Follow Us :              

Guru Diminta Lakukan Assesment Pada Siswa

  01 August 2018  |   15:00:00  |   dibaca : 539 
Kategori :
Bagikan :


Guru Diminta Lakukan Assesment Pada Siswa

01 August 2018 | 15:00:00 | dibaca : 539
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

KARANGANYAR - Menjumpai seorang anak lulusan SMA yang tidak tahu arah cita-citanya, membuat Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP prihatin. Karenanya, dia meminta para guru bisa membantu melakukan assesment kepada siswa-siswanya, agar mereka tahu kemana arah cita-citanya.

"Di OISCA saya melihat anak Maluku lulusan SMA yang mengikuti pelatihan pertanian organik. Saya tanya cita-citanya, ingin belajar ilmu agama. Saya tanya lagi sudah daftar kuliah? Jawabnya belum. Yo ora iso no," bebernya dalam Gubernur Mengajar di SMAN Mojogedang, Rabu (1/8/2018).

Lebih lanjut Ganjar menceritakan, dirinya kembali bertanya, mengapa mengikuti pelatihan pertanian organik. Apakah anak bernama Lukman itu ingin menjadi petani. Ternyata di luar dugaan, jawabannya tidak. Ganjar pun menarik kesimpulan bahwa anak tersebut masih bingung menentukan cita-citanya.

"Memulai dari cerita ini, para guru saya minta untuk bisa membantu melakukan assesment terhadap siswa-siswa ini. Kamu itu sebenarnya pengen masa depanmu yang seperti apa. Kita akan mempersiapkan mulai sekarang karena ndak bisa besok," tutur dia. 

Dalam proses meraih cita-cita itu, sambung dia, si anak sudah pasti akan dihadapkan pada pesaing. Siapakah pesaingnya? Sangat mungkin temannya sendiri. Di samping itu, perubahan zaman yang demikian cepat. Untuk mengalahkannya, kualitas manusia menempati posisi utama.

"Jadi kalau kita biasa-biasa saja, lewat. Kamu harus jadi anak yang luar biasa. Dan yang luar biasa mesti disiapkan dari sekarang. Guru membimbing untuk bisa sampai ke tujuan, wali murid bertugas memantau putrane njenengan," pesannya.
(Rita/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Ganjar: Kunci Sukses itu Belajar, Hormat Pada Orang Tua dan Guru


Bagikan :

KARANGANYAR - Menjumpai seorang anak lulusan SMA yang tidak tahu arah cita-citanya, membuat Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP prihatin. Karenanya, dia meminta para guru bisa membantu melakukan assesment kepada siswa-siswanya, agar mereka tahu kemana arah cita-citanya.

"Di OISCA saya melihat anak Maluku lulusan SMA yang mengikuti pelatihan pertanian organik. Saya tanya cita-citanya, ingin belajar ilmu agama. Saya tanya lagi sudah daftar kuliah? Jawabnya belum. Yo ora iso no," bebernya dalam Gubernur Mengajar di SMAN Mojogedang, Rabu (1/8/2018).

Lebih lanjut Ganjar menceritakan, dirinya kembali bertanya, mengapa mengikuti pelatihan pertanian organik. Apakah anak bernama Lukman itu ingin menjadi petani. Ternyata di luar dugaan, jawabannya tidak. Ganjar pun menarik kesimpulan bahwa anak tersebut masih bingung menentukan cita-citanya.

"Memulai dari cerita ini, para guru saya minta untuk bisa membantu melakukan assesment terhadap siswa-siswa ini. Kamu itu sebenarnya pengen masa depanmu yang seperti apa. Kita akan mempersiapkan mulai sekarang karena ndak bisa besok," tutur dia. 

Dalam proses meraih cita-cita itu, sambung dia, si anak sudah pasti akan dihadapkan pada pesaing. Siapakah pesaingnya? Sangat mungkin temannya sendiri. Di samping itu, perubahan zaman yang demikian cepat. Untuk mengalahkannya, kualitas manusia menempati posisi utama.

"Jadi kalau kita biasa-biasa saja, lewat. Kamu harus jadi anak yang luar biasa. Dan yang luar biasa mesti disiapkan dari sekarang. Guru membimbing untuk bisa sampai ke tujuan, wali murid bertugas memantau putrane njenengan," pesannya.
(Rita/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Ganjar: Kunci Sukses itu Belajar, Hormat Pada Orang Tua dan Guru


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu