Follow Us :              

Yuk Liburan Akhir Pekan di Semarang, Ada 60 Food Truck di Pinggir Kali

  26 April 2019  |   20:00:00  |   dibaca : 2368 
Kategori :
Bagikan :


Yuk Liburan Akhir Pekan di Semarang, Ada 60 Food Truck di Pinggir Kali

26 April 2019 | 20:00:00 | dibaca : 2368
Kategori :
Bagikan :

Foto : Istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Istimewa (Humas Jateng)

SEMARANG - Jika masih bingung hendak ke mana akhir pekan ini, Kota Semarang bisa jadi salah satu jujugan. Selain menyajikan tempat-tempat wisata eksotis, ada lagi tempat menarik yang baru saja dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Jumat (26/4/2019). Yakni Festival Kuliner Pinggir Kali.

Selain Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Gua Kreo dan beberapa tempat wisata lain, Kota Semarang memang sangat dikenal akan kekayaan kulinernya. Jika biasanya kita harus berpindah-pindah tempat untuk mencicipi aneka kuliner khas Semarang, selama tiga hari ke depan hanya cukup berkunjung ke Taman Plered, sisi Sungai Banjir Kanal Barat. Di tempat itu, terdapat puluhan food truck yang menjajakan berbagai macam jenis kuliner.

"Mau yang ringan sampai yang berat dari berbagai tempat ada di sini. Nah, hari ini disajikan semuanya dengan sajian yang sangat menarik, bentuknya menarik sangat bergaya anak muda," kata Gubernur Ganjar.

Datang dengan mengendarai sepeda motor, Ganjar langsung keliling mengintip satu persatu kuliner yang ditawarkan. Selain daya pikat 60 macam masakan, yang membuat Ganjar betah keliling adalah keunikan dari mobil yang dijadikan tempat jualan.

"Dan saya kira acara kuliner menggunakan truk ini sangat menarik karena hadir dari seluruh Indonesia. Termasuk orang-orang untuk mengenalkan produk-produknya dan kreasi-kreasi utamanya soal kuliner" katanya. 

Ganjar mengatakan, ini merupakan food truck festival kedua yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jateng yang menggandeng Pemerintah Kota Semarang. Target utamanya memang untuk menarik wisatawan yang ingin memanjakan lidah.

"Kita akan selenggarakan ini setiap tahun. Mudah-mudahan ini jadi salah satu model untuk menarik wisatawan, minimal wisatawan lokal. Hari ini orang jajan dan berkuliner ria jadi lifestyle, bahkan sekarang orang berburu. Banyak orang bepergian ke suatu tempat hanya untuk menikmati kuliner," paparnya.

Selain 60 food truck dengan aneka masakan, yang membuat festival kuliner ini mesti dikunjungi adalah eksotisme Sungai Banjir Kanal Barat dan Taman Plered dengan jembatannya yang cantik. Bahkan vokalis Letto, Noe, memuji kebersihan sungai yang jadi salah satu ikon Kota Lunpia saat manggung pada pembukaan festival itu.

"Baru kali ini Letto manggung di pinggir sungai. Sungainya bersih luar biasa. Semoga bisa jadi inspirasi bagi sungai-sungai di Indonesia," bebernya.

Acara festival kuliner tersebut akan berlangsung sampai Minggu (28/4/2019) dan dibuka dari pukul 09.00- 21.00WIB. Pada Sabtu (27/4/2019) besok, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Ema Rachmawati mengatakan akan ada juga pemecahan rekor Muri. "Atraksi dari 30 chef dan pelajar yang akan menyajikan 472 tahu gimbal, salah satu kuliner khas Kota Semarang," ujarnya. 

Dia optimistis, gelaran tersebut akan menarik minat wisatawan. Jika menengok capaian food truck festival tahun lalu, diselenggarakan tiga hari dengan 45 food truck mampu mengantongi omzet hingga Rp1 miliar. Meski demikian, dia menjamin semua kuliner harganya terjangkau dan bebas dari bahan plastik.

"Nah, jika tahun ini kami tambah jadi 60 food truck, kami yakin omzet yang akan diperoleh bisa mencapai Rp2 miliar. Dengan daya tarik seperti itu, harapannya kota-kota lain berminat menyelenggarakan acara serupa," bebernya.

 

Baca juga : UKM Cullinary Festival Pecahkan Rekor Muri


Bagikan :

SEMARANG - Jika masih bingung hendak ke mana akhir pekan ini, Kota Semarang bisa jadi salah satu jujugan. Selain menyajikan tempat-tempat wisata eksotis, ada lagi tempat menarik yang baru saja dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Jumat (26/4/2019). Yakni Festival Kuliner Pinggir Kali.

Selain Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Gua Kreo dan beberapa tempat wisata lain, Kota Semarang memang sangat dikenal akan kekayaan kulinernya. Jika biasanya kita harus berpindah-pindah tempat untuk mencicipi aneka kuliner khas Semarang, selama tiga hari ke depan hanya cukup berkunjung ke Taman Plered, sisi Sungai Banjir Kanal Barat. Di tempat itu, terdapat puluhan food truck yang menjajakan berbagai macam jenis kuliner.

"Mau yang ringan sampai yang berat dari berbagai tempat ada di sini. Nah, hari ini disajikan semuanya dengan sajian yang sangat menarik, bentuknya menarik sangat bergaya anak muda," kata Gubernur Ganjar.

Datang dengan mengendarai sepeda motor, Ganjar langsung keliling mengintip satu persatu kuliner yang ditawarkan. Selain daya pikat 60 macam masakan, yang membuat Ganjar betah keliling adalah keunikan dari mobil yang dijadikan tempat jualan.

"Dan saya kira acara kuliner menggunakan truk ini sangat menarik karena hadir dari seluruh Indonesia. Termasuk orang-orang untuk mengenalkan produk-produknya dan kreasi-kreasi utamanya soal kuliner" katanya. 

Ganjar mengatakan, ini merupakan food truck festival kedua yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jateng yang menggandeng Pemerintah Kota Semarang. Target utamanya memang untuk menarik wisatawan yang ingin memanjakan lidah.

"Kita akan selenggarakan ini setiap tahun. Mudah-mudahan ini jadi salah satu model untuk menarik wisatawan, minimal wisatawan lokal. Hari ini orang jajan dan berkuliner ria jadi lifestyle, bahkan sekarang orang berburu. Banyak orang bepergian ke suatu tempat hanya untuk menikmati kuliner," paparnya.

Selain 60 food truck dengan aneka masakan, yang membuat festival kuliner ini mesti dikunjungi adalah eksotisme Sungai Banjir Kanal Barat dan Taman Plered dengan jembatannya yang cantik. Bahkan vokalis Letto, Noe, memuji kebersihan sungai yang jadi salah satu ikon Kota Lunpia saat manggung pada pembukaan festival itu.

"Baru kali ini Letto manggung di pinggir sungai. Sungainya bersih luar biasa. Semoga bisa jadi inspirasi bagi sungai-sungai di Indonesia," bebernya.

Acara festival kuliner tersebut akan berlangsung sampai Minggu (28/4/2019) dan dibuka dari pukul 09.00- 21.00WIB. Pada Sabtu (27/4/2019) besok, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Ema Rachmawati mengatakan akan ada juga pemecahan rekor Muri. "Atraksi dari 30 chef dan pelajar yang akan menyajikan 472 tahu gimbal, salah satu kuliner khas Kota Semarang," ujarnya. 

Dia optimistis, gelaran tersebut akan menarik minat wisatawan. Jika menengok capaian food truck festival tahun lalu, diselenggarakan tiga hari dengan 45 food truck mampu mengantongi omzet hingga Rp1 miliar. Meski demikian, dia menjamin semua kuliner harganya terjangkau dan bebas dari bahan plastik.

"Nah, jika tahun ini kami tambah jadi 60 food truck, kami yakin omzet yang akan diperoleh bisa mencapai Rp2 miliar. Dengan daya tarik seperti itu, harapannya kota-kota lain berminat menyelenggarakan acara serupa," bebernya.

 

Baca juga : UKM Cullinary Festival Pecahkan Rekor Muri


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu