Follow Us :              

Gelar UMKM Gayeng 2024 di Lima Negara, Produk Unggulan Jateng Bersaing di Kancah Internasional

  26 April 2024  |   09:00:00  |   dibaca : 184 
Kategori :
Bagikan :


Gelar UMKM Gayeng 2024 di Lima Negara, Produk Unggulan Jateng Bersaing di Kancah Internasional

26 April 2024 | 09:00:00 | dibaca : 184
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Perwakilan Bank Indonesia Jateng menyelenggarakan pameran "UMKM Gayeng 2024" di sejumlah negara, yakni Indonesia, Singapura, Belgia, Jepang, dan Perancis.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia, yang membantu memfasilitasi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), untuk memasarkan produk-produknya ke luar negeri," ucap Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno di sela pembukaan Central Java Investment Business Forum (CJIBF) dan UMKM Gayeng di Mal Paragon, Kota Semarang pada Jumat, 26 April 2024.

Melalui kerja sama ini, bermacam-macam produk UMKM dari berbagai daerah di Jateng dipamerkan dan bersaing di pameran internasional.

"Ini salah satu upaya (kita) mengangkat para pelaku UMKM, yang produknya tidak kalah dengan produk-produk luar negeri. Selain itu, produk-produk UMKM Jateng, juga menjadi dikenal di luar negeri," ungkap Sekda.

Sebagai informasi, pameran UMKM Gayeng merupakan rangkaian dari gelaran CJIBF 2024 yang berlangsung pada 26 April-November 2024. Promosi perdagangan melalui pameran UMKM Gayeng ini diikuti oleh 88 UMKM Jateng yang bergerak di bidang fesyen, makanan, minuman, kerajinan, aksesori, dan lain sebagainya.

Adapun target penjualan produk UMKM Jateng di tahun 2024 sebesar Rp13-14 miliar, atau mengalami kenaikan daripada tahun sebelumnya yang angkanya mencapai Rp12 miliar.

Penyelenggaraan CJIBF tahun 2024, mengusung tema "Enhancing Sustainable Growth Through Green and Circular Economy" (meningkatkan pertumbuhan berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan sirkular). Di mana acara ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan realisasi investasi di Jateng.

Maka dari itu, Pemprov Jateng berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada para calon investor agar mereka tertarik untuk menanamkan modal di Jateng. Hal ini harus terus diupayakan, sebab investasi menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi daerah.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Rahmat Dwisaputra menjelaskan, CJIBF dan UMKM Gayeng 2024 merupakan hasil kolaborasi dengan forum Koridor Ekonomi, Perdagangan, Investasi, dan Pariwisata (Keris) Jateng. Forum koordinasi antara Pemprov Jateng bersama Bank Indonesia ini, terdiri dari tiga pilar ekonomi, yaitu investasi, perdagangan, dan pariwisata.

"Sebagai wujud pengembangan tiga pilar itu, Bank Indonesia dan Forum Keris Jateng menyelenggarakan CJIBF dan pameran UMKM Gayeng 2024," ujarnya.

Berbagai proyek investasi yang ditawarkan oleh kerja sama tersebut antara lain, pengembangan energi terbarukan, transportasi, pertanian, dan perikanan. Tercatat sudah ada 8 proyek yang ditawarkan dengan nilai investasi sebesar Rp47 triliun.


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Perwakilan Bank Indonesia Jateng menyelenggarakan pameran "UMKM Gayeng 2024" di sejumlah negara, yakni Indonesia, Singapura, Belgia, Jepang, dan Perancis.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia, yang membantu memfasilitasi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), untuk memasarkan produk-produknya ke luar negeri," ucap Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno di sela pembukaan Central Java Investment Business Forum (CJIBF) dan UMKM Gayeng di Mal Paragon, Kota Semarang pada Jumat, 26 April 2024.

Melalui kerja sama ini, bermacam-macam produk UMKM dari berbagai daerah di Jateng dipamerkan dan bersaing di pameran internasional.

"Ini salah satu upaya (kita) mengangkat para pelaku UMKM, yang produknya tidak kalah dengan produk-produk luar negeri. Selain itu, produk-produk UMKM Jateng, juga menjadi dikenal di luar negeri," ungkap Sekda.

Sebagai informasi, pameran UMKM Gayeng merupakan rangkaian dari gelaran CJIBF 2024 yang berlangsung pada 26 April-November 2024. Promosi perdagangan melalui pameran UMKM Gayeng ini diikuti oleh 88 UMKM Jateng yang bergerak di bidang fesyen, makanan, minuman, kerajinan, aksesori, dan lain sebagainya.

Adapun target penjualan produk UMKM Jateng di tahun 2024 sebesar Rp13-14 miliar, atau mengalami kenaikan daripada tahun sebelumnya yang angkanya mencapai Rp12 miliar.

Penyelenggaraan CJIBF tahun 2024, mengusung tema "Enhancing Sustainable Growth Through Green and Circular Economy" (meningkatkan pertumbuhan berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan sirkular). Di mana acara ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan realisasi investasi di Jateng.

Maka dari itu, Pemprov Jateng berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada para calon investor agar mereka tertarik untuk menanamkan modal di Jateng. Hal ini harus terus diupayakan, sebab investasi menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi daerah.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Rahmat Dwisaputra menjelaskan, CJIBF dan UMKM Gayeng 2024 merupakan hasil kolaborasi dengan forum Koridor Ekonomi, Perdagangan, Investasi, dan Pariwisata (Keris) Jateng. Forum koordinasi antara Pemprov Jateng bersama Bank Indonesia ini, terdiri dari tiga pilar ekonomi, yaitu investasi, perdagangan, dan pariwisata.

"Sebagai wujud pengembangan tiga pilar itu, Bank Indonesia dan Forum Keris Jateng menyelenggarakan CJIBF dan pameran UMKM Gayeng 2024," ujarnya.

Berbagai proyek investasi yang ditawarkan oleh kerja sama tersebut antara lain, pengembangan energi terbarukan, transportasi, pertanian, dan perikanan. Tercatat sudah ada 8 proyek yang ditawarkan dengan nilai investasi sebesar Rp47 triliun.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu