Follow Us :              

Gembleng ASN Kebumen, Sekda Jateng Tekankan Kejujuran, Etos Kerja dan Loyalitas

  25 February 2019  |   13:00:00  |   dibaca : 345 
Kategori :
Bagikan :


Gembleng ASN Kebumen, Sekda Jateng Tekankan Kejujuran, Etos Kerja dan Loyalitas

25 February 2019 | 13:00:00 | dibaca : 345
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

KEBUMEN - Sekda Pemprov Jateng Sri Puryono mendorong ratusan camat, lurah, hingga kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kebumen menerapkan gerakan revolusi mental dan reformasi birokrasi. Dua hal tersebut menjadi pondasi penting untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance. 

Sri Puryono mengatakan, nilai yang terkandung dalam gerakan revolusi mental yakni integritas, etos kerja dan gotong royong. Menurutnya, integritas berupa kejujuran perlu ditanamkan dalam diri setiap ASN sejak awal. 

Lantas, pria kelahiran Sragen itu pun menceritakan bagaimana awal mula dirinya mengikuti seleksi jabatan Sekda Jateng pada 2014 silam. Meskipun dirinya sudah 18 bulan menjabat sebagai Plt Sekda Jateng sebelum definitif.

"Ditanya modal saya apa untuk mendampingi Gubernur dan Wakil Gubernur? Saya jawab, kejujuran, kerja keras dan loyalitas. Nah, kejujuran itu berbicara apa adanya dan terbuka," ujarnya di sela memberikan Pengarahan dan Pembinaan ASN di Gedung Pertemuan Setda Kebumen, Senin (25/02/2019).

Mengenai loyalitas dan etos kerja, Sri Puryono mengaku sebagai Sekda Jateng mendampingi Gubernur Bibit Waluyo selama sembilan bulan. Sedangkan Gubernur Ganjar Pranowo sudah berjalan enam tahun. 

"Pak Ganjar itu tidak pernah minta cariin proyek atau bilang titip kancaku dimasukkan. Tapi tolong itu kepala dinas ditegur, dipanggil. Karena loyalitas itu bukan kok asal bapak senang. Tetapi kalau salah ya diberikan masukan yang benar dan santun. Jadi, kalau kita berangkat dari bersih itu kan enak," katanya. 

Pada kesempatan yang sama, Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, mengamini pernyataan tersebut. Dia berterima kasih atas gemblengan yang diberikan Sekda Jateng Sri Puryono. "Insya Allah kami juga akan mengundang KPK untuk mengadakan pembinaan lewat Deputi Pencegahan. Tujuannya agar pemerintahan Kabupaten Kebumen berjalan bersih dan sesuai harapan masyarakat," bebernya.

 

Baca juga : Lantik Pengurus Korpri Salatiga, Sekda Ingatkan Tiga Hal Ini


Bagikan :

KEBUMEN - Sekda Pemprov Jateng Sri Puryono mendorong ratusan camat, lurah, hingga kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kebumen menerapkan gerakan revolusi mental dan reformasi birokrasi. Dua hal tersebut menjadi pondasi penting untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance. 

Sri Puryono mengatakan, nilai yang terkandung dalam gerakan revolusi mental yakni integritas, etos kerja dan gotong royong. Menurutnya, integritas berupa kejujuran perlu ditanamkan dalam diri setiap ASN sejak awal. 

Lantas, pria kelahiran Sragen itu pun menceritakan bagaimana awal mula dirinya mengikuti seleksi jabatan Sekda Jateng pada 2014 silam. Meskipun dirinya sudah 18 bulan menjabat sebagai Plt Sekda Jateng sebelum definitif.

"Ditanya modal saya apa untuk mendampingi Gubernur dan Wakil Gubernur? Saya jawab, kejujuran, kerja keras dan loyalitas. Nah, kejujuran itu berbicara apa adanya dan terbuka," ujarnya di sela memberikan Pengarahan dan Pembinaan ASN di Gedung Pertemuan Setda Kebumen, Senin (25/02/2019).

Mengenai loyalitas dan etos kerja, Sri Puryono mengaku sebagai Sekda Jateng mendampingi Gubernur Bibit Waluyo selama sembilan bulan. Sedangkan Gubernur Ganjar Pranowo sudah berjalan enam tahun. 

"Pak Ganjar itu tidak pernah minta cariin proyek atau bilang titip kancaku dimasukkan. Tapi tolong itu kepala dinas ditegur, dipanggil. Karena loyalitas itu bukan kok asal bapak senang. Tetapi kalau salah ya diberikan masukan yang benar dan santun. Jadi, kalau kita berangkat dari bersih itu kan enak," katanya. 

Pada kesempatan yang sama, Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, mengamini pernyataan tersebut. Dia berterima kasih atas gemblengan yang diberikan Sekda Jateng Sri Puryono. "Insya Allah kami juga akan mengundang KPK untuk mengadakan pembinaan lewat Deputi Pencegahan. Tujuannya agar pemerintahan Kabupaten Kebumen berjalan bersih dan sesuai harapan masyarakat," bebernya.

 

Baca juga : Lantik Pengurus Korpri Salatiga, Sekda Ingatkan Tiga Hal Ini


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu