SEMARANG – Menjadi orang sukses tidak cukup dengan gelar sarjana, kesuksesan bisa didapat jika seseorang bisa membiasakan diri untuk disiplin, tertib dan memiliki karakter serta jiwa kepemimpinan.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekda Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP saat menjadi pembicara dalam acara Orientasi Kepramukaan Perguruan Tinggi (OKPT) Universitas Negeri Semarang (UNNES) 2018 di Auditorium UNNES, Gunung Pati, Semarang, Jumat (10/8/2018).

“Tanpa disiplin, tanpa tertib nonsense akan berhasil. Kita ingin nilai baik disiplin dan tertib untuk belajar, kita ingin bakat yang lain harus belajar dan mengikuti UKM,” katanya.

Puryono mengatakan membentuk karakter kepemimpinan harus datang dari diri sendiri karena pada hakikatnya setiap manusia adalah seorang pemimpin minimal untuk dirinya sendiri. Oleh karenanya, mahasiswa diminta agar jangan pernah takut ataupun ragu-ragu menjadi seorang pemimpin dengan menanamkan keberanian dan keyakinan diri sendiri.

Menanamkan keberanian dan keyakinan tersebut dapat dilakukan dengan banyak berlatih, belajar, dan terus berkreasi serta berinovasi. Selain itu keberanian harus diukur dengan kemampuan sehingga kemampuan mahasiswa harus terus diasah dengan berlatih secara bertahap, berjenjang dan berkelanjutan. Disamping itu juga banyak membaca buku, serta mendengarkan cerita-cerita sukses dari banyak tokoh juga bisa mempertebal keyakinan diri untuk mengejar kesuksesan.

“Kuatkan dengan cara mengasah diri. Kita harus mencari pengalaman dengan banyak membaca buku, mendengarkan banyak cerita orang sukses. Nanti anda akan punya nyali untuk sukses,” ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah ini menyarankan kepada semua siswa selain mengejar ilmu pengetahuan juga harus mempunyai soft skill dengan cara mengikuti organisasi-organisasi dan kegiatan kampus. Salah satu yang ia anjurkan adalah Gerakan Pramuka karena bisa membentuk kepribadian dan sikap mahasiswa menjadi seorang pemimpin.

Kegiatan OKPT ini sudah dilakukan oleh Unnes untuk ke-26 kali dan menjadi satu-satunya universitas yang sangat intens untuk menumbuhkan karakter mahasiswa melalui kegiatan Gerakan Pramuka. Karenanya, Puryono mengharapkan agar kegiatan tersebut tidak hanya berhenti pada orientasi saja. Mahasiswa diminta untuk mengikuti Gerakan Pramuka untuk membekali dirinya dengan kedisiplinan dan keteraturan, sehingga kedepannya mahasiswa bisa membentuk karekter dan mempunyai jiwa kepemimpinan yang siap memimpin bangsa.

“Jadi kalau UNNES melaksanakan itu (OKPT), berarti UNNES sudah menyiapkan generasi muda kita untuk siap memimpin bangsa. Saya berharap perguruan tinggi lain juga bisa mengikuti kegiatan seperti ini,” pungkasnya.
(Kukuh/Puji/Humas Jateng)

Baca juga : Bangun Kader Bangsa Lewat Pramuka