Follow Us :              

Terorisme Masih Menjadi Persoalan Serius, Pj Gubernur Minta Masyarakat Tingkatkan Jiwa Bela Negara

  19 December 2023  |   07:00:00  |   dibaca : 428 
Kategori :
Bagikan :


Terorisme Masih Menjadi Persoalan Serius, Pj Gubernur Minta Masyarakat Tingkatkan Jiwa Bela Negara

19 December 2023 | 07:00:00 | dibaca : 428
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

SEMARANG – Pj Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menilai, terorisme masih menjadi persoalan serius, sehingga hal itu harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah. 

Hal itu disampaikan, sebab belum lama ini diketahui Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 9 orang terduga teroris. Mereka teridentifikasi merupakan jaringan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dari Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, dan Kota Semarang. 

“Ini menunjukkan, bahwa masyarakat kita, masih belum semuanya mempunyai jiwa demokratis,” katanya saat memimpin upacara dalam rangka Peringatan ke-75 Hari Bela Negara di Halaman Kantor Gubernur Jateng pada Selasa, 19 Desember 2023.

Pj Gubernur mengatakan, terorisme merupakan persoalan serius bagi sebuah bangsa. Apabila tidak segera diatasi, dikhawatirkan nantinya akan menjadi ancaman besar bagi stabilitas dan keamanan negara.

Kejadian penangkapan terduga terorisme itu, menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia belum seluruhnya memiliki jiwa bela negara. Oleh karena itu, semangat bela negara itu masih perlu dan harus terus digaungkan di masyarakat. 

Pj Gubernur menyampaikan, pemerintah harus bisa menjaga dan mengarahkan masyarakat agar selalu berpedoman pada ideologi Pancasila. 

Implementasi nilai-nilai Pancasila wajib dilakukan secara total dan menyeluruh. Sebab, keberhasilan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila akan menciptakan toleransi, keamanan, dan kedamaian di Indonesia, khususnya Jawa Tengah.

"Ideologi kita adalah Pancasila, ini yang harus terus kita gelorakan pada masyarakat kita," tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG – Pj Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menilai, terorisme masih menjadi persoalan serius, sehingga hal itu harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah. 

Hal itu disampaikan, sebab belum lama ini diketahui Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 9 orang terduga teroris. Mereka teridentifikasi merupakan jaringan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dari Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, dan Kota Semarang. 

“Ini menunjukkan, bahwa masyarakat kita, masih belum semuanya mempunyai jiwa demokratis,” katanya saat memimpin upacara dalam rangka Peringatan ke-75 Hari Bela Negara di Halaman Kantor Gubernur Jateng pada Selasa, 19 Desember 2023.

Pj Gubernur mengatakan, terorisme merupakan persoalan serius bagi sebuah bangsa. Apabila tidak segera diatasi, dikhawatirkan nantinya akan menjadi ancaman besar bagi stabilitas dan keamanan negara.

Kejadian penangkapan terduga terorisme itu, menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia belum seluruhnya memiliki jiwa bela negara. Oleh karena itu, semangat bela negara itu masih perlu dan harus terus digaungkan di masyarakat. 

Pj Gubernur menyampaikan, pemerintah harus bisa menjaga dan mengarahkan masyarakat agar selalu berpedoman pada ideologi Pancasila. 

Implementasi nilai-nilai Pancasila wajib dilakukan secara total dan menyeluruh. Sebab, keberhasilan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila akan menciptakan toleransi, keamanan, dan kedamaian di Indonesia, khususnya Jawa Tengah.

"Ideologi kita adalah Pancasila, ini yang harus terus kita gelorakan pada masyarakat kita," tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu