Follow Us :              

Pj Gubernur Jateng Dorong Aturan Anti Kekerasan Perempuan dan Anak Ditegakkan

  26 November 2023  |   06:00:00  |   dibaca : 238 
Kategori :
Bagikan :


Pj Gubernur Jateng Dorong Aturan Anti Kekerasan Perempuan dan Anak Ditegakkan

26 November 2023 | 06:00:00 | dibaca : 238
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendorong agar semua peraturan yang berkaitan dengan anti kekerasan terhadap perempuan maupun anak harus ditegakkan.

Hal itu disampaikannya di sela kegiatan jalan sehat dalam perayaan HUT ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) di Kota Semarang pada Minggu, 26 November 2023. 

"Aturan (terhadap kekerasan) itu, juga harus diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.

Lebih jauh, persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak masih ditemukan. Oleh sebab itu, pihaknya menyampaikan, bahwa sudah tidak zamannya melakukan kekerasan. 

“Kalau masih ada (kekerasan), pasti ada sanksi dan hukum yang akan kita terapkan," kata Pj Gubernur.

Pada tahun ini, Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Jawa Tengah mengusung tema "Setiap Hari Bersama Ayah". Tema tersebut dipilih untuk mengampanyekan kasih sayang ayah terhadap anak, serta menggelorakan kembali kepedulian terhadap sosok perempuan.

Sementara itu, perwakilan dari Gerakan Pria Peduli Perempuan dan Anak (Garpu Perak) Jawa Tengah, Yusuf mengatakan, 1 dari 4 perempuan dewasa melaporkan kasus kekerasan yang dialaminya sejak anak-anak atau remaja. 

"Sudah saatnya kita (para pria) menyuarakan kepedulian terhadap perempuan. Sebab, perempuan sering menjadi korban kekerasan. Pria tidak memberi pukulan, tetapi memberikan kasih sayang kepada perempuan," ujarnya saat menyampaikan orasi.

Perlu diketahui, kegiatan jalan sehat itu, diikuti oleh ribuan orang, mulai dari anggota Korpri, aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng, hingga masyarakat umum. Tampak di antara ribuan peserta, turut hadir Sekretaris Daerah Jateng, Sumarno beserta jajarannya, para kepala OPD, dan instansi vertikal lainnya.

Dalam kesempatan itu, rute jalan sehat yang dilalui para peserta dimulai dari Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah. Selanjutnya, mereka melintasi Jalan Pahlawan menuju Jalan Sriwijaya. Kemudian, melintas di Jalan Singosari, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Kusumawardani, dan finish di Kantor Gubernur Jawa Tengah.


Bagikan :

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendorong agar semua peraturan yang berkaitan dengan anti kekerasan terhadap perempuan maupun anak harus ditegakkan.

Hal itu disampaikannya di sela kegiatan jalan sehat dalam perayaan HUT ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) di Kota Semarang pada Minggu, 26 November 2023. 

"Aturan (terhadap kekerasan) itu, juga harus diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.

Lebih jauh, persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak masih ditemukan. Oleh sebab itu, pihaknya menyampaikan, bahwa sudah tidak zamannya melakukan kekerasan. 

“Kalau masih ada (kekerasan), pasti ada sanksi dan hukum yang akan kita terapkan," kata Pj Gubernur.

Pada tahun ini, Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Jawa Tengah mengusung tema "Setiap Hari Bersama Ayah". Tema tersebut dipilih untuk mengampanyekan kasih sayang ayah terhadap anak, serta menggelorakan kembali kepedulian terhadap sosok perempuan.

Sementara itu, perwakilan dari Gerakan Pria Peduli Perempuan dan Anak (Garpu Perak) Jawa Tengah, Yusuf mengatakan, 1 dari 4 perempuan dewasa melaporkan kasus kekerasan yang dialaminya sejak anak-anak atau remaja. 

"Sudah saatnya kita (para pria) menyuarakan kepedulian terhadap perempuan. Sebab, perempuan sering menjadi korban kekerasan. Pria tidak memberi pukulan, tetapi memberikan kasih sayang kepada perempuan," ujarnya saat menyampaikan orasi.

Perlu diketahui, kegiatan jalan sehat itu, diikuti oleh ribuan orang, mulai dari anggota Korpri, aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng, hingga masyarakat umum. Tampak di antara ribuan peserta, turut hadir Sekretaris Daerah Jateng, Sumarno beserta jajarannya, para kepala OPD, dan instansi vertikal lainnya.

Dalam kesempatan itu, rute jalan sehat yang dilalui para peserta dimulai dari Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah. Selanjutnya, mereka melintasi Jalan Pahlawan menuju Jalan Sriwijaya. Kemudian, melintas di Jalan Singosari, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Kusumawardani, dan finish di Kantor Gubernur Jawa Tengah.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu