Follow Us :              

Rumah Terendam Rob, Mbah Samroh Senang Dapat Bantuan RTLH

  16 April 2019  |   16:00:00  |   dibaca : 322 
Kategori :
Bagikan :


Rumah Terendam Rob, Mbah Samroh Senang Dapat Bantuan RTLH

16 April 2019 | 16:00:00 | dibaca : 322
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

DEMAK - Betapa senangnya Mbah Samroh, 70, warga Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak ini. Betapa tidak, seorang tamu istimewa yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo datang berkunjung ke rumah sederhananya, Selasa (16/4/2019).

Tidak datang dengan kosong, Ganjar datang sambil membawa oleh-oleh berupa bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk Mbah Samroh. Dengan terharu, Mbah Samroh menerima bantuan sebesar Rp10 juta dari orang nomor satu di Jateng itu. Selain itu, Ganjar juga memberikan bantuan tambahan kepada Mbah Samroh secara tunai. "Alhamdulillah, maturnuwun Pak Gubernur (terimakasih Pak Gubernur)," kata dia.

Kondisi rumah Mbah Samroh jauh dari kata layak. Berada di pesisir, rumah itu tenggelam dan lebih rendah dari jalan yang ada di depannya. Saat masuk ke rumah, air rob menggenangi sebagian besar rumah berlantai tanah itu. Sejumlah papan sengaja disusun ala kadarnya untuk jembatan yang biasa digunakan Mbah Samroh saat hendak berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

"Niki mpun asat mas (Ini sudah surut), biasane sak dengkul (biasanya sapai lutut). Malah sering ono ulo sing mlebu (sering ada ular masuk rumah)," kata Mbah Samroh.

Tidak adanya biaya membuat Mbah Samroh pasrah dengan kondisi itu. Suami yang sudah meninggal dan tujuh anaknya yang merantau ke Kalimantan, membuat Mbah Samroh tidak bisa apa-apa. "Nggeh niki seneng sanget dibantu Pak Gubernur (ya senang sekali sekarang dibantu Pak Gubernur), iso nggo ngurug omah ben ora banjir (bisa untuk meninggikan rumah biar tidak banjir)," bebernya.

Melihat kondisi Mbah Samroh, Ganjar hanya tertegun. Sambil mencoba menghibur, Ganjar meminta Mbah Samroh untuk bersabar. "Sampun angsal bantuan dereng (sudah dapat bantuan belum)? PKH sampun angsal (PKH sudah dapat)?" tanya Ganjar. "Dereng angsal, Pak (belum dapat, Pak)," jawab Mbah Samroh.

Mendengar hal itu, Ganjar langsung memanggil kepala desa setempat. Dirinya memastikan agar Mbah Samroh mendapatkan bantuan PKH dan bantuan pangan non tunai. "Iki tulung diurus, pastikan Mbah Samroh dapat bantuan PKH dan bantuan pangan non tunai," tegas Ganjar.

Dalam kesempatan itu, sejumlah warga juga mengeluhkan kondisi rob kepada Ganjar. Selain itu, ada pula yang mengeluhkan banyaknya kambing liar di area perkampungan dan masuk ke dalam rumah-rumah warga.

Dengan sabar, Ganjar menjawab satu persatu keluhan itu. Terkait rob, Ganjar mengatakan saat ini sedang proses pembuatan Tol Laut yang juga berfungsi sebagai tanggul rob. "Kalau soal kambing liar, silakan dirapatkan dengan Pak Lurah. Saya usul dibangunkan kandang komunal agar kambing-kambing tidak liar," tukasnya.

Selain di Demak, Ganjar juga memberikan bantuan renovasi RTLH kepada Jainem, warga Glagahwaru, Kecamatan Udaan, Kabupaten Kudus. Bantuan renovasi RTLH juga diberikan kepada Sugiyono, warga Prambatan Kidul, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.

Penyerahan bantuan RTLH di Kabupaten Kudus begitu meriah. Ratusan warga berduyun-duyun datang menuju lokasi penyerahan bantuan untuk menyambut kedatangan Ganjar. Bahkan di Prambatan Kidul, kedatangan Ganjar disambut pula dengan kesenian rebana.

 

Baca juga : Ganjar Perbaiki Rumah Tetangga Sudirman Said yang Hampir Rubuh


Bagikan :

DEMAK - Betapa senangnya Mbah Samroh, 70, warga Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak ini. Betapa tidak, seorang tamu istimewa yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo datang berkunjung ke rumah sederhananya, Selasa (16/4/2019).

Tidak datang dengan kosong, Ganjar datang sambil membawa oleh-oleh berupa bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk Mbah Samroh. Dengan terharu, Mbah Samroh menerima bantuan sebesar Rp10 juta dari orang nomor satu di Jateng itu. Selain itu, Ganjar juga memberikan bantuan tambahan kepada Mbah Samroh secara tunai. "Alhamdulillah, maturnuwun Pak Gubernur (terimakasih Pak Gubernur)," kata dia.

Kondisi rumah Mbah Samroh jauh dari kata layak. Berada di pesisir, rumah itu tenggelam dan lebih rendah dari jalan yang ada di depannya. Saat masuk ke rumah, air rob menggenangi sebagian besar rumah berlantai tanah itu. Sejumlah papan sengaja disusun ala kadarnya untuk jembatan yang biasa digunakan Mbah Samroh saat hendak berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

"Niki mpun asat mas (Ini sudah surut), biasane sak dengkul (biasanya sapai lutut). Malah sering ono ulo sing mlebu (sering ada ular masuk rumah)," kata Mbah Samroh.

Tidak adanya biaya membuat Mbah Samroh pasrah dengan kondisi itu. Suami yang sudah meninggal dan tujuh anaknya yang merantau ke Kalimantan, membuat Mbah Samroh tidak bisa apa-apa. "Nggeh niki seneng sanget dibantu Pak Gubernur (ya senang sekali sekarang dibantu Pak Gubernur), iso nggo ngurug omah ben ora banjir (bisa untuk meninggikan rumah biar tidak banjir)," bebernya.

Melihat kondisi Mbah Samroh, Ganjar hanya tertegun. Sambil mencoba menghibur, Ganjar meminta Mbah Samroh untuk bersabar. "Sampun angsal bantuan dereng (sudah dapat bantuan belum)? PKH sampun angsal (PKH sudah dapat)?" tanya Ganjar. "Dereng angsal, Pak (belum dapat, Pak)," jawab Mbah Samroh.

Mendengar hal itu, Ganjar langsung memanggil kepala desa setempat. Dirinya memastikan agar Mbah Samroh mendapatkan bantuan PKH dan bantuan pangan non tunai. "Iki tulung diurus, pastikan Mbah Samroh dapat bantuan PKH dan bantuan pangan non tunai," tegas Ganjar.

Dalam kesempatan itu, sejumlah warga juga mengeluhkan kondisi rob kepada Ganjar. Selain itu, ada pula yang mengeluhkan banyaknya kambing liar di area perkampungan dan masuk ke dalam rumah-rumah warga.

Dengan sabar, Ganjar menjawab satu persatu keluhan itu. Terkait rob, Ganjar mengatakan saat ini sedang proses pembuatan Tol Laut yang juga berfungsi sebagai tanggul rob. "Kalau soal kambing liar, silakan dirapatkan dengan Pak Lurah. Saya usul dibangunkan kandang komunal agar kambing-kambing tidak liar," tukasnya.

Selain di Demak, Ganjar juga memberikan bantuan renovasi RTLH kepada Jainem, warga Glagahwaru, Kecamatan Udaan, Kabupaten Kudus. Bantuan renovasi RTLH juga diberikan kepada Sugiyono, warga Prambatan Kidul, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.

Penyerahan bantuan RTLH di Kabupaten Kudus begitu meriah. Ratusan warga berduyun-duyun datang menuju lokasi penyerahan bantuan untuk menyambut kedatangan Ganjar. Bahkan di Prambatan Kidul, kedatangan Ganjar disambut pula dengan kesenian rebana.

 

Baca juga : Ganjar Perbaiki Rumah Tetangga Sudirman Said yang Hampir Rubuh


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu