Follow Us :              

Undip Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Sekda : Dosen Muda Segeralah Jadi Profesor

  13 July 2019  |   08:00:00  |   dibaca : 2132 
Kategori :
Bagikan :


Undip Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Sekda : Dosen Muda Segeralah Jadi Profesor

13 July 2019 | 08:00:00 | dibaca : 2132
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SEMARANG - Wakil Rektor I Universitas Diponegoro Budi Setiyono mewakili Rektor Prof Yos Johan Utama, mengukuhkan tiga guru besar baru di Auditorium Prof Soedarto UNDIP, Sabtu (13/7). Ketiga guru besar baru tersebut yakni, Prof Didi Dwi Anggoro, Prof Tri Retnaningsih Soeprobowati, dan Prof Sri Rejeki.


Ketua Senat Akademi Undip Prof Sunarso dalam sambutannya menyampaikan, Prof Didi merupakan guru besar aktif ke 27 dari 27 guru besar aktif di Fakultas Teknik, Prof Tri Retnaningsih adalah guru besar baru di Fakultas Scince dan Matematika, sementara Prof Sri Rejeki menjadi guru besar baru di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.


"Berdasar keputusan Menristek Dikti, sampai sekarang, Undip mendapat guru besar baru sebanyak 11 orang. Total yang sudah dikukuhkan sampai hari ini sebanyak 5 orang. 6 orang lainnya akan dikukuhkan pada periode mendatang," jelasnya.


Lebih lanjut, Sunarso merinci, 11 orang yang menjadi guru besar baru tersebut terdiri dari tiga orang untuk Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomika dan Bisnis 2 orang, Fakultas Science dan Matematika 2 orang, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 2 orang, Fakultas kedokteran 1 orang, dan Fakultas Peternakan dan Pertanian 2 orang. 


Wakil Rektor I Universitas Diponegoro Budi Setiyono menambahkan, dengan dikukuhkannya tiga guru besar ini, maka total guru besar aktif yang dimiliki Undip sebanyak 126 orang. Bertambahnya guru besar, akan memperkokoh mutu dan eksistensi Undip. Namun, jumlah guru besar tersebut masih kurang untuk mengampu 50.000 mahasiswa.


"Dengan 50.000 mahasiswa, paling tidak profesor Undip harus mencapai 200 orang. Karena itu, kami terus mengupayakan program percepatan guru besar dengan berbagai skema mulai hulu sampai hilir," tuturnya.


Pihaknya berharap, guru besar Undip dapat terus menghasilkan karya yang bermanfaat bagi bangsa. Apalagi perubahan teknologi yang sangat cepat, membuat tantangan yang dihadapi kian berat. Karena itu, peran guru besar yang profesional di bidang masing-masing sangat dibutuhkan. 
Senada disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono.

Kontribusi para guru besar untuk menjadi bagian dari solusi persoalan bangsa, sangat diperlukan. "Harapan besar saya, pemikiran dari para guru besar sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Pidato ilmiah yang tadi disampaikan sangat aplikatif. Bicara tentang lingkungan, danau dan perikanan. Ini tentu yang sangat kita butuhkan," harapnya.


Sekda menambahkan, Pemprov Jateng juga mendorong Undip untuk mencetak jumlah guru besar hingga pada jumlah yang ideal. Karenanya, dia mengimbau agar dosen-dosen muda yang sudah menjadi Doktor atau Lektor Kepala, segera meraih gelar profesor. 


"Dari pemprov mendorong bertambahnya guru besar di Undip untuk segera direalisasikan. Undip saat ini posisinya kalau tidak salah PTN nomor 6 terbaik di Indonesia. Harapan kita bisa menjadi terbaik pertama," pungkasnya.

 

Baca juga : Hadapi Era Revolusi Industri 4.0, UNNES Diminta Siapkan Generasi Mumpuni


Bagikan :

SEMARANG - Wakil Rektor I Universitas Diponegoro Budi Setiyono mewakili Rektor Prof Yos Johan Utama, mengukuhkan tiga guru besar baru di Auditorium Prof Soedarto UNDIP, Sabtu (13/7). Ketiga guru besar baru tersebut yakni, Prof Didi Dwi Anggoro, Prof Tri Retnaningsih Soeprobowati, dan Prof Sri Rejeki.


Ketua Senat Akademi Undip Prof Sunarso dalam sambutannya menyampaikan, Prof Didi merupakan guru besar aktif ke 27 dari 27 guru besar aktif di Fakultas Teknik, Prof Tri Retnaningsih adalah guru besar baru di Fakultas Scince dan Matematika, sementara Prof Sri Rejeki menjadi guru besar baru di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.


"Berdasar keputusan Menristek Dikti, sampai sekarang, Undip mendapat guru besar baru sebanyak 11 orang. Total yang sudah dikukuhkan sampai hari ini sebanyak 5 orang. 6 orang lainnya akan dikukuhkan pada periode mendatang," jelasnya.


Lebih lanjut, Sunarso merinci, 11 orang yang menjadi guru besar baru tersebut terdiri dari tiga orang untuk Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomika dan Bisnis 2 orang, Fakultas Science dan Matematika 2 orang, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 2 orang, Fakultas kedokteran 1 orang, dan Fakultas Peternakan dan Pertanian 2 orang. 


Wakil Rektor I Universitas Diponegoro Budi Setiyono menambahkan, dengan dikukuhkannya tiga guru besar ini, maka total guru besar aktif yang dimiliki Undip sebanyak 126 orang. Bertambahnya guru besar, akan memperkokoh mutu dan eksistensi Undip. Namun, jumlah guru besar tersebut masih kurang untuk mengampu 50.000 mahasiswa.


"Dengan 50.000 mahasiswa, paling tidak profesor Undip harus mencapai 200 orang. Karena itu, kami terus mengupayakan program percepatan guru besar dengan berbagai skema mulai hulu sampai hilir," tuturnya.


Pihaknya berharap, guru besar Undip dapat terus menghasilkan karya yang bermanfaat bagi bangsa. Apalagi perubahan teknologi yang sangat cepat, membuat tantangan yang dihadapi kian berat. Karena itu, peran guru besar yang profesional di bidang masing-masing sangat dibutuhkan. 
Senada disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono.

Kontribusi para guru besar untuk menjadi bagian dari solusi persoalan bangsa, sangat diperlukan. "Harapan besar saya, pemikiran dari para guru besar sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Pidato ilmiah yang tadi disampaikan sangat aplikatif. Bicara tentang lingkungan, danau dan perikanan. Ini tentu yang sangat kita butuhkan," harapnya.


Sekda menambahkan, Pemprov Jateng juga mendorong Undip untuk mencetak jumlah guru besar hingga pada jumlah yang ideal. Karenanya, dia mengimbau agar dosen-dosen muda yang sudah menjadi Doktor atau Lektor Kepala, segera meraih gelar profesor. 


"Dari pemprov mendorong bertambahnya guru besar di Undip untuk segera direalisasikan. Undip saat ini posisinya kalau tidak salah PTN nomor 6 terbaik di Indonesia. Harapan kita bisa menjadi terbaik pertama," pungkasnya.

 

Baca juga : Hadapi Era Revolusi Industri 4.0, UNNES Diminta Siapkan Generasi Mumpuni


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu