Follow Us :              

Cek Gudang Logistik KPU Surakarta, Pj Gubernur Pastikan Logistik Pemilu Siap dan Aman

  09 January 2024  |   13:00:00  |   dibaca : 288 
Kategori :
Bagikan :


Cek Gudang Logistik KPU Surakarta, Pj Gubernur Pastikan Logistik Pemilu Siap dan Aman

09 January 2024 | 13:00:00 | dibaca : 288
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

SURAKARTA – Guna memeriksa kesiapan dan keamanan logistik pada gelaran Pemilu 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., meninjau gudang penyimpanan logistik Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Surakarta pada Selasa, 9 Januari 2024.

Tinjauan tersebut untuk memastikan tidak adanya hambatan maupun kendala dalam distribusi, pengamanan, serta kondisi logistik, seperti surat suara dan kotak suara.

Pj Gubernur menjelaskan, saat ini hampir semua logistik Pemilu 2024 sudah dikirimkan ke kabupaten/kota. Khusus di KPUD Surakarta, sudah dilakukan pula pengecekan terhadap surat suara dan kotak suara.

"Tadi sudah disortir, untuk yang rusak sudah dilaporkan ke KPUD Provinsi Jateng, dan KPU Pusat untuk segera diganti,” katanya. 

Selain kesiapan logistik, Pj Gubernur juga mengecek keamanan tempat penyimpanan logistik maupun lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Apalagi, menurut prediksi BMKG, bulan Januari hingga Februari akan menjadi puncak musim penghujan.

"Saat ini kita menghadapi musim penghujan, sehingga tempat-tempat, seperti TPS harus betul-betul di lokasi yang aman. Kalau lokasi itu rawan banjir, maka perlu segera dipindahkan,” imbuhnya.

Menurut Pj Gubernur, setiap tempat penyimpanan logistik Pemilu 2024 harus dilengkapi dengan pengamanan yang berlapis. Mulai dari personel gabungan TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan perlindungan masyarakat (linmas). 

Bahkan, penambahan CCTV di lokasi logistik juga diperlukan untuk memantau situasi dan kondisi di sekitar gudang.

Terdapat sekitar 1.773 TPS di Kota Surakarta yang tersebar di 5 kecamatan dengan 54 kelurahan. Berdasarkan jumlah itu, Ketua KPU Surakarta, Bambang Christanto mengatakan, setidaknya ada 25-28 TPS yang berada di daerah rawan banjir.

Bahkan beberapa TPS tersebut, lokasinya berada tidak jauh dari bantaran sungai. Meskipun penduduk setempat sudah pindah dari lokasi tersebut, namun KTP-nya masih menggunakan alamat yang lama.

"Untuk ini, sudah kami lakukan antisipasi. Personel KPU ada yang di lokasi, untuk mencarikan solusi dan alternatif lokasi lain," katanya.


Bagikan :

SURAKARTA – Guna memeriksa kesiapan dan keamanan logistik pada gelaran Pemilu 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., meninjau gudang penyimpanan logistik Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Surakarta pada Selasa, 9 Januari 2024.

Tinjauan tersebut untuk memastikan tidak adanya hambatan maupun kendala dalam distribusi, pengamanan, serta kondisi logistik, seperti surat suara dan kotak suara.

Pj Gubernur menjelaskan, saat ini hampir semua logistik Pemilu 2024 sudah dikirimkan ke kabupaten/kota. Khusus di KPUD Surakarta, sudah dilakukan pula pengecekan terhadap surat suara dan kotak suara.

"Tadi sudah disortir, untuk yang rusak sudah dilaporkan ke KPUD Provinsi Jateng, dan KPU Pusat untuk segera diganti,” katanya. 

Selain kesiapan logistik, Pj Gubernur juga mengecek keamanan tempat penyimpanan logistik maupun lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Apalagi, menurut prediksi BMKG, bulan Januari hingga Februari akan menjadi puncak musim penghujan.

"Saat ini kita menghadapi musim penghujan, sehingga tempat-tempat, seperti TPS harus betul-betul di lokasi yang aman. Kalau lokasi itu rawan banjir, maka perlu segera dipindahkan,” imbuhnya.

Menurut Pj Gubernur, setiap tempat penyimpanan logistik Pemilu 2024 harus dilengkapi dengan pengamanan yang berlapis. Mulai dari personel gabungan TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan perlindungan masyarakat (linmas). 

Bahkan, penambahan CCTV di lokasi logistik juga diperlukan untuk memantau situasi dan kondisi di sekitar gudang.

Terdapat sekitar 1.773 TPS di Kota Surakarta yang tersebar di 5 kecamatan dengan 54 kelurahan. Berdasarkan jumlah itu, Ketua KPU Surakarta, Bambang Christanto mengatakan, setidaknya ada 25-28 TPS yang berada di daerah rawan banjir.

Bahkan beberapa TPS tersebut, lokasinya berada tidak jauh dari bantaran sungai. Meskipun penduduk setempat sudah pindah dari lokasi tersebut, namun KTP-nya masih menggunakan alamat yang lama.

"Untuk ini, sudah kami lakukan antisipasi. Personel KPU ada yang di lokasi, untuk mencarikan solusi dan alternatif lokasi lain," katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu