Follow Us :              

Industri Kesehatan Tiongkok Bakal Tanam Investasi di Jateng, Pemprov Siap Dukung dan Fasilitasi 

  15 November 2023  |   09:00:00  |   dibaca : 420 
Kategori :
Bagikan :


Industri Kesehatan Tiongkok Bakal Tanam Investasi di Jateng, Pemprov Siap Dukung dan Fasilitasi 

15 November 2023 | 09:00:00 | dibaca : 420
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

SEMARANG - Perusahaan bidang kesehatan asal Tiongkok yang tergabung dalam Zhejiang International Group Co. Ltd, akan menanamkan investasinya di Jawa Tengah. Sebab, Jateng dinilai memiliki iklim investasi yang baik.  

Rencana itu terungkap saat Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menerima kunjungan dari Kepala Zhejiang International Group, Gao Bingxue di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu 15 November 2023.

Pj Gubernur mengatakan, rencana investasi dari Zhejiang International Group tersebut, sangat bagus untuk meningkatkan perekonomian daerah. Selain itu, juga memperkuat kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Indonesia dengan Tiongkok yang sudah terjalin sejak lama. 

"Indonesia membutuhkan investor, dalam rangka membangun ekonomi, khususnya di Jawa Tengah. Kami menyambut baik, dan akan mendukung rencana investasi bidang kesehatan ini," katanya.  

Berdasarkan adanya rencana investasi tersebut, Pemprov Jateng makin berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap investor yang akan berinvestasi di Jawa Tengah. 

Sejumlah pelayanan yang diberikan, di antaranya dengan mempermudah perizinan serta menjaga situasi dan kondisi di daerah. Selain itu, juga mempersiapkan tenaga kerja melalui peningkatan program sekolah vokasi dan pelatihan kerja. Bahkan, ada beberapa sekolah vokasi yang sudah link and match dengan industri.

"Di Jawa Tengah ini kondusif. Kami mendukung investasi ini. Kita mempunyai pekerja yang berapa pun jumlahnya kita siap,” kata Pj Gubernur. 

Sementara itu, Gao Bingxue dalam paparannya mengatakan, investasi perusahaan kesehatan tersebut, rencananya akan ditempatkan di Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) Semarang dengan luas lahan sekitar 200 hektare. 

Gao bersama rombongan juga telah melakukan survei langsung ke lokasi. Ia mengatakan, merasa puas dengan hasilnya, sebab fasilitas yang ada di KIW sesuai dengan kebutuhan investasinya.

"Semarang akan menjadi tempat pertama, investasi bidang kesehatan dari kami. Saya sudah lihat KIW dan sangat bagus. Fasilitas seperti air, listrik, dan pengiriman lebih murah. Kami akan tindak lanjuti hasil ini, setelah pulang ke Tiongkok," ujarnya. 

Gao mengungkapkan, awalnya investasi perusahaan di arahkan ke Thailand. Namun, setelah Zhejiang International Group mendapatkan rekomendasi dari investor yang sudah lebih dulu berinvestasi di Jawa Tengah, akhirnya perusahaan mencoba untuk masuk terlebih dahulu ke Indonesia.

Diketahui, bahwa populasi yang besar menjadi pertimbangan lain dalam memilih Provinsi Jawa Tengah sebagai lokasi investasi. Selain itu, upah minimum tenaga kerja di Jateng juga dinilai lebih bagus daripada daerah lain. 

"Setelah melihat langsung ke sini, saya akan mendorong lebih banyak lagi perusahaan di Tiongkok, khususnya yang berada di bawah kami, untuk berinvestasi di Indonesia," katanya.


Bagikan :

SEMARANG - Perusahaan bidang kesehatan asal Tiongkok yang tergabung dalam Zhejiang International Group Co. Ltd, akan menanamkan investasinya di Jawa Tengah. Sebab, Jateng dinilai memiliki iklim investasi yang baik.  

Rencana itu terungkap saat Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menerima kunjungan dari Kepala Zhejiang International Group, Gao Bingxue di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu 15 November 2023.

Pj Gubernur mengatakan, rencana investasi dari Zhejiang International Group tersebut, sangat bagus untuk meningkatkan perekonomian daerah. Selain itu, juga memperkuat kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Indonesia dengan Tiongkok yang sudah terjalin sejak lama. 

"Indonesia membutuhkan investor, dalam rangka membangun ekonomi, khususnya di Jawa Tengah. Kami menyambut baik, dan akan mendukung rencana investasi bidang kesehatan ini," katanya.  

Berdasarkan adanya rencana investasi tersebut, Pemprov Jateng makin berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap investor yang akan berinvestasi di Jawa Tengah. 

Sejumlah pelayanan yang diberikan, di antaranya dengan mempermudah perizinan serta menjaga situasi dan kondisi di daerah. Selain itu, juga mempersiapkan tenaga kerja melalui peningkatan program sekolah vokasi dan pelatihan kerja. Bahkan, ada beberapa sekolah vokasi yang sudah link and match dengan industri.

"Di Jawa Tengah ini kondusif. Kami mendukung investasi ini. Kita mempunyai pekerja yang berapa pun jumlahnya kita siap,” kata Pj Gubernur. 

Sementara itu, Gao Bingxue dalam paparannya mengatakan, investasi perusahaan kesehatan tersebut, rencananya akan ditempatkan di Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) Semarang dengan luas lahan sekitar 200 hektare. 

Gao bersama rombongan juga telah melakukan survei langsung ke lokasi. Ia mengatakan, merasa puas dengan hasilnya, sebab fasilitas yang ada di KIW sesuai dengan kebutuhan investasinya.

"Semarang akan menjadi tempat pertama, investasi bidang kesehatan dari kami. Saya sudah lihat KIW dan sangat bagus. Fasilitas seperti air, listrik, dan pengiriman lebih murah. Kami akan tindak lanjuti hasil ini, setelah pulang ke Tiongkok," ujarnya. 

Gao mengungkapkan, awalnya investasi perusahaan di arahkan ke Thailand. Namun, setelah Zhejiang International Group mendapatkan rekomendasi dari investor yang sudah lebih dulu berinvestasi di Jawa Tengah, akhirnya perusahaan mencoba untuk masuk terlebih dahulu ke Indonesia.

Diketahui, bahwa populasi yang besar menjadi pertimbangan lain dalam memilih Provinsi Jawa Tengah sebagai lokasi investasi. Selain itu, upah minimum tenaga kerja di Jateng juga dinilai lebih bagus daripada daerah lain. 

"Setelah melihat langsung ke sini, saya akan mendorong lebih banyak lagi perusahaan di Tiongkok, khususnya yang berada di bawah kami, untuk berinvestasi di Indonesia," katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu