Follow Us :              

Pemprov Jateng Berikan Perhatian Serius bagi Kelompok Rentan dalam Pemilu 2024

  13 February 2024  |   13:00:00  |   dibaca : 141 
Kategori :
Bagikan :


Pemprov Jateng Berikan Perhatian Serius bagi Kelompok Rentan dalam Pemilu 2024

13 February 2024 | 13:00:00 | dibaca : 141
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen membantu dan memfasilitasi kelompok rentan dalam pelaksanaan Pemilu 2024. 

Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menyampaikan, tidak ada pembeda bagi warga negara saat menyuarakan pilihannya. Sebab, mereka memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam sebuah pesta demokrasi. 

"Kami memberikan perhatian serius bagi para kelompok rentan," katanya  saat berdiskusi terkait Persiapan Pelaksanaan Pemilu 2024 dari Sudut Pandang Hak Asasi Manusia Terutama bagi Kelompok Rentan di Semarang pada Selasa, 13 Februari 2024.

Kelompok rentan yang perlu menjadi perhatian di antaranya, narapidana, pasien di rumah sakit, disabilitas, warga panti, dan lansia.

Pemprov Jateng juga telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memberikan fasilitas kepada disabilitas, seperti kemudahan akses dalam menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS), surat pernyataan pendamping bagi disabilitas di setiap TPS, serta menyediakan alat bantu coblos tunanetra.  

“Mereka semuanya sudah difasilitasi oleh penyelenggara (Pemilu),” ucap Pj Gubernur.

Rencananya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan memantau penyelenggaraan Pemilu serentak yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

Pantauan ini bertujuan untuk memastikan terjaminnya hak warga Jateng, khususnya kelompok rentan dalam memberikan hak pilihnya pada pemilihan tersebut.

Sementara itu, Komisioner Mediasi Komnas HAM, Prabianto Mukti Wibowo mengatakan, beberapa hal yang mendapat perhatian dan pantauan adalah fasilitas TPS bagi tenaga kesehatan, serta pemenuhan hak politik bagi narapidana, kelompok lansia, dan korban bencana banjir. 

Berdasarkan laporan dari KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Prabianto menyimpulkan, Jawa Tengah sudah siap menyelenggarakan pesta demokrasi di daerahnya. 

Sebab, para penyelenggara Pemilu telah berupaya mempermudah akses dan memfasilitasi masyarakat Jateng yang telah memenuhi syarat, termasuk bagi kelompok rentan.

“Kami Komnas HAM mencatat, bahwa Provinsi Jateng sudah siap melaksanakan pemilu 2024 ini dengan baik, dan tentunya memberikan akses seluas-luasnya, dan dengan mengedepankan prinsip kesetaraan kepada para kelompok rentan, atau kelompok marginal yang ada di Jateng,” katanya.


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen membantu dan memfasilitasi kelompok rentan dalam pelaksanaan Pemilu 2024. 

Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menyampaikan, tidak ada pembeda bagi warga negara saat menyuarakan pilihannya. Sebab, mereka memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam sebuah pesta demokrasi. 

"Kami memberikan perhatian serius bagi para kelompok rentan," katanya  saat berdiskusi terkait Persiapan Pelaksanaan Pemilu 2024 dari Sudut Pandang Hak Asasi Manusia Terutama bagi Kelompok Rentan di Semarang pada Selasa, 13 Februari 2024.

Kelompok rentan yang perlu menjadi perhatian di antaranya, narapidana, pasien di rumah sakit, disabilitas, warga panti, dan lansia.

Pemprov Jateng juga telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memberikan fasilitas kepada disabilitas, seperti kemudahan akses dalam menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS), surat pernyataan pendamping bagi disabilitas di setiap TPS, serta menyediakan alat bantu coblos tunanetra.  

“Mereka semuanya sudah difasilitasi oleh penyelenggara (Pemilu),” ucap Pj Gubernur.

Rencananya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan memantau penyelenggaraan Pemilu serentak yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

Pantauan ini bertujuan untuk memastikan terjaminnya hak warga Jateng, khususnya kelompok rentan dalam memberikan hak pilihnya pada pemilihan tersebut.

Sementara itu, Komisioner Mediasi Komnas HAM, Prabianto Mukti Wibowo mengatakan, beberapa hal yang mendapat perhatian dan pantauan adalah fasilitas TPS bagi tenaga kesehatan, serta pemenuhan hak politik bagi narapidana, kelompok lansia, dan korban bencana banjir. 

Berdasarkan laporan dari KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Prabianto menyimpulkan, Jawa Tengah sudah siap menyelenggarakan pesta demokrasi di daerahnya. 

Sebab, para penyelenggara Pemilu telah berupaya mempermudah akses dan memfasilitasi masyarakat Jateng yang telah memenuhi syarat, termasuk bagi kelompok rentan.

“Kami Komnas HAM mencatat, bahwa Provinsi Jateng sudah siap melaksanakan pemilu 2024 ini dengan baik, dan tentunya memberikan akses seluas-luasnya, dan dengan mengedepankan prinsip kesetaraan kepada para kelompok rentan, atau kelompok marginal yang ada di Jateng,” katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu