Follow Us :              

Pemprov Jateng Distribusikan Bantuan Sembako Tahap Pertama di Jabodetabek

  17 May 2020  |   15:00:00  |   dibaca : 18020 
Kategori :
Bagikan :


Pemprov Jateng Distribusikan Bantuan Sembako Tahap Pertama di Jabodetabek

17 May 2020 | 15:00:00 | dibaca : 18020
Kategori :
Bagikan :

Foto : istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : istimewa (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mendistribusikan bantuan sembako kepada warga Jateng di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang tidak mudik, Sabtu (17/5/2020). 

Pada pengiriman tahap pertama itu, total ada 7.000 paket sembako yang akan dibagikan kepada warga di Jakarta Timur (2.707 paket), Bogor (990 paket), Depok (1.027 paket), Tangerang (967 paket), dan Bekasi (1.309 paket).

"Alhamdulillah mulai kemarin kami laksanakan. Untuk tahap pertama ini, belum semua dari daftar yang menerima. Baru mereka yang ada di Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi. Jakartanya baru mereka yang ada di Jakarta Timur," kata Ganjar ditemui di rumah dinasnya, Minggu (17/5/2020).

Total warga Jateng di Jabodetabek yang tidak mudik dan sudah terverifikasi sebanyak 27.400 orang. Jumlah itu masih mungkin bertambah lantaran pendaftaran penerima bantuan belum ditutup. 

"Saya minta jangan ditutup pendaftarannya, kemungkinan ada yang belum tercover dan datanya bertambah. Termasuk cadangan bagi mereka yang tercecer, tidak terdaftar di manapun, yang menghubungi saya langsung, ini harus tercover," terangnya.

Ganjar memastikan semua warga Jateng yang telah mendaftar akan mendapatkan bantuan berupa sembako dan bukan dalam bentuk uang.

"Bantuannya sembako, kalau uang saya khawatir dibelikan yang lain seperti rokok atau pulsa. Makanya kami fokus ke makan dulu, minimal mereka tenang karena di rumah ada makanan. Kalau itu bisa, maka apapun bisa dilakukan dan mudah-mudahan mereka tetap bisa survive," tandasnya. 

Selain Jabodetabek, Ganjar juga akan memperhatikan warganya yang ada di daerah lain, termasuk mereka yang di luar Jawa atau luar negeri.

"Kami tetap berusaha respon meskipun tidak terlalu banyak. Kami tetap coba urus seoptimal mungkin," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penghubung Jateng di Jakarta Wachyu Alamsyah mengatakan, bantuan paket sembako tahap kedua akan didistribusikan seusai lebaran. 

"Total yang sudah mendaftar dan terverifikasi ada 28.000-an orang. Tahap pertama ini, 7000 paket kami serahkan, sisanya nanti habis lebaran," kata Alam.

Paket sembako yang dibagikan itu terdiri dari beras, sarden, kornet, minyak goreng, kecap dan lainnya. 

Bantuan beras langsung dikirim dari Jawa Tengah. Sementara kebutuhan lainnya, dibeli di Jakarta oleh PT Pos Indonesia, selaku rekanan yang digandeng Pemprov Jateng untuk mendistribusikan bantuan itu.


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mendistribusikan bantuan sembako kepada warga Jateng di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang tidak mudik, Sabtu (17/5/2020). 

Pada pengiriman tahap pertama itu, total ada 7.000 paket sembako yang akan dibagikan kepada warga di Jakarta Timur (2.707 paket), Bogor (990 paket), Depok (1.027 paket), Tangerang (967 paket), dan Bekasi (1.309 paket).

"Alhamdulillah mulai kemarin kami laksanakan. Untuk tahap pertama ini, belum semua dari daftar yang menerima. Baru mereka yang ada di Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi. Jakartanya baru mereka yang ada di Jakarta Timur," kata Ganjar ditemui di rumah dinasnya, Minggu (17/5/2020).

Total warga Jateng di Jabodetabek yang tidak mudik dan sudah terverifikasi sebanyak 27.400 orang. Jumlah itu masih mungkin bertambah lantaran pendaftaran penerima bantuan belum ditutup. 

"Saya minta jangan ditutup pendaftarannya, kemungkinan ada yang belum tercover dan datanya bertambah. Termasuk cadangan bagi mereka yang tercecer, tidak terdaftar di manapun, yang menghubungi saya langsung, ini harus tercover," terangnya.

Ganjar memastikan semua warga Jateng yang telah mendaftar akan mendapatkan bantuan berupa sembako dan bukan dalam bentuk uang.

"Bantuannya sembako, kalau uang saya khawatir dibelikan yang lain seperti rokok atau pulsa. Makanya kami fokus ke makan dulu, minimal mereka tenang karena di rumah ada makanan. Kalau itu bisa, maka apapun bisa dilakukan dan mudah-mudahan mereka tetap bisa survive," tandasnya. 

Selain Jabodetabek, Ganjar juga akan memperhatikan warganya yang ada di daerah lain, termasuk mereka yang di luar Jawa atau luar negeri.

"Kami tetap berusaha respon meskipun tidak terlalu banyak. Kami tetap coba urus seoptimal mungkin," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penghubung Jateng di Jakarta Wachyu Alamsyah mengatakan, bantuan paket sembako tahap kedua akan didistribusikan seusai lebaran. 

"Total yang sudah mendaftar dan terverifikasi ada 28.000-an orang. Tahap pertama ini, 7000 paket kami serahkan, sisanya nanti habis lebaran," kata Alam.

Paket sembako yang dibagikan itu terdiri dari beras, sarden, kornet, minyak goreng, kecap dan lainnya. 

Bantuan beras langsung dikirim dari Jawa Tengah. Sementara kebutuhan lainnya, dibeli di Jakarta oleh PT Pos Indonesia, selaku rekanan yang digandeng Pemprov Jateng untuk mendistribusikan bantuan itu.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu