BOYOLALI - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui program Balik Rantau Gratis 2024 memfasilitasi 3.465 warganya yang hendak kembali ke perantauan.

Balik Rantau Gratis 2024 menggunakan dua moda transportasi, yaitu armada bus memberangkatkan 3.145 orang dan kereta api memfasilitasi 320 orang.

Program yang diselenggarakan oleh Pemprov Jateng bersama beberapa instansi ini memberangkatkan ribuan warga yang hendak kembali ke Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Bandung dengan menggunakan 62 armada bus.

Pada hari Sabtu, 20 April 2024, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno berkesempatan melepas langsung ribuan warga Jateng yang menjadi peserta dalam program Balik Rantau Gratis 2024 di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.

Bersamaan dengan hal tersebut, Ia juga melepas para peserta yang berangkat dari Terminal Mangkang, Kota Semarang dan Terminal Bulupitu, Kabupaten Banyumas secara virtual.

Sekda menilai, penyelenggaraan program Mudik dan Balik Rantau Gratis ini dapat berkontribusi dalam menurunkan angka kecelakaan selama masa mudik Lebaran 2024. Selain itu, program tahunan ini juga sebagai upaya untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jalan raya.

"Kalau tidak ada program ini, kemungkinan mereka akan mudik dan balik naik sepeda motor. Sedangkan (berdasarkan) hasil evaluasi, sepeda motor paling banyak berkontribusi pada angka kecelakaan di masa mudik-balik Lebaran," ujarnya.

Ia mengungkapkan, program Balik Rantau Gratis terselenggara atas kerja sama Pemprov Jateng, Badang Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng, serta sejumlah _stakeholder_ terkait.

Sekda berharap, kontribusi dan peran pemerintah kabupaten/kota ke depannya juga bisa lebih dioptimalkan, terutama terkait dengan penyediaan fasilitas pemberangkatan peserta di setiap daerah.

Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jateng, Tegoch Hadi Noegroho menambahkan, pemberangkatan program Balik Rantau Gratis 2024 dipusatkan di tiga lokasi berbeda.

Rinciannya, pemberangkatan dari Asrama Haji Donohudan menggunakan 32 unit bus dengan penumpang sebanyak 1.600 orang, Terminal Mangkang sebanyak 16 unit bus dengan penumpang 845 orang, serta Terminal Bulupitu menggunakan 14 armada bus dengan penumpang 700 orang.

Selain menggunakan bus, Pemprov Jateng juga menyediakan empat gerbong kereta api untuk Balik Rantau Gratis 2024. Sebanyak 320 peserta akan diberangkatkan menggunakan kereta api dari Stasiun Tawang, Kota Semarang pada Sabtu, 20 April 2024 pukul 21.30 WIB.

Pada kesempatan itu, salah seorang peserta Balik Rantau Gratis, Suparno mengatakan, program yang diselenggarakan oleh Pemprov Jateng ini sangat memudahkan masyarakat, terutama bagi pekerja di sektor informal.

Warga Boyolali itu mengaku, selain tanpa di pungut biaya, pelayanan yang diberikan panitia program juga bagus, sehingga para penumpang merasa aman dan nyaman selama melakukan perjalanan.

"Saya sudah empat kali ikut mudik gratis. Alhamdulillah sangat membantu sekali, proses pendaftaranya juga tidak sulit," katanya.

Serupa dengan pernyataan tersebut, Warga Karanggede, Kabupaten Boyolali, Mira mengaku, tahun ini merupakan kali pertamanya menjadi peserta Balik Rantau Gratis. Ia mengikuti program itu untuk kembali ke daerah perantauannya di Kabupaten Bekasi.

"Untuk proses pendaftaran juga mudah sekali. Tahun depan ingin ikut lagi, semoga armadanya ditambah," harapnya.