresiasi kerja sama para petani, seniman, serta para supir truk di Jawa Tengah selama ini. Sebab, tanpa kerja keras dan dukungan mereka, berbagai program pemerintah yang dijalankan tidak akan sesukses saat ini.

“Nah ini tentu menyenangkan, mengharukan, dan temen-temen sampai hari ini silaturahminya tidak putus, tentu sesuatu yang sangat bersejarah,” ucapnya.

Gubernur mengatakan, rasa terima kasihnya kepada seluruh elemen masyarakat di Jateng yang telah mendukung dan menemaninya sejauh ini. Masyarakat selalu mengingatkan dan memberi masukan kepadanya dalam memajukan Jateng.

“Terima kasih sudah 10 tahun menemani saya, njewer saya, kasih masukan ke saya, termasuk dukungan, tentu itu sesuatu yang sangat berarti. Tentu masih banyak kekurangan, dan saya dengan Pak Wagub (Gus Yasin) menyampaikan mohon maaf kalau selama ini kurang baik (dalam) melayani (masyarakat),” tandasnya. 

Ratusan seniman dari kelompok kesenian itu berasal dari perwakilan 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Saat bertemu Gubernur, mereka mempersembahkan dua tari tradisional, yakni tari topeng ireng dari Temanggung dan tari kuda lumping yang dibawakan oleh anak-anak SD.

Menurut para seniman, Gubernur tentu memperhatikan pelestarian budaya dan seni-tradisi. Tidak hanya menonton kesenian, bahkan Gubernur beberapa kali turut mengambil peran dalam pementasan. 

Selain itu, pemberian bantuan alat musik trandisional, seperti satu set gamelan juga dilakukan. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tercatat memberikan bantuan alat musik gamelan kepada 230 desa di Jawa Tengah dari tahun 2018-2023.

Tak hanya seniman, para petani yang hadir juga membawa makanan khas daerah, mulai dari clorot, bandeng, durian, hingga empis-empis dari Temanggung.

“Bapak, saya mewakili teman-teman dari petani, seniman masyarakat Jawa Tengah. Senang sekali bisa menemui Bapak Ganjar di sini,” ucap Ki Sutopo.

Ia mengatakan, sengaja datang agar bisa bertemu dan menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian Gubernur kepada rakyat kecil, khususnya petani.

“Terima kasih karena sudah memperhatikan semua petani. Sehingga para petani, bisa bahagia, mulia, makmur,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, ratusan truk juga berkumpul di sepanjang Jalan Pahlawan, Kota Semarang. Mereka datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat untuk bertemu dengan Gubernur.

Saat bertemu dengan para sopir, Gubernur sempat bercerita mengenai seorang sopir truk yang membuatnya viral di sosial media. Sebab, Gubernur menindak tegas dan memberantas pungli di Jateng.

"Dia menggambar wajah saya di bak truknya. Akhirnya saya ketemu dengan dia. Saya juga terinspirasi, kemudian membuat lomba lukis truk. Jadi sejak saat itu saya sering komunikasi dengan supir truk ini," ucap Gubernur. 

Gubernur berharap, dari beberapa keluhan sopir truk tersebut, dapat membuat pemerintah meningkatkan kepedulian serta membantu mengatasi persoalan mereka. 

"Agar para sopir truk itu nyaman (di jalan)," tandasnya.

Ketika akhirnya bertemu dengan Gubernur, para sopir truk menyampaikan rasa terima kasihnya. Sebab, Gubernur dinilai berperan dalam pembasmian pungutan liar (pungli), sehingga para sopir truk dapat bekerja dengan baik dan nyaman.

"Tindakannya nyata, membasmi pungli di Jembatan Timbang Subah Batang dan itu luar biasa. Dampaknya, pungli semakin minim. Dan Pak Ganjar juga membuka layanan aduan yang apabila ada pungli bisa lapor dan ditindak," ucap Irul Explor, Koordinator Aksi Kopdar Truk Nusantara.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu