Follow Us :              

Pj Gubernur Jateng Lepas Ekspor 20 Ton Udang Beku ke Australia

  25 January 2024  |   07:30:00  |   dibaca : 399 
Kategori :
Bagikan :


Pj Gubernur Jateng Lepas Ekspor 20 Ton Udang Beku ke Australia

25 January 2024 | 07:30:00 | dibaca : 399
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., melepas pengiriman 20 ton udang beku ke Melbourne, Australia di Gudang PT Sumber Samudera Indonesia pada Kamis, 25 Januari 2024.

"Ini merupakan ekspor udang beku pertama Jateng ke Australia. Ini hal baik, bagi iklim ekspor-impor kita," ucapnya usai melepas ekspor.

Cukup melimpah dan beragamnya kekayaan sumber daya laut Jawa Tengah, sehingga berdampak positif bagi kebutuhan sumber pangan dan gizi masyarakat.

Bahkan, karena komoditas bidang perikanan dan kelautan ini jumlahnya masih berlebih, maka sumber daya tersebut dapat diekspor ke pasar luar negeri.

Kinerja ekspor hasil perikanan dan kelautan Provinsi Jawa Tengah sangatlah baik. Sepanjang tahun 2023, volume ekspor komoditas tersebut, mencapai kurang lebih 78.800 ton dengan nilai Rp4,32 triliun. Jumlah itu mengalami peningkatan sekitar 23,57 persen, dibandingkan tahun 2022.

"Harapan kami, ke depan ekspor dari Jawa Tengah ini, akan meningkat pada tahun 2024," jelasnya.

Pada tahun 2023, ada 10 negara tujuan utama ekspor hasil perikanan kelautan Jawa Tengah, yakni China, Singapura, Jepang, Malaysia, USA, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, Hongkong, dan Thailand.

Sedangkan, komoditas utama yang diekspor adalah daging rajungan, cumi-cumi, udang, layur, surimi, tenggiri, gulama, kakap, dan bawal.

"Kami berterima kasih kepada PT Sumber Samudera Indonesia, dan perusahaan lain, yang sudah melakukan kinerja ekspor ini dengan baik," kata Pj Gubernur.

Harapannya, PT Sumber Samudera Indonesia dan perusahaan lainnya, tidak hanya meningkatkan perekonomian melalui kegiatan ekspor hasil perikanan kelautan, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat di Jawa Tengah, khususnya di sekitar perusahaan.

Beberapa cara yang dapat dilakukan, yakni membuka lapangan pekerjaan dan merekrut tenaga kerja dari masyarakat sekitar, seperti yang saat ini sudah dilakukan.

"Manfaatkan juga CSR (Corporate Social Responsibility) yang ada, untuk membantu masyarakat di lingkungan perusahaan. Bisa bantuan berupa pembangunan jalan, atau kemudian fasilitas umum. Kami juga mengharapkan, masalah pengolahan limbah diperhatikan. Kami lihat, tadi masalah pengolahan limbah, sudah tertata dengan baik," ujarnya.


Bagikan :

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., melepas pengiriman 20 ton udang beku ke Melbourne, Australia di Gudang PT Sumber Samudera Indonesia pada Kamis, 25 Januari 2024.

"Ini merupakan ekspor udang beku pertama Jateng ke Australia. Ini hal baik, bagi iklim ekspor-impor kita," ucapnya usai melepas ekspor.

Cukup melimpah dan beragamnya kekayaan sumber daya laut Jawa Tengah, sehingga berdampak positif bagi kebutuhan sumber pangan dan gizi masyarakat.

Bahkan, karena komoditas bidang perikanan dan kelautan ini jumlahnya masih berlebih, maka sumber daya tersebut dapat diekspor ke pasar luar negeri.

Kinerja ekspor hasil perikanan dan kelautan Provinsi Jawa Tengah sangatlah baik. Sepanjang tahun 2023, volume ekspor komoditas tersebut, mencapai kurang lebih 78.800 ton dengan nilai Rp4,32 triliun. Jumlah itu mengalami peningkatan sekitar 23,57 persen, dibandingkan tahun 2022.

"Harapan kami, ke depan ekspor dari Jawa Tengah ini, akan meningkat pada tahun 2024," jelasnya.

Pada tahun 2023, ada 10 negara tujuan utama ekspor hasil perikanan kelautan Jawa Tengah, yakni China, Singapura, Jepang, Malaysia, USA, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, Hongkong, dan Thailand.

Sedangkan, komoditas utama yang diekspor adalah daging rajungan, cumi-cumi, udang, layur, surimi, tenggiri, gulama, kakap, dan bawal.

"Kami berterima kasih kepada PT Sumber Samudera Indonesia, dan perusahaan lain, yang sudah melakukan kinerja ekspor ini dengan baik," kata Pj Gubernur.

Harapannya, PT Sumber Samudera Indonesia dan perusahaan lainnya, tidak hanya meningkatkan perekonomian melalui kegiatan ekspor hasil perikanan kelautan, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat di Jawa Tengah, khususnya di sekitar perusahaan.

Beberapa cara yang dapat dilakukan, yakni membuka lapangan pekerjaan dan merekrut tenaga kerja dari masyarakat sekitar, seperti yang saat ini sudah dilakukan.

"Manfaatkan juga CSR (Corporate Social Responsibility) yang ada, untuk membantu masyarakat di lingkungan perusahaan. Bisa bantuan berupa pembangunan jalan, atau kemudian fasilitas umum. Kami juga mengharapkan, masalah pengolahan limbah diperhatikan. Kami lihat, tadi masalah pengolahan limbah, sudah tertata dengan baik," ujarnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu