Follow Us :              

Begini Kesan Para Penumpang Kereta Api Program Mudik Gratis

  12 June 2018  |   12:00:00  |   dibaca : 1053 
Kategori :
Bagikan :


Begini Kesan Para Penumpang Kereta Api Program Mudik Gratis

12 June 2018 | 12:00:00 | dibaca : 1053
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

JAKARTA- Bisa mudik ke kampung halaman saat Lebaran, menjadi impian bagi setiap keluarga muslim. Tak jarang, apapun diperjuangkan untuk bisa pulang dan bertemu orang-orang tercinta. Termasuk, jika harus datang pagi buta ke stasiun, agar tidak terlambat mengejar jam keberangkatan kereta api.

Seperti yang dilakukan 720 penumpang, peserta mudik gratis 2018, yang difasilitasi Pemprov Jateng, Selasa (12/6/2018) di stasiun Pasar Senen. Mereka rela datang ke stasiun usai sahur, agar tidak ketinggalan kereta api Gajah Wong yang mengangkutnya menuju Purwokerto-Kebumen-Kutoarjo. Di antara mereka bahkan ada yang tunanetra. Dituntun oleh petugas, dia diantar menuju tempat duduk ruang tunggu keberangkatan kereta.

Laki-laki paruh baya itu bernama Bambang Wahyudi. Dia hendak mudik ke Purworejo seorang diri. Meski seorang diri dan dalam kondisi tidak bisa melihat, dia mengaku tidak khawatir. Sebab, dia yakin akan mendapat pelayanan yang baik. Dan itu dia buktikan sejak memasuki stasiun Pasar Senen, sudah ada petugas yang membantunya.

Bambang menuturkan, dia baru pertama kali mengikuti mudik gratis. Sejak mendaftar, dia tak menemui kesulitan, meskipun tidak mendaftar sendiri, akan tetapi didaftarkan rekannya.

"Saya cukup memberikan fotokopi KTP dan KTP aslinya. Tidak sulit," ujarnya.

Senada disampaikan penumpang kereta api Jaka Tingkir tujuan Purwosari Solo, Dahlia. Ibu satu anak balita itu senang bisa mendapat tiket mudik gratis, karena selain lebih nyaman, juga lebih hemat.

"Biasanya saya mudik naik bus. Jadi ini sangat menghemat karena paling tidak kalau sudah dekat Lebaran satu tiket Rp 150.000," tuturnya

Keberangkatan kereta api Gajah Wong dilepas oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP didampingi  Wakil Ketua DPRD Jateng, Ahmadi pada pukul 06.45 WIB. Sekitar lima jam kemudian, Sekda melepas keberangkatan kereta api Jaka Tingkir pada pukul 11.45 WIB berpenumpang 608 orang.

Sebelum kereta diberangkatkan, mantan kepala dinas kehutanan itu sempat berbincang dengan sejumlah penumpang. Sekda antara lain menanyakan kondisi kesehatan mereka, dan memberikan pesan, agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming orang yang tidak bertanggungjawab ketika sudah sampai di stasiun tujuan. Di samping itu, dia juga meminta agar warganya yang sudah sukses di ibukota, kembali ke daerahnya dan membangun daerahnya sendiri.

"Kalau sudah sukses, silakan membangun di desanya masing-masing. Kembali ke Jakarta tidak usah membawa keluarga ataupun tetangga. Jakarta sudah penuh," pintanya.

Mudik gratis menggunakan kereta api yang diselenggarakan oleh Pemprov Jateng hari ini, dilaksanakan dalam tiga kali keberangkatan. Pada pukul 20.30 WIB nanti, akan diberangkatkan kereta api Menoreh berkapasitas 640 penumpang menuju stasiun Tawang Semarang.

Sekda Sri Puryono menuturkan, sudah beberapa tahun terakhir ini pemprov Jateng bersinergi dengan PT KAI dalam penyelenggaraan mudik gratis. Pihaknya menilai, selama beberapa tahun bekerja sama, pelayanan PT KAI semakin baik. Dan, kerja sama yang serupa belum dijumpai dengan provinsi lain. Artinya, baru Jawa Tengah yang menjalin kerja sama dengan PT KAI dalam penyelenggaraan mudik gratis.
(Rita/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Plt Gubernur Lepas 185 Bus Mudik Gratis


Bagikan :

JAKARTA- Bisa mudik ke kampung halaman saat Lebaran, menjadi impian bagi setiap keluarga muslim. Tak jarang, apapun diperjuangkan untuk bisa pulang dan bertemu orang-orang tercinta. Termasuk, jika harus datang pagi buta ke stasiun, agar tidak terlambat mengejar jam keberangkatan kereta api.

Seperti yang dilakukan 720 penumpang, peserta mudik gratis 2018, yang difasilitasi Pemprov Jateng, Selasa (12/6/2018) di stasiun Pasar Senen. Mereka rela datang ke stasiun usai sahur, agar tidak ketinggalan kereta api Gajah Wong yang mengangkutnya menuju Purwokerto-Kebumen-Kutoarjo. Di antara mereka bahkan ada yang tunanetra. Dituntun oleh petugas, dia diantar menuju tempat duduk ruang tunggu keberangkatan kereta.

Laki-laki paruh baya itu bernama Bambang Wahyudi. Dia hendak mudik ke Purworejo seorang diri. Meski seorang diri dan dalam kondisi tidak bisa melihat, dia mengaku tidak khawatir. Sebab, dia yakin akan mendapat pelayanan yang baik. Dan itu dia buktikan sejak memasuki stasiun Pasar Senen, sudah ada petugas yang membantunya.

Bambang menuturkan, dia baru pertama kali mengikuti mudik gratis. Sejak mendaftar, dia tak menemui kesulitan, meskipun tidak mendaftar sendiri, akan tetapi didaftarkan rekannya.

"Saya cukup memberikan fotokopi KTP dan KTP aslinya. Tidak sulit," ujarnya.

Senada disampaikan penumpang kereta api Jaka Tingkir tujuan Purwosari Solo, Dahlia. Ibu satu anak balita itu senang bisa mendapat tiket mudik gratis, karena selain lebih nyaman, juga lebih hemat.

"Biasanya saya mudik naik bus. Jadi ini sangat menghemat karena paling tidak kalau sudah dekat Lebaran satu tiket Rp 150.000," tuturnya

Keberangkatan kereta api Gajah Wong dilepas oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP didampingi  Wakil Ketua DPRD Jateng, Ahmadi pada pukul 06.45 WIB. Sekitar lima jam kemudian, Sekda melepas keberangkatan kereta api Jaka Tingkir pada pukul 11.45 WIB berpenumpang 608 orang.

Sebelum kereta diberangkatkan, mantan kepala dinas kehutanan itu sempat berbincang dengan sejumlah penumpang. Sekda antara lain menanyakan kondisi kesehatan mereka, dan memberikan pesan, agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming orang yang tidak bertanggungjawab ketika sudah sampai di stasiun tujuan. Di samping itu, dia juga meminta agar warganya yang sudah sukses di ibukota, kembali ke daerahnya dan membangun daerahnya sendiri.

"Kalau sudah sukses, silakan membangun di desanya masing-masing. Kembali ke Jakarta tidak usah membawa keluarga ataupun tetangga. Jakarta sudah penuh," pintanya.

Mudik gratis menggunakan kereta api yang diselenggarakan oleh Pemprov Jateng hari ini, dilaksanakan dalam tiga kali keberangkatan. Pada pukul 20.30 WIB nanti, akan diberangkatkan kereta api Menoreh berkapasitas 640 penumpang menuju stasiun Tawang Semarang.

Sekda Sri Puryono menuturkan, sudah beberapa tahun terakhir ini pemprov Jateng bersinergi dengan PT KAI dalam penyelenggaraan mudik gratis. Pihaknya menilai, selama beberapa tahun bekerja sama, pelayanan PT KAI semakin baik. Dan, kerja sama yang serupa belum dijumpai dengan provinsi lain. Artinya, baru Jawa Tengah yang menjalin kerja sama dengan PT KAI dalam penyelenggaraan mudik gratis.
(Rita/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Plt Gubernur Lepas 185 Bus Mudik Gratis


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu