Follow Us :              

Pj Gubernur Sidak di Pasar Legi Solo, Harga Sejumlah Komoditas Pangan Sudah Mulai Turun   

  14 December 2023  |   12:00:00  |   dibaca : 258 
Kategori :
Bagikan :


Pj Gubernur Sidak di Pasar Legi Solo, Harga Sejumlah Komoditas Pangan Sudah Mulai Turun   

14 December 2023 | 12:00:00 | dibaca : 258
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

SURAKARTA - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memantau harga komoditas pangan di Pasar Legi, Kota Surakarta pada Kamis, 14 Desember 2023. 

Sidak in bertujuan untuk memastikan tidak adanya lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang natal dan tahun baru. 

Pj Gubernur mengatakan, dalam dua bulan terakhir ada tiga komoditas yang mengalami kenaikan harga cukup mencolok, yakni beras, gula pasir, dan cabai. Oleh sebab itu, pihaknya intens memantau fluktuasi atau naik turunnya harga berbagai bahan pokok.

"Alhamdulillah, untuk di Surakarta, kami mengecek sudah ada penurunan dari harga-harga sebelumnya,” katanya. 

Komoditas yang mengalami penurunan harga, salah satunya adalah beras. Dalam pantauannya, beras jenis medium harganya sekitar Rp12.500/kg, sedangkan beras premium harganya Rp14.600/kg. 

Menurut Pj Gubernur, harga beras mengalami penurunan, karena adanya kebijakan pemerintah pusat untuk menggelontorkan beras dari Badan Urusan Logistik di pasar. 

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jateng juga telah mendistribusikan cadangan beras milik daerah ke masyarakat

Terkait dengan komoditas cabai, sudah mulai ada penurunan harga dibanding dua pekan lalu. Meskipun sudah mengalami penurunan, tetapi harga cabai masih terbilang tinggi. 

"Cabai rawit (setan) di sekitar Rp65 ribu/kg. Ini sudah ada penurunan. Kemudian untuk cabai keriting Rp45 ribu/kg, dan cabai rawit putih juga menurun, sekitar antara Rp25 ribu-Rp30 ribu/kg," kata Pj Gubernur. 

Guna mengendalikan harga kebutuhan bahan pokok, Pemprov Jateng terus berupaya agar kenaikan harga dari berbagai komoditas tidak melambung tinggi.

Sejumlah upaya yang dilakukan, yaitu menggelar gerakan pangan murah dan operasi pasar, memantau harga, hingga mengawasi kelancaran distribusi yang melibatkan satuan tugas (satgas) pangan.

Dalam kesempatan itu, salah seorang pedagang Pasar Legi, Jeni menuturkan, bahwa penurunan harga capai memang terjadi pada beberapa pekan terakhir.


Bagikan :

SURAKARTA - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memantau harga komoditas pangan di Pasar Legi, Kota Surakarta pada Kamis, 14 Desember 2023. 

Sidak in bertujuan untuk memastikan tidak adanya lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang natal dan tahun baru. 

Pj Gubernur mengatakan, dalam dua bulan terakhir ada tiga komoditas yang mengalami kenaikan harga cukup mencolok, yakni beras, gula pasir, dan cabai. Oleh sebab itu, pihaknya intens memantau fluktuasi atau naik turunnya harga berbagai bahan pokok.

"Alhamdulillah, untuk di Surakarta, kami mengecek sudah ada penurunan dari harga-harga sebelumnya,” katanya. 

Komoditas yang mengalami penurunan harga, salah satunya adalah beras. Dalam pantauannya, beras jenis medium harganya sekitar Rp12.500/kg, sedangkan beras premium harganya Rp14.600/kg. 

Menurut Pj Gubernur, harga beras mengalami penurunan, karena adanya kebijakan pemerintah pusat untuk menggelontorkan beras dari Badan Urusan Logistik di pasar. 

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jateng juga telah mendistribusikan cadangan beras milik daerah ke masyarakat

Terkait dengan komoditas cabai, sudah mulai ada penurunan harga dibanding dua pekan lalu. Meskipun sudah mengalami penurunan, tetapi harga cabai masih terbilang tinggi. 

"Cabai rawit (setan) di sekitar Rp65 ribu/kg. Ini sudah ada penurunan. Kemudian untuk cabai keriting Rp45 ribu/kg, dan cabai rawit putih juga menurun, sekitar antara Rp25 ribu-Rp30 ribu/kg," kata Pj Gubernur. 

Guna mengendalikan harga kebutuhan bahan pokok, Pemprov Jateng terus berupaya agar kenaikan harga dari berbagai komoditas tidak melambung tinggi.

Sejumlah upaya yang dilakukan, yaitu menggelar gerakan pangan murah dan operasi pasar, memantau harga, hingga mengawasi kelancaran distribusi yang melibatkan satuan tugas (satgas) pangan.

Dalam kesempatan itu, salah seorang pedagang Pasar Legi, Jeni menuturkan, bahwa penurunan harga capai memang terjadi pada beberapa pekan terakhir.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu