Follow Us :              

Gus Yasin: Hormati Perbedaan untuk Bangun Indonesia

  21 March 2019  |   19:30:00  |   dibaca : 426 
Kategori :
Bagikan :


Gus Yasin: Hormati Perbedaan untuk Bangun Indonesia

21 March 2019 | 19:30:00 | dibaca : 426
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SEMARANG - Masyarakat saat ini tengah dibingungkan dengan pemberitaan yang kurang produktif, kabar tidak benar atau hoax dan cenderung mengarah kepada perpecahan.

Hadis Rasulullah SAW yang berbunyi “Ikhtilafu ummati rahmah,” yang artinya perbedaan umatku merupakan sebuah rahmat, bahkan tak lagi terdengar dan tersampaikan. Padahal, rahmat itu dapat dimaknai untuk saling melengkapi, membangun dan memperbaiki. Bukan menjadi perpecahan.

"Kenapa ini tidak dikembalikan lagi dalam konteks ke-Indonesiaan, menjadi bhinneka tunggal ika, berbeda tetapi menuju satu tujuan. Yang terjadi sekarang, perbedaan malah menjadi perpecahan," tutur Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, saat memberikan sambutan pada acara UNNES Bersholawat dengan tema "Mendunia untuk Indonesia" di Auditorium UNNES, dalam rangka Dies Natalies ke-54 kampus tersebut, Kamis (21/3/2019) malam.

Untuk itu, Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin, berpesan khususnya kepada ribuan mahasiswa UNNES agar menjadi teladan bagi umat karena mahasiswa merupakan kaum berilmu. Masyarakat memiliki harapan besar kepada mahasiswa untuk mewujudkan Indonesia yang dicintai Rasulullah SAW.

"Mahasiswa harus ikut mengampanyekan NKRI, agar Indonesia disegani dan menjadi negara yang besar di hadapan dunia. Jangan ikut share berita hoax yang berpotensi memecah belah umat. Kita cinta perdamaian, jadikan perbedaan yang satu tujuan," tandasnya. 

Secara khusus, Gus Yasin berharap mahasiswa bisa menunjukkan UNNES yang memiliki karakter kuat menghargai perbedaan yang mengantarkan satu tujuan. Yakni membesarkan Indonesia.

"Kehadiran saya di sini selain memberikan pesan selaku (dari) Pemerintah Provinsi (Jateng), juga ikut bersholawat bersama Habib Zaenal Abidin, Habib Luthfi, dan mendengarkan tausiah Gus Muwafiq," katanya kepada Rektor UNNES Fathur Rahman yang duduk disampingnya.

 

Baca juga : Ganjar: Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh Pada Pendidikan Agama


Bagikan :

SEMARANG - Masyarakat saat ini tengah dibingungkan dengan pemberitaan yang kurang produktif, kabar tidak benar atau hoax dan cenderung mengarah kepada perpecahan.

Hadis Rasulullah SAW yang berbunyi “Ikhtilafu ummati rahmah,” yang artinya perbedaan umatku merupakan sebuah rahmat, bahkan tak lagi terdengar dan tersampaikan. Padahal, rahmat itu dapat dimaknai untuk saling melengkapi, membangun dan memperbaiki. Bukan menjadi perpecahan.

"Kenapa ini tidak dikembalikan lagi dalam konteks ke-Indonesiaan, menjadi bhinneka tunggal ika, berbeda tetapi menuju satu tujuan. Yang terjadi sekarang, perbedaan malah menjadi perpecahan," tutur Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, saat memberikan sambutan pada acara UNNES Bersholawat dengan tema "Mendunia untuk Indonesia" di Auditorium UNNES, dalam rangka Dies Natalies ke-54 kampus tersebut, Kamis (21/3/2019) malam.

Untuk itu, Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin, berpesan khususnya kepada ribuan mahasiswa UNNES agar menjadi teladan bagi umat karena mahasiswa merupakan kaum berilmu. Masyarakat memiliki harapan besar kepada mahasiswa untuk mewujudkan Indonesia yang dicintai Rasulullah SAW.

"Mahasiswa harus ikut mengampanyekan NKRI, agar Indonesia disegani dan menjadi negara yang besar di hadapan dunia. Jangan ikut share berita hoax yang berpotensi memecah belah umat. Kita cinta perdamaian, jadikan perbedaan yang satu tujuan," tandasnya. 

Secara khusus, Gus Yasin berharap mahasiswa bisa menunjukkan UNNES yang memiliki karakter kuat menghargai perbedaan yang mengantarkan satu tujuan. Yakni membesarkan Indonesia.

"Kehadiran saya di sini selain memberikan pesan selaku (dari) Pemerintah Provinsi (Jateng), juga ikut bersholawat bersama Habib Zaenal Abidin, Habib Luthfi, dan mendengarkan tausiah Gus Muwafiq," katanya kepada Rektor UNNES Fathur Rahman yang duduk disampingnya.

 

Baca juga : Ganjar: Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh Pada Pendidikan Agama


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu