Follow Us :              

Bantu Tingkatkan Fasilitas dan Pelayanan kesehatan, Pemprov Jateng Danai Pembangunan Puskesmas Lasem Rembang

  16 January 2024  |   13:30:00  |   dibaca : 443 
Kategori :
Bagikan :


Bantu Tingkatkan Fasilitas dan Pelayanan kesehatan, Pemprov Jateng Danai Pembangunan Puskesmas Lasem Rembang

16 January 2024 | 13:30:00 | dibaca : 443
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

REMBANG – Peresmian pembangunan gedung Puskesmas Lasem di Kabupaten Rembang diharapkan dapat memotivasi para tenaga medis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Dengan gedung yang baru dan baik, pelayanannya perlu dilakukan evaluasi. Berikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat," kata Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., saat meresmikan Puskesmas Lasem pada Selasa, 16 Januari 2024.

Pembangunan puskesmas dengan biaya sebesar Rp9,7 miliar ini didanai oleh Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2023.

Setelah direhab, Puskesmas Lasem yang semula memiliki daya tampung ruang rawat inap sebanyak 12 bed atau tempat tidur, kini bertambah menjadi 25 bed. Selain itu, puskesmas juga dilengkapi dengan tambahan ruang observasi berisi 2 bed dan Unit Gawat Darurat (UGD) dengan 5 bed.

Berdasarkan pengamatan Pj Gubernur, cukup banyak masyarakat yang memilih Puskesmas Lasem sebagai tempat untuk berobat. Sebab saat ditinjau, setidaknya setengah dari bed rawat inap sudah terisi, bahkan terdapat antrean pasien di UGD yang sedang menunggu ruang rawat tersebut.

“Pembangunan puskesmas ini, saya kira tepat sasaran,” imbuhnya. 

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Rembang yang telah memberikan perhatian, bahkan melakukan perbaikan infrastruktur terhadap belasan puskesmas di daerahnya.

"Jadi bukan hanya Puskesmas Lasem saja. Rupanya ada 17 Puskesmas, yang sudah dibangun oleh Pak Bupati di Kabupaten Rembang ini," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Rembang, Abdul Hafidz menambahkan, selain sarana dan prasarana, perbaikan puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat dasar juga dilakukan dari sistem pelayanannya. Bahkan, saat ini 16 dari 17 puskesmas sudah terakreditasi dengan predikat paripurna.

Capaian tersebut dinilai cukup membanggakan. Sebab dari 100 puskesmas yang terakreditasi paripurna di Jateng, sebanyak 16 puskesmas di antaranya berasal dari Kabupaten Rembang.

"Tinggal satu yang baru (terakreditasi) utama, karena baru dibangun kemarin. Insyaallah tahun berikutnya akan paripurna juga," pungkasnya.

Sebagai salah satu bentuk kepedulian Pemprov Jateng terhadap masyarakat kurang mampu, di sela peresmian Puskesmas Lasem, Pj Gubernur membagikan bantuan pangan berupa beras dan mi mocaf kepada 1.000 keluarga penerima manfaat di Kabupaten Rembang.

Rinciannya, sebanyak 500 bantuan diberikan kepada keluarga penerima manfaat di Kecamatan Lasem, dan sisanya untuk keluarga penerima manfaat di Kecamatan Pancur.


Bagikan :

REMBANG – Peresmian pembangunan gedung Puskesmas Lasem di Kabupaten Rembang diharapkan dapat memotivasi para tenaga medis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Dengan gedung yang baru dan baik, pelayanannya perlu dilakukan evaluasi. Berikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat," kata Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., saat meresmikan Puskesmas Lasem pada Selasa, 16 Januari 2024.

Pembangunan puskesmas dengan biaya sebesar Rp9,7 miliar ini didanai oleh Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2023.

Setelah direhab, Puskesmas Lasem yang semula memiliki daya tampung ruang rawat inap sebanyak 12 bed atau tempat tidur, kini bertambah menjadi 25 bed. Selain itu, puskesmas juga dilengkapi dengan tambahan ruang observasi berisi 2 bed dan Unit Gawat Darurat (UGD) dengan 5 bed.

Berdasarkan pengamatan Pj Gubernur, cukup banyak masyarakat yang memilih Puskesmas Lasem sebagai tempat untuk berobat. Sebab saat ditinjau, setidaknya setengah dari bed rawat inap sudah terisi, bahkan terdapat antrean pasien di UGD yang sedang menunggu ruang rawat tersebut.

“Pembangunan puskesmas ini, saya kira tepat sasaran,” imbuhnya. 

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Rembang yang telah memberikan perhatian, bahkan melakukan perbaikan infrastruktur terhadap belasan puskesmas di daerahnya.

"Jadi bukan hanya Puskesmas Lasem saja. Rupanya ada 17 Puskesmas, yang sudah dibangun oleh Pak Bupati di Kabupaten Rembang ini," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Rembang, Abdul Hafidz menambahkan, selain sarana dan prasarana, perbaikan puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat dasar juga dilakukan dari sistem pelayanannya. Bahkan, saat ini 16 dari 17 puskesmas sudah terakreditasi dengan predikat paripurna.

Capaian tersebut dinilai cukup membanggakan. Sebab dari 100 puskesmas yang terakreditasi paripurna di Jateng, sebanyak 16 puskesmas di antaranya berasal dari Kabupaten Rembang.

"Tinggal satu yang baru (terakreditasi) utama, karena baru dibangun kemarin. Insyaallah tahun berikutnya akan paripurna juga," pungkasnya.

Sebagai salah satu bentuk kepedulian Pemprov Jateng terhadap masyarakat kurang mampu, di sela peresmian Puskesmas Lasem, Pj Gubernur membagikan bantuan pangan berupa beras dan mi mocaf kepada 1.000 keluarga penerima manfaat di Kabupaten Rembang.

Rinciannya, sebanyak 500 bantuan diberikan kepada keluarga penerima manfaat di Kecamatan Lasem, dan sisanya untuk keluarga penerima manfaat di Kecamatan Pancur.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu