Follow Us :              

Ungkit Daya Saing Pelajar dan Tenaga Kerja, Gubernur Minta Pameran Pendidikan & Bursa Kerja Rutin Digelar

  14 April 2025  |   10:00:00  |   dibaca : 71 
Kategori :
Bagikan :


Ungkit Daya Saing Pelajar dan Tenaga Kerja, Gubernur Minta Pameran Pendidikan & Bursa Kerja Rutin Digelar

14 April 2025 | 10:00:00 | dibaca : 71
Kategori :
Bagikan :

Foto : Gholib (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Gholib (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., menghadiri acara Education and Job Fair di Hall Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kota Semarang pada Senin, 14 April 2025.

Pameran pendidikan dan bursa kerja ini diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah, Belt and Road Chinese Center (BRCC), serta didukung Pemerintah Provinsi Jateng. 

BRCC merupakan organisasi khusus yang berfokus dalam penyebaran dan pertukaran bahasa dan budaya antara Cina dan Indonesia.

Selain menyediakan informasi pendidikan dari 39 universitas asal Cina. Peluang kerja di 10 perusahaan Cina juga ditawarkan bagi para pelajar di Jawa Tengah. 

Gubernur mengatakan, agenda pameran ini selaras dengan maksud dan hasil pertemuannya dengan Duta Besar Cina, Wang Lutong, yang berkunjung ke Jateng beberapa waktu lalu.

"Kegiatan (seperti) ini harus banyak dilakukan. Ini akan membuka akses peluang pendidikan yang lebih bersaing, kesempatan kerja, sehingga bisa membangun Jateng bersama-sama," katanya.

Sejauh ini, hubungan antara Pemprov Jateng dengan Pemerintah Cina sangat baik. Tidak hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga kerja sama di bidang lainnya, seperti ekonomi.  

"Bank China akan buka di tempat kita. Akhirnya, ini adalah bentuk (pelengkap) investasi yang akan kita lakukan," ujar Gubernur.

Ketua LP Ma’arif NU Jateng, Fakhrudin Karmani, mengatakan, pameran yang diselenggarakan ini bisa menarik 3.000-an peserta didik dari berbagai kabupaten/kota di Jateng.  

"Di sini dibuka informasi akses beasiswa untuk kampus-kampus ternama di Cina," katanya.

Ketua PWNU Jateng, Abdul Ghaffar Rozin, menambahkan, antusiasime pelajar cukup besar pada kegiatan ini. Mereka juga menyimak presentasi yang disampaikan oleh sejumlah universitas yang berpartisipasi dalam pameran.

"Mereka mengakses pendidikan global yang lebih maju. Ini membuka pintu untuk anak-anak kita di Jawa Tengah," katanya.

Ia menekankan, kemudahan dalam mengakses informasi pendidikan tinggi di luar negeri merupakan hal yang penting bagi pelajar di Jateng. Termasuk kesempatan kerja di industri asal Cina yang berada di Indonesia, bahkan luar negeri.

Gus Rozin meyakini, nantinya akan terwujud kerja sama yang lebih baik dan lebih konstruktif antara Pemprov Jateng dan Pemerintah Cina.  

Sebagai informasi, beberapa perguruan tinggi asal Cina yang mengikuti education fair, di antaranya Guilin University of Electronic Technology, Heilongjiang University, Kunming Medical University.  Selanjutnya, Shandong University of Technology, Harbin Engineering University, Beihang University, Henan University of Technology, China University of Petroleum-Beijing, dan Hangzhou Dianzi University.

Sementara 10 perusahaan yang mengikuti job fair, antara lain PT Goda Technology Group di Semarang (electric vehicle/kendaraan listrik); serta industri garmen Korrun Group, yakni PT Jin Lin Luggage Indonesia, PT Formosa Bag Indonesia, dan Jiale Indonesia Textile di Kabupaten Jepara.

Kemudian, PT Atlas Belajar Bahasa Tangerang (education technology/teknologi pendidikan), PT Hebat Bersama Kami Semarang (artificial intelligence/kecerdasan buatan), PT Layong Seng Fong Jombang (wood panel/panel dinding buatan), serta Yayasan Boemi dan Kita di Lampung dan Semarang (waste management/pengelolaan sampah).

Selanjutnya, PT BYD Motir Indonesia-Subang (electric vehicle/kendaraan listrik), PT Elaborium Elevasi Indonesia Bogor (research and training/riset dan pelatihan); PT Kerja Handal Nusantara Malaysia, Pontianak, dan Jakarta (food & beverages head hunter/penyediaan layanan perekrutan tenaga kerja makanan dan minuman); serta Xinya College Tarumanegara Jakarta (Sekolah Bahasa).


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., menghadiri acara Education and Job Fair di Hall Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kota Semarang pada Senin, 14 April 2025.

Pameran pendidikan dan bursa kerja ini diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah, Belt and Road Chinese Center (BRCC), serta didukung Pemerintah Provinsi Jateng. 

BRCC merupakan organisasi khusus yang berfokus dalam penyebaran dan pertukaran bahasa dan budaya antara Cina dan Indonesia.

Selain menyediakan informasi pendidikan dari 39 universitas asal Cina. Peluang kerja di 10 perusahaan Cina juga ditawarkan bagi para pelajar di Jawa Tengah. 

Gubernur mengatakan, agenda pameran ini selaras dengan maksud dan hasil pertemuannya dengan Duta Besar Cina, Wang Lutong, yang berkunjung ke Jateng beberapa waktu lalu.

"Kegiatan (seperti) ini harus banyak dilakukan. Ini akan membuka akses peluang pendidikan yang lebih bersaing, kesempatan kerja, sehingga bisa membangun Jateng bersama-sama," katanya.

Sejauh ini, hubungan antara Pemprov Jateng dengan Pemerintah Cina sangat baik. Tidak hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga kerja sama di bidang lainnya, seperti ekonomi.  

"Bank China akan buka di tempat kita. Akhirnya, ini adalah bentuk (pelengkap) investasi yang akan kita lakukan," ujar Gubernur.

Ketua LP Ma’arif NU Jateng, Fakhrudin Karmani, mengatakan, pameran yang diselenggarakan ini bisa menarik 3.000-an peserta didik dari berbagai kabupaten/kota di Jateng.  

"Di sini dibuka informasi akses beasiswa untuk kampus-kampus ternama di Cina," katanya.

Ketua PWNU Jateng, Abdul Ghaffar Rozin, menambahkan, antusiasime pelajar cukup besar pada kegiatan ini. Mereka juga menyimak presentasi yang disampaikan oleh sejumlah universitas yang berpartisipasi dalam pameran.

"Mereka mengakses pendidikan global yang lebih maju. Ini membuka pintu untuk anak-anak kita di Jawa Tengah," katanya.

Ia menekankan, kemudahan dalam mengakses informasi pendidikan tinggi di luar negeri merupakan hal yang penting bagi pelajar di Jateng. Termasuk kesempatan kerja di industri asal Cina yang berada di Indonesia, bahkan luar negeri.

Gus Rozin meyakini, nantinya akan terwujud kerja sama yang lebih baik dan lebih konstruktif antara Pemprov Jateng dan Pemerintah Cina.  

Sebagai informasi, beberapa perguruan tinggi asal Cina yang mengikuti education fair, di antaranya Guilin University of Electronic Technology, Heilongjiang University, Kunming Medical University.  Selanjutnya, Shandong University of Technology, Harbin Engineering University, Beihang University, Henan University of Technology, China University of Petroleum-Beijing, dan Hangzhou Dianzi University.

Sementara 10 perusahaan yang mengikuti job fair, antara lain PT Goda Technology Group di Semarang (electric vehicle/kendaraan listrik); serta industri garmen Korrun Group, yakni PT Jin Lin Luggage Indonesia, PT Formosa Bag Indonesia, dan Jiale Indonesia Textile di Kabupaten Jepara.

Kemudian, PT Atlas Belajar Bahasa Tangerang (education technology/teknologi pendidikan), PT Hebat Bersama Kami Semarang (artificial intelligence/kecerdasan buatan), PT Layong Seng Fong Jombang (wood panel/panel dinding buatan), serta Yayasan Boemi dan Kita di Lampung dan Semarang (waste management/pengelolaan sampah).

Selanjutnya, PT BYD Motir Indonesia-Subang (electric vehicle/kendaraan listrik), PT Elaborium Elevasi Indonesia Bogor (research and training/riset dan pelatihan); PT Kerja Handal Nusantara Malaysia, Pontianak, dan Jakarta (food & beverages head hunter/penyediaan layanan perekrutan tenaga kerja makanan dan minuman); serta Xinya College Tarumanegara Jakarta (Sekolah Bahasa).


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu