Follow Us :              

Bahaya Demam Berdarah di Musim Penghujan, Pj Gubernur Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

  16 January 2024  |   13:30:00  |   dibaca : 414 
Kategori :
Bagikan :


Bahaya Demam Berdarah di Musim Penghujan, Pj Gubernur Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

16 January 2024 | 13:30:00 | dibaca : 414
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

REMBANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), seiring dengan datangnya puncak musim hujan.

Sebab, saat hujan terjadi biasanya ada banyak genangan air yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk. Salah satunya, yakni nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue.

“Ketika musim penghujan, biasanya nyamuk semakin berkembang. Saya harapkan masyarakat Jateng untuk berhati-hati,” ucap Pj Gubernur saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Rembang pada Selasa, 16 Januari 2024.

Oleh karena itu, para warga diminta segera melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk. Beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan, serta secara rutin menguras bak mandi dan tempat penampungan air.

“Jangan sampai di sekitar rumah kita, ada air yang tergenang. Khawatirnya, justru menjadi tempat berkembangnya nyamuk-nyamuk itu,” kata Pj Gubernur. 

Saat mengunjungi Puskemas Lasem di Kabupaten Rembang, Pj Gubernur mendapati lebih dari setengah jumlah anak yang dirawat terindikasi penyakit DBD. Oleh sebab itu, pihaknya meminta masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap penyakit tersebut.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Lasem Rembang, Trianovi Puspasari menyampaikan, sebanyak enam bed di ruang rawat inap anak sudah terisi penuh. Maka dari itu, Ia mengalihkan sebagian ruang rawat inap dewasa untuk anak-anak yang membutuhkan perawatan.


Bagikan :

REMBANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), seiring dengan datangnya puncak musim hujan.

Sebab, saat hujan terjadi biasanya ada banyak genangan air yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk. Salah satunya, yakni nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue.

“Ketika musim penghujan, biasanya nyamuk semakin berkembang. Saya harapkan masyarakat Jateng untuk berhati-hati,” ucap Pj Gubernur saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Rembang pada Selasa, 16 Januari 2024.

Oleh karena itu, para warga diminta segera melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk. Beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan, serta secara rutin menguras bak mandi dan tempat penampungan air.

“Jangan sampai di sekitar rumah kita, ada air yang tergenang. Khawatirnya, justru menjadi tempat berkembangnya nyamuk-nyamuk itu,” kata Pj Gubernur. 

Saat mengunjungi Puskemas Lasem di Kabupaten Rembang, Pj Gubernur mendapati lebih dari setengah jumlah anak yang dirawat terindikasi penyakit DBD. Oleh sebab itu, pihaknya meminta masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap penyakit tersebut.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Lasem Rembang, Trianovi Puspasari menyampaikan, sebanyak enam bed di ruang rawat inap anak sudah terisi penuh. Maka dari itu, Ia mengalihkan sebagian ruang rawat inap dewasa untuk anak-anak yang membutuhkan perawatan.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu