Follow Us :              

Pemprov Jateng Komitmen Bantu Pemberdayaan Masyarakat Ala P2MKP Alang-alang Tumbuh Subur

  16 November 2023  |   13:00:00  |   dibaca : 453 
Kategori :
Bagikan :


Pemprov Jateng Komitmen Bantu Pemberdayaan Masyarakat Ala P2MKP Alang-alang Tumbuh Subur

16 November 2023 | 13:00:00 | dibaca : 453
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

BOYOLALI - Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Alang-alang Tumbuh Subur di Desa Randusari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali bukan hanya sebagai tempat pengolahan ikan lele, tetapi juga lokasi untuk memberdayakan warga sekitar.

Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., dan rombongan Komisi IV DPR RI berkesempatan melakukan kunjungan di lokasi usaha yang dikelola oleh seorang warga bernama Tri Wahyuni pada Kamis, 16 November 2023.

Dalam pengelolaan usaha itu, P2MKP Alang-alang Tumbuh Subur, mengelola usaha pengolahan ikan lele dari hulu sampai hilir dengan baik. Bidang kerjanya mulai dari budidaya ikan, produksi, hingga pemasaran. Di sela pengelolaan usaha itu, juga ada pelatihan guna memberdayakan masyarakat. 

Saat ini yang dilatih bukan hanya masyarakat sekitar, tetapi juga masyarakat dari berbagai daerah. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng pun sudah berkolaborasi untuk memberikan pelatihan bagi para mustahik.

"Mereka melakukan pelatihan, kemudian bagaimana mengelola ikan, pengolahan sampai dengan pemasaran. Jadi ikan lele betul-betul dikemas, dan dalam bentuk yang cukup baik, dan kemudian dipasarkan," tuturnya. 

Namun, Pj Gubernur melanjutkan, pihaknya juga mendapatkan keluhan mengenai semakin tingginya harga pelet yang merupakan pakan ikan lele. 

Tak pelak, hal itu berdampak pada naiknya biaya produksi. Ketika biaya produksi naik, maka harga produk yang dikenakan kepada konsumen pun menjadi lebih tinggi.

"Sehingga, tadi mereka meminta bantuan kepada anggota Komisi IV DPR RI, dan juga kepada Pemprov Jawa Tengah, untuk meminta pendampingan dan bantuan," bebernya.

Pj Gubernur tentunya berkomitmen untuk membantu keluhan pengelola usaha tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi lebih dahulu dengan Dinas Kelautan dan Perikanan guna menindaklanjuti hal ini.

Harapannya usaha yang sudah dirintis sejak 2007 itu bisa terus berjalan, berkembang, dan memberikan manfaat untuk masyarakat.


Bagikan :

BOYOLALI - Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Alang-alang Tumbuh Subur di Desa Randusari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali bukan hanya sebagai tempat pengolahan ikan lele, tetapi juga lokasi untuk memberdayakan warga sekitar.

Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., dan rombongan Komisi IV DPR RI berkesempatan melakukan kunjungan di lokasi usaha yang dikelola oleh seorang warga bernama Tri Wahyuni pada Kamis, 16 November 2023.

Dalam pengelolaan usaha itu, P2MKP Alang-alang Tumbuh Subur, mengelola usaha pengolahan ikan lele dari hulu sampai hilir dengan baik. Bidang kerjanya mulai dari budidaya ikan, produksi, hingga pemasaran. Di sela pengelolaan usaha itu, juga ada pelatihan guna memberdayakan masyarakat. 

Saat ini yang dilatih bukan hanya masyarakat sekitar, tetapi juga masyarakat dari berbagai daerah. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng pun sudah berkolaborasi untuk memberikan pelatihan bagi para mustahik.

"Mereka melakukan pelatihan, kemudian bagaimana mengelola ikan, pengolahan sampai dengan pemasaran. Jadi ikan lele betul-betul dikemas, dan dalam bentuk yang cukup baik, dan kemudian dipasarkan," tuturnya. 

Namun, Pj Gubernur melanjutkan, pihaknya juga mendapatkan keluhan mengenai semakin tingginya harga pelet yang merupakan pakan ikan lele. 

Tak pelak, hal itu berdampak pada naiknya biaya produksi. Ketika biaya produksi naik, maka harga produk yang dikenakan kepada konsumen pun menjadi lebih tinggi.

"Sehingga, tadi mereka meminta bantuan kepada anggota Komisi IV DPR RI, dan juga kepada Pemprov Jawa Tengah, untuk meminta pendampingan dan bantuan," bebernya.

Pj Gubernur tentunya berkomitmen untuk membantu keluhan pengelola usaha tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi lebih dahulu dengan Dinas Kelautan dan Perikanan guna menindaklanjuti hal ini.

Harapannya usaha yang sudah dirintis sejak 2007 itu bisa terus berjalan, berkembang, dan memberikan manfaat untuk masyarakat.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu