Follow Us :              

Sekda: Jabatan Tinggi Tanpa Ketakwaan Akan Sia-sia

  01 March 2019  |   07:00:00  |   dibaca : 494 
Kategori :
Bagikan :


Sekda: Jabatan Tinggi Tanpa Ketakwaan Akan Sia-sia

01 March 2019 | 07:00:00 | dibaca : 494
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

SEMARANG - Rona bahagia terpancar dari wajah Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono, Jumat (1/3/2019). Ucapan selamat ulang tahun untuknya dari ASN di lingkungan Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, dan BPKAD Provinsi Jateng seolah tak berhenti mengalir. 

Jajaran pejabat eselon II, III, dan IV bahkan menyiapkan kejutan manis untuk pria yang lahir pada 29 Februari 1960 silam itu. Mereka telah siap menyambut kehadiran Sri Puryono di ruang rapatnya dengan kue tart. Lagu happy birthday pun mengalun. Dengan senyum sumringah, pria yang kini genap berusia 59 tahun itu menyalami satu per satu para pejabat eselon.

"Matur suwun sanget. (Perayaan) ini suatu penghargaan buat saya. Tolong doakan saya selalu sehat, bugar, meningkat kesabaran dan keikhlasannya. Insya Allah di birokrasi saya tinggal menunggu satu tahun lagi (untuk pensiun)," ujarnya sembari tersenyum.

Sri Puryono berpendapat, pensiun adalah suatu kepastian. Untuk itu, dirinya berpesan kepada jajaran pejabat eselon yang akan memasuki usia pensiun untuk mempersiapkan rencana purna tugasnya secara matang.

Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jateng itu membeberkan, ketika resmi pensiun nanti, dia ingin mengabdikan diri sebagai dosen dan menekuni hobinya beternak ayam. "Saya ingin menekuni bidang saya. Saya ingin mengajar supaya tidak pikun sambil ternak pitik (ayam)," lanjutnya.

Sri Puryono juga berpesan agar rekan kerjanya di lingkungan Pemprov Jateng senantiasa menjaga ketakwaannya. Karena menjadi umat yang bertakwa merupakan kewajiban manusia kepada Sang Pencipta.

"Orang yang paling hebat, jabatan apapun, pangkat apapun, predikat yang paling baik itu bertakwa. Boleh secara lahiriah jabatan tinggi, namun kalau tingkat ketakwaan kurang itu akan sia-sia," pesannya.

Anak kesembilan dari sepuluh bersaudara itu menyampaikan terima kasih atas kerja keras segenap pejabat eselon dan ASN di lingkungan Pemprov Jateng yang mengantarkan provinsi ini untuk terus berprestasi dalam melayani publik.

"Saya ini bukan apa-apa tanpa bantuan panjenengan. Pak Ganjar dan Gus Yasin itu semangatnya luar biasa, maka mari kita terus support," pungkasnya.

 

Baca juga : Sekda Jateng Ingatkan Kepala OPD Keroyok Desa Zona Merah Kemiskinan


Bagikan :

SEMARANG - Rona bahagia terpancar dari wajah Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono, Jumat (1/3/2019). Ucapan selamat ulang tahun untuknya dari ASN di lingkungan Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, dan BPKAD Provinsi Jateng seolah tak berhenti mengalir. 

Jajaran pejabat eselon II, III, dan IV bahkan menyiapkan kejutan manis untuk pria yang lahir pada 29 Februari 1960 silam itu. Mereka telah siap menyambut kehadiran Sri Puryono di ruang rapatnya dengan kue tart. Lagu happy birthday pun mengalun. Dengan senyum sumringah, pria yang kini genap berusia 59 tahun itu menyalami satu per satu para pejabat eselon.

"Matur suwun sanget. (Perayaan) ini suatu penghargaan buat saya. Tolong doakan saya selalu sehat, bugar, meningkat kesabaran dan keikhlasannya. Insya Allah di birokrasi saya tinggal menunggu satu tahun lagi (untuk pensiun)," ujarnya sembari tersenyum.

Sri Puryono berpendapat, pensiun adalah suatu kepastian. Untuk itu, dirinya berpesan kepada jajaran pejabat eselon yang akan memasuki usia pensiun untuk mempersiapkan rencana purna tugasnya secara matang.

Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jateng itu membeberkan, ketika resmi pensiun nanti, dia ingin mengabdikan diri sebagai dosen dan menekuni hobinya beternak ayam. "Saya ingin menekuni bidang saya. Saya ingin mengajar supaya tidak pikun sambil ternak pitik (ayam)," lanjutnya.

Sri Puryono juga berpesan agar rekan kerjanya di lingkungan Pemprov Jateng senantiasa menjaga ketakwaannya. Karena menjadi umat yang bertakwa merupakan kewajiban manusia kepada Sang Pencipta.

"Orang yang paling hebat, jabatan apapun, pangkat apapun, predikat yang paling baik itu bertakwa. Boleh secara lahiriah jabatan tinggi, namun kalau tingkat ketakwaan kurang itu akan sia-sia," pesannya.

Anak kesembilan dari sepuluh bersaudara itu menyampaikan terima kasih atas kerja keras segenap pejabat eselon dan ASN di lingkungan Pemprov Jateng yang mengantarkan provinsi ini untuk terus berprestasi dalam melayani publik.

"Saya ini bukan apa-apa tanpa bantuan panjenengan. Pak Ganjar dan Gus Yasin itu semangatnya luar biasa, maka mari kita terus support," pungkasnya.

 

Baca juga : Sekda Jateng Ingatkan Kepala OPD Keroyok Desa Zona Merah Kemiskinan


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu